Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian .1 Populasi Metode Pengumpulan Data Hasil Penelitian .1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian analitik ini akan dilakukan dengan bantuan rekam medis dan dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan usia dengan letak tumor pada pasien kanker kolorektal.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik, Medan pada bulan September 2015. 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi Populasi dari penelitian ini adalah pasien kanker kolorektal di RSUP Haji Adam Malik dengan jumlah pasien pada tahun 2013-2015 berjumlah 296 orang.

4.3.2 Sampel

Penentuan besar sampel pada penelitian ini diperoleh berdasarkan besar populasi dengan menggunakan rumus di bawah ini: Universitas Sumatera Utara n : jumlah sampel N : jumlah populasi d : tingkat kepercayaan d = 0.1 Dengan menggunakan rumus di atas, maka besar sampel yang diperoleh adalah sebanyak 75 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling . Semua subjek yang didatangi dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang dibutuhkan terpenuhi Sastroasmoro dan Ismael, 2010. Adapun kriteria inklusi untuk sampel penelitian ini adalah seluruh data pasien kanker kolorektal yang datang berobat di RSUP Haji Adam Malik, Medan pada periode 2013-2015. Kriteria eksklusi untuk sampel penelitian adalah data pada rekam medis tidak diisi sempurna.

4.4 Metode Pengumpulan Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari pencatatan rekam medis pasien pada tahun 2013 hingga tahun 2015 di RSUP Haji Adam Malik.

4.5 Metode Pengolahan dan Analisa Data

Data-data yang telah terkumpul dicatat dan dilakukan editing, coding, dan cleaning, kemudian di masukkan ke dalam program komputer SPSS Window untuk di analisis. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM Medan. Rumah sakit HAM mulai beroperasi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan, dan untuk pelayanan rawat inap dimulai sejak tanggal 2 Mei 1992. Rumah sakit ini mulai beroperasi secara total pada tanggal 21 Juli 1993 yang diresmikan oleh mantan Presiden R.I. Bapak H. Soeharto. Rumah sakit HAM ini berlokasi di Jalan Bunga Lau Nomor 17, kelurahan Kemenangan Tani, kecamatan Medan Tuntungan. Letak RSUP Haji Adam Malik berjarak ±1 km dari Jalan Jamin Ginting. RSUP Haji Adam Malik merupakan rumah sakit tipe A sesuai dengan SK Menkes No.355MenkesSKVII1990. Dengan predikat rumah sakit tipe A, RSUP HAM Medan telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan tenaga kesehatan yang kompeten. RSUP HAM juga telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan R.I. No.502MenkesIX1991 pada tanggal 6 September 1991 dan secara resmi ditetapkan sebagai Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tanggal 11 Januari 1993.

5.1.2. Deskripsi Data Penelitian

Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang berasal dari rekam medis penderita kanker kolorektal yang berisi hasil pemeriksaan kolonoskopi di Instalasi Rekam Medis dan Instalasi Diagnosis Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan. Universitas Sumatera Utara Data yang diambil berada pada kurun waktu 2,5 tahun, yaitu dari Januari 2013 sampai September 2015. Jumlah data keseluruhan adalah 296 data rekam medis yang berisi data dasar berupa nomor rekam medis, umur, jenis kelamin, hasil pemeriksaan kolonoskopi, hanya 75 yang diperlukan untuk di lakukan penelitian.

5.1.3. Analisis Deskriptif

Pada penelitian ini, karakteristik data penelitian yang ada dapat dibedakan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan letak tumor dari hasil kolonoskopi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 5.1 Distribusi Fekuensi Jenis Kelamin, Usia dan Letak Tumor pada Pasien Kanker Kolorektal n Jenis Kelamin Laki-laki 42 56,0 Perempuan 33 44,0 Usia 39 tahun 18 24,0 40-49 tahun 11 14,7 50-59 tahun 17 22,7 60 tahun 29 38,7 Letak Tumor Kanan 8 10.,7 Kiri 67 89,3 TOTAL 75 100,0 Keterangan: n = frekuensi, = persentase Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah kasus dari jenis kelamin laki-laki adalah 42 kasus 56,0 lebih banyak dari jenis kelamin Universitas Sumatera Utara perempuan yaitu 33 kasus 44,0. Kelompok usia di atas 60 tahun memiliki penderita KKR terbanyak yaitu 29 kasus 38,7, sedangkan kelompok usia 40 hingga 49 tahun memiliki penderita KKR paling sedikit yaitu 11 kasus 14,7. Letak tumor pada bagian kiri kolorektal lebih tinggi berbanding bagian kanan yaitu sebanyak 67 kasus 89,3 dan 8 kasus 10,7 Tabel 5.2 Distribusi Letak Tumor Pada Pasien Kanker Kolorektal Letak Tumor Frekuensi n Persentase Sekum 3 4,0 Kolon Asenden 3 4,0 Kolon Transversum 23 Kanan 3 4,0 Kolon Transversum 13 Kiri 4 5.3 Kolon Desenden 12 16,0 Sigmoid 7 9,3 Rektum 43 57,3 Total 75 100,0 Keterangan: n = frekuensi, = persentase Berdasarkan posisi letak tumor pada Tabel 5.2 di atas, diperoleh letak tumor terbanyak adalah di rektum yaitu sebanyak 43 kasus 57,3 . Di ikuti dengan letak tumor di kolon desenden sebanyak 12 kasus 16 . Letak tumor yang ketiga tertinggi adalah di sigmoid sebanyak 7 kasus 9,3 . Letak tumor di kolon transversum 13 kiri sebanyak 4 kasus 5,3 , dan letak tumor di sekum, kolon asenden dan kolon transversum 23 kanan mempunyai bilangan kasus yang sama yaitu masing-masing sebanyak 3 kasus 4,0 . Universitas Sumatera Utara 5.1.4. Hasil Analisis Data 5.1.4.1 Uji Normalitas Data Dari uji kenormalan data menggunakan uji Shapiro-wilk dan uji Kolmogorov-Smirnov yaitu jumlah kasus adalah 75. Didapatkan bahwa data usia dan letak tumor berdistribusi normal.

5.1.4.2 Analisis Chi-Square Hubungan Usia dan Letak Tumor

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara usia dan letak tumor pada pasien kanker kolorektal. Data hasil penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5.3 Analisa Hubungan Usia dan Letak Tumor pada Pasien Kanker Kolorektal Usia Letak Tumor TOTAL p-value Kanan Kiri 39 tahun 3 15 18 0,369 40 - 49 tahun 11 11 50 - 59 tahun 3 14 17 60 tahun 2 27 29 TOTAL 8 67 75 Dari tabel 5.3, setelah dilakukan uji Fisher’s Exact Test diperoleh nilai p-value adalah 0,369 p 0,05 yang berarti terdapat tiada hubungan antara usia dan letak tumor pada pasien kanker kolorektal.

5.1.4.3 Analisis Bivariat Korelasi

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Analisa Bivariat Korelasi Hubungan Usia dan Letak Tumor pada Pasien Kanker Kolorektal Korelasi Kendall’s tau_b Correlation Coefficient Sig. 2-tailed Usia Letak Tumor Usia Letak Tumor Usia 1,000 0,076 - 0,478 Letak Tumor 0,076 1,000 0,478 - Korelasi Spearman’s rho Usia 1,000 0,082 - 0,482 Letak Tumor 0,082 1,000 0,482 - Setelah dilakukan uji korelasi Kendall’s tau_b dan Spearman, didapatkan dari Table 5.4 korelasi antara usia dan letak tumor adalah positif. Angka korelasi nilai R sebesar 0,076 dan 0,082 0,5 menunjukkan sangat lemah hubungan kedua variabel tersebut. Manakala nilai signifikan nilai p korelasi usia dan letak tumor menurut Kendall’s tau_b adalah 0,478 0,05 berarti tidak ada hubungan dan menurut Spearman’s rho juga tidak ada hubungan antara usia dan letak tumor yaitu p = 0,482. Universitas Sumatera Utara

5.2 Pembahasan