Mutagen Mutasi Gen dan Mutagen .1 Mutasi gen

2.5 Mutasi Gen dan Mutagen 2.5.1 Mutasi gen Mutasi merupakan perubahan turun temurun pada materi genetik yang menimbulkan berbagai bentuk kelainan gen. Secara garis besar terdapat dua tipe mutasi yaitu yang mempenagaruhi gen dan mempengaruhi seluruh kromosom menyebabkan kerusakan kromosom. Mutasi dapat terjadi secara spontan maupun memalui induksi Gardner, et al., 1984. Mutasi sebenarnya terjadi pada sel secara terus menerus, namun frekuensinya sangat rendah dalam kondisi normal, dan banyak mutasi yang berbahaya namun beberapa tidak menyebabkan pengaruh apa-apa pada sel Postlethwait, et al., 2006 . Kesalahan pada saat replikasi gen pada molekul Deoxyribo Nucleic Acid DNA dapat menyebabkan terjadinya insersi penyisipan, delesi penghapusan, dan substitusi penggantian satu atau lebih basa akan menimbulkan mutasi Stansfield, et al., 2003.

2.5.2 Mutagen

Mutagen yaitu agen yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi dalam sel Postlethwait, et al., 2006 . Agen mutagen tersebut dapat berupa fisika, kimia, radiasi-pengion, sinar uv dan obat-obatan Stansfield, et al., 2003; Mutagen yang pertama kali ditemukan yaitu gas mustard yang dikenal sebagai agen pengalkilasi Gardner, et al., 1984. Beberapa tahun yang lalu, hampir seluruh mutagen kuat diketahui sebagai karsinogen yang dapat menyebabkan kanker Yuwono, 2010. Ruddon, 2007; Gardner, et al., 1984. Mutagen dapat menimbulkan kerusakan DNA sel. Kerusakan DNA dalam sel telur atau sperma manusia dapat menurunkan kesuburan, aborsi spontan, cacat Universitas Sumatera Utara lahir, dan penyakit keturunan, selain itu mutagen juga dapat menyebabkan tumor baik pada hewan maupun manusia Wisaksono, 2002; Macdonald, et al., 2004 . Karsinogen kimia dapat dibedakan menjadi beberapa kategori di antaranya yaitu karsinogen yang bekerja langsung dan prokarsinogen. Karsinogen yang bekerja secara langsung memiliki sifat elekrofilik alami yang dapat bereaksi dengan secara nukleofilik dengan residu protein pada sel dan asam inti RNA dan DNA membentuk ikatan kovalen dengan karsinogen. Contoh karsinogen kimia yang bekerja langsung adalah siklofosfamid Franco, et al., 2002. Siklofosfamid merupakan obat kanker yang dapat digunakan untuk beberapa jenis kanker. Obat ini akan diubah di dalam hati menjadi dua senyawa aktif yaitu akrolein dan fosforamid, dimana kedua senyawa inilah yang akan menghambat pertumbuhan sel, dengan cara berinteraksi dengan DNA sel kanker Anonim, 2000 .

2.6 Uji Mikronuklei Secara In vivo