c. Perputaran Piutang Receivable Turnover Posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulannya dapat dinilai dengan
menghitung tingkat perputaran piutang tersebut turnover receivable. Rasio perputaran piutang receivable turn over – RTO memberikan
pandangan mengenai kualitas piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam penagihannya. Rasio perputaran piutang
dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut: Receivable Turnover =
d. Ativa Tetap Fixed Assets Aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang phisiknya
Nampak konkrit Munawir 2004: 17. Syarat lain untuk dapat diklasifikasikan sebagai aktiva tetap selain aktiva tersebut dimiliki
perusahaan, jika harus digunakan dalam operasi yang bersifat permanen aktiva tersebut mempunyai umur dan kegunaan jangka panjang atau tidak
akan habis dipakai dalam satu periode kegiatan perusahaan. Nilai aktiva tetap yang digunakan sebesar nilai buku, yaitu harga perolehan dikurangi
dengan akumulasi penyusutan yang dimiliki oleh perusahaan dari tahun buku 2009 sampai dengan tahun buku 2011.
3. 5 Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan berupa merupakan data kuantitatif yang terdiri dari data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah diolah dan
diperoleh dari internal perusahaan seperti sejarah singkat perusahaan, struktur
Universitas Sumatera Utara
organisasi, kebijakan penetapan piutang, laporan laba rugi dan neraca selama tiga tahun yakni dari 2009 sampai dengan 2011.
3. 6 Metode Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan teknik dokumentasi dalam pengumpulan data- data sekunder yakni dengan melalui melalui pencatatan dan pengkopian atas data
sekunder untuk mendapatkan data yang mendukung penelitian ini serta pengumpulan bahan- bahan yang bersumber dari penelitian terdahulu dan juga
pendapat para ahli yang bersumber dari buku-buku teks dan literatur serta dari jurnal-jurnal terkait dengan permasalah penelitian ini.
3. 7 Objek Penelitian
Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah adalah PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan International Container Terminal BICT.
Penulis mengambil 36 bulan laporan keuangan bulanan yakni laporan laba rugi dan neraca untuk tahun buku 2009 sampai dengan tahun buku 2011.
3. 8 Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisis statistik. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tahap- tahap
sebagai berikut:
3. 8. 1 Teknik Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif dilakukan dengan mengumpulkan data dan kemudian digunakan untuk menganalisis dan mengolah data- data yang tersedia
sehingga diperoleh data- data yang tersedia sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai fakta- fakta yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
3. 8. 2 Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dari perputaran modal kerja, perputaran piutang, dan aktiva tetap terhadap
profitabilitas ROI. Persamaan regresi berganda yang dipakai adalah sebagai berikut:
Y = a +b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+ e
Dimana: Y
= Return on Investment a
= konstanta X
1
= Perputaran modal kerja X
2
= Perputaran piutang X
3
= Aktiva tetap b
1,2,3
= Koefisien regresi berganda variabel X
1,2,3
e = Kesalahan penganggu standar error
Adapun syarat uji normalitas dan uji asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut:
1 Uji Normalitas Data Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual yang
telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak Suliyanto 2011: 69. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi
normal atau mendekati distribusi normal. Uji ini dilakukan melalui analisis grafik dan metode statistic yakni Kolmogorov- smirnov.
Universitas Sumatera Utara
2 Uji Multikolonieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
yang terbentuk ada korelasi yang tinggi atau sempurna di antara variabel bebas atau tidak Suliyanto 2011: 82. Jika dalam model regresi yang
terbentuk terdapat korelasi yang tinggi atau sempurna di antara variabel bebas maka model regresi tersebut dinyatakan mengandung gejala
multikolinier. Uji ini dilakukan dengan menggunakan metode TOL Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF.
3 Uji Otokorelasi Menurut Suliyanto 2011: 125, Uji otokorelasi bertujuan untuk
mengetahui apakah ada korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan menurut waktu times- series atau ruang cross-section.
Jika terjadi otokorelasi maka dikatakan ada problem outokorelasi. Uji outokorelasi ini dilakukan dengan menggunakan metode Durbin Watson
Test. 4 Uji Heteroskedastisitas
Menurut Suliyanto 2011: 125, Heteroskedastisitas berarti ada varian variabel pada model regresi yang tidak sama konstan. Sebaliknya, jika
varian variabel pada model regresi memiliki nilai yang sama konstan maka disebut dengan homoskedastisitas. Yang diharapkan pada model
regresi adalah yang homoskedastisitas. Uji outokorelasi ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis grafik dan Uji Park.
Universitas Sumatera Utara
5 Koefisien Determinasi R
2
Pengujian determinasi R
2
akan menunjukkan besarnya persentase sumbangan perputaran modal kerja, perputaran piutang, dan aktiva tetap
terhadap ROI, dimana 0 R
2
1. Hal ini berarti bahwa nilai semakin mendekati 1 merupakan indikator yang menunjukkan semakin kuatnya
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
3. 8. 3 Pengujian Hipotesis