Penyiapan hewan percobaan Penyiapan suspensi CMC 1 Penyiapan suspensi ekstrak etanol bunga pepaya jantan EEBPJ

dan diuapkan menggunakan rotary evaporator pada temperatur ± 40 o C sampai diperoleh ekstrak kental, kemudian dipekatkan dengan freeze dryer suhu -40 o C selama ± 24 jam. Sarker, et al., 2006 . Bagan pembuatan ekstrak dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 53.

3.8 Pengujian Efek Antimutagenik

Pengujian efek antimutagenik meliputi penyiapan hewan percobaan, penyiapan suspensi CMC 1, penyiapan suspensi ekstrak etanol bunga pepaya jantan, penyiapan larutan siklofosfamid, penyiapan serum darah sapi, pengujian pada mencit, pembuatan preparat apusan sumsum tulang femur dan pengamatan apusan pada mikroskop.

3.8.1 Penyiapan hewan percobaan

Hewan yang digunakan adalah mencit dengan berat 20-30 g dibagi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Sebelum digunakan sebagai hewan percobaan, semua mencit dipelihara terlebih dahulu selama kurang lebih satu minggu untuk penyesuaian lingkungan, mengontrol kesehatan dan berat badan serta menyeragamkan makanannya Kusmardi, 2007. Gambar mencit, kandang serta pegelompokannnya dapat dilihat pada lampiran 9, halaman 57.

3.8.2 Penyiapan suspensi CMC 1

Pembuatan suspensi CMC 1 bv dilakukan dengan cara sebagai berikut: sebanyak 250 mg CMC ditaburkan ke dalam lumpang yang berisi air suling panas sebanyak 8 ml. Didiamkan selama 15 menit hingga diperoleh masa yang transparan, digerus hingga berbentuk gel dan diencerkan dengan sedikit air, Universitas Sumatera Utara kemudian dituang ke dalam labu tentukur 25 ml, ditambah air suling sampai batas tanda.

3.8.3. Penyiapan suspensi ekstrak etanol bunga pepaya jantan EEBPJ

Pembuatan suspensi EEBPJ dilakukan dengan cara berikut: sebanyak 500 mg CMC ditaburkan ke dalam lumpang yang berisi air suling panas sebanyak 15 ml. Didiamkan selama 15 menit hingga diperoleh masa yang transparan, digerus hingga berbentuk gel. Ditambahkan sebanyak 1500 mg ekstrak etanol bunga pepaya jantan ke dalam lumpang, kemudian digerus sampai homogen. Dituang ke dalam wadah yang sudah dikalibrasi 50 ml, ditambah air suling sampai batas tanda kalibrasi. Maka diperoleh suspensi EEBPJ 3. 3.8.4 Penyiapan larutan siklofosfamid LS 0,5 bv Pembuatan LS dilakukan dengan cara sebagai berikut: ditimbang sebanyak 25 mg siklofosfamid serbuk kemudian dimasukkan ke dalam labu tentukur 5 ml, ditambahkan larutan fisiologis [NaCl 0,9 bv] sampai batas tanda. Jika pelarut siklofosfamid yang digunakan mengandung bakteriostatik dan disimpan pada suhu kamar, maka LS masih dapat digunakan dalam waktu 24 jam setelah pencampuran, dan jika disimpan pada kulkas masih dapat digunakan selama enam hari Anonim, 2000 .

3.8.5 Pembuatan serum darah sapi SDS