nilai ROI 0.11. Sementara nilai Fixed assets terbesar berada di bulan Desember yaitu sebesar Rp. 555,220,997,929,- dengan nilai ROI 0.04, sedangkan nilai Fixed
Assets terendah terdapat pada bulan Mei Rp. 204,506,799,691,- dengan nilai ROI sebesar 0.08.
4. 3 Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel independen yakni perputaran modal kerja, perputaran piutang, dan
aktiva tetap terhadap variabel dependen yakni ROI Return on Investment pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang BICT. Tabel 4.4 berikut ini
menunjukkan hasil regresi melalui pengolahan data dengan SPSS 17.00 for Windows.
Tabel 4. 4 Hasil Uji Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
26.214 9.464
2.770 .020
LN_WCTO .038
.050 .105
.750 .471
LN_RTO -.173
.338 -.140
-.512 .620
LN_FA -1.090
.384 -.753
-2.836 .018
a. Dependent Variable: LN_ROI
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2012
Berdasarkan table 4.4 dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 26,214 + 0,038X
1
– 0,173X
2
– 1,090X
3
+ e
Universitas Sumatera Utara
Dimana: Y
= Return on Investment X
1
= Perputaran Modal Kerja X
2
= Perputaran Piutang X
3
= Aktiva Tetap e
= kesalahan penganggu standard error Interpretasi Model :
1. Konstanta bernilai 26,214 menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh varibel independen yaitu perputaran modal kerja, perputaran piutang, dan
aktiva tetap terhadap ROI, maka ROI akan tetap sebesar 26,214. 2. Variabel Perputaran Modal Kerja sebesar 0,038 menyatakan bahwa setiap
kali terjadi kenaikan 1 perputaran modal kerja, maka akan menyebabkan kenaikan ROI sebesar 0,038. Dengan asumsi variabel lain tetap
variabel lain sama dengan nol. 3. Variabel Perputaran Piutang sebesar -0,173. Hal ini menyatakan bahwa
setiap kali terjadi kenaikan 1 perputaran piutang akan mendorong kenaikan penurunan ROI sebesar 0,173. Dengan asumsi variabel lain tetap
variabel lain sama dengan nol. 4. Variabel Aktiva Tetap sebesar – 1,090, artinya bahwa setiap kali terjadi
kenaikan sebesar 1 pada aktiva tetap akan menyebabkan penurunan pada ROI yakni sebesar 1,090. Dengan asumsi variabel lain tetap variabel lain
sama dengan nol.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum model regresi linier berganda dipergunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan, maka perlu diajukan uji asumsi klasik agar persamaan
regresi linier berganda memberikan hasil yang representative. Adapun uji asumsi dasar klasik yang dilakukan adalah sebagai berikut:
4. 4. 1 Uji Normalitas