Esterifikasi Asam Sitrat TINJAUAN PUSTAKA

10 unsur halogen. Terdapat empat metode modifikasi kimia, yaitu hidrolisis, oksidasi, ikatan silang cross linked dan subtitusi Luallen, 1988. Pati yang telah termodifikasi akan mengalami perubahan sifat yang dapat disesuaikan dengan keperluan tertentu. Sifat-sifat yang diinginkan adalah memiliki viskositas yang stabil pada suhu tinggi dan rendah, daya tahan terhadap sharing mekanis yang baik serta daya pengental yang tahan terhadap kondisi asam dan suhu sterilisasi Wirakartakusuma, dkk., 1989.

2.4 Esterifikasi

Pati termodifikasi ini diperoleh dengan menggunakan asam anorganik maupun asam organik dimana gugus hidroksilnya telah diubah melalui reaksi antara alkohol dan asam karboksilat Fleche, 1985. Pembuatan ester dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu esterifikasi Fischer yaitu jika alkohol dan asam karboksilat dan katalis asam H 2 SO4 dipanaskan terdapat kesetimbangan ester dan air. Pembuatan ester dengan menggunakan anhidrida asam yaitu reaksi yang berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan reaksi-reaksi yang serupa dengan asil klorida, dan biasanya campuran reaksi yang terbentuk perlu dipanaskan Fesenden dan Fessenden, 1991.

2.5 Asam Sitrat

Tinjauan Umum Rumus bangun : CH 2 COOHCOHCOOHCH 2 COOH. H 2 O Rumus molekul : C 6 H 8 O 7 .H 2 O Rumus struktur : Nama kimia : asam 2-hidroksipropana-1,2,3-trikarboksilat Universitas Sumatera Utara 11 Berat molekul : 210,14 Kandungan : Tidak kurang dari 99,5 dan tidak lebih dari 101,0 .. C 6 H 8 O 7 .H 2 O. Pemerian : . Hablur tidak berwarna atau serbuk putih, tidak .. berbau, rasa sangat asam, agak higroskopik, merapuh .. dalam udara kering atau panas Kelarutan : Larut dalam kurang dari 1 bagian air dan dalam1,5 .. bagian etanol 95P, sukar larut dalam eter P. Ditjen POM., 1979 Asam sitrat mudah didapat, melimpah, relatif tidak mahal, sangat mudah larut, memiliki kekuatan asam yang tinggi, tersedia sebagai granul halus, mengalir bebas, tersedia dalam bentuk anhidrat dan monohidrat berkualitas makanan. Asam sitrat monohidrat mencair pada suhu 100 o C. Asam ini kehilangan air pada suhu 60 o C, menjadi anhidrat pada suhu 130 o C Siregar dan Wikarsa, 2010. Asam sitrat adalah asam organik yang secara alami terdapat pada buah- buahan seperti jeruk, nenas dan pear. Asam sitrat pertama kali diekstraksi dan dikristalisasi dari buah jeruk, sehingga asam sitrat hasil ekstraksi dari buah- buahan ini disebut asam sitrat alami. Asam sitrat banyak digunakan dalam industri terutama industri makanan, minuman, dan obat-obatan. Kurang lebih 60 dari total produksi asam sitrat digunakan dalam industri makanan, dan 30 digunakan dalam industri farmasi, sedangkan sisanya digunakan dalam industri pemacu rasa, penginversi sukrosa, penghasil warna gelap dan penghelat ion logam. Dalam industri kosmetik digunakan sebagai antioksidan Bizri dan Wahem, 1994. Universitas Sumatera Utara 12

2.6 Scanning Electron Microscope