22.7929. Standard deviation SD sebesar 11.45393. Nilai minimum yang di dapat pada variabel Penalaran moral sebesar 3.30 dan nilai maximum sebesar 46.70.
a. Kategorisasi Skor Penalaran Moral
Berdasarkan skor penalaran moral yang diperoleh, dapat dibuat pengkategorisasian subjek ke dalam 3 kategori yaitu tingkat pra-konvensional,
konvensional dan pasca-konvensional. Pengelompokan ini didasarkan pada tahap penalaran moral 2, 3, 4, 5A, 5B, dan 6. Tingkat prakonvensional meliputi tahap 2.
Tingkat konvensional meliputi tahap 3 dan 4. Tingkat pascakonvensional meliputi tahap 5A, 5B dan 6.
Sebelum dilakukan pengelompokan, terlebih dahulu melakukan konversi skor penalaran moral subjek di setiap tahapnya ke dalam nilai skor Z. Nilai skor Z
yang paling tinggi menunjukkan tahap penalaran moral yang dimiliki subjek. Deskripsi kategorisasi tahap penalaran moral dapat dilihat pada table 8.
Tabel 8 Deskripsi Kategorisasi Tahap Penalaran Moral
Tahap Penalaran Moral
Jumlah Subjek N
Persentase
2 1
1,78 3
21 37,5
4 31
55,36
Universitas Sumatera Utara
5A 2
3,58 5B
6 1
1,78 Total
56 100
Tabel 8 di atas, menunjukkan bahwa jumlah subjek yang penalaran moralnya berada di tahap 2 adalah sebanyak 1 orang 1,78, yang berada di
tahap 3 sebanyak 21 orang 37,5, yang berada di tahap 4 sebanyak 31 orang 55,36, yang berada di tahap 5A sebanyak 2 orang 3,58, yang berada di
tahap 5B sebanyak 0 orang 0 dan yang berada di tahap 6 sebanyak 1 orang subjek 1,78.
Setelah dilakukan pengkategorisasian skor subjek ke tahap penalaran moral selanjutnya skor subjek akan dikategorisasikan ke dalam tingkat penalaran
moral yaitu tingkat pra-konvensional, konvensional dan pasca-konvensional. Deskripsi kategorisasi subjek berdasarkan tingkat penalaran moral dapat dilihat
pada tabel 9 berikut ini. Tabel 9.
Deskripsi Kategorisasi Subjek Berdasarkan Tingkat Penalaran Moral Tingkat Penalaran
Moral Jumlah
Subjek N Persentase
Pra-konvensional 1
1,78 Konvensional
52 92,86
Pasca-konvensional 3
5,36 Total
56 100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 9 di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 1 orang 1,78 subjek penelitian yang berada pada tingkat prakonvensional, sebanyak 52 orang
92,86 subjek penelitian berada pada tingkat konvensional, dan sebanyak 3 orang 5,36 subjek penelitian berada pada tingkat pascakonvensional.
3.
Hasil tambahan penelitian
Penelitian ini juga memperoleh beberapa hasil tambahan yang dapat memperkaya hasil penelitian, yaitu gambaran penalaran moral pada remaja
yang tinggal di daerah konflik berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan status tempat tinggal.
a.
Gambaran penalaran moral pada remaja yang tinggal di daerah konflik berdasarkan jenis kelamin
. Berdasarkan jenis kelamin, gambaran penalaran moral pada remaja yang
tinggal tinggal di daerah konflik berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel 10 berikut.
Tabel 10. Gambaran penalaran moral pada remaja berdasarkan jenis kelamin
Tahap Penalaran moral
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
2 1
- 1
3 13
8 21
4 15
16 31
Universitas Sumatera Utara
5A 2
- 2
5B -
- 6
- 1
1 Total
56
Dari tabel 10 di atas dapat di lihat bahwa pada tahap 2 sebanyak 1 orang subjek laki-laki , pada tahap 3 sebanyak 13 orang subjek laki-laki dan 8 orang
subjek perempuan, pada tahap 4 sebanyak 15 orang subjek laki-laki dan 16 orang subjek perempuan, pada tahap 5A sebanyak 2 orang subjek laki-laki dan pada
tahap 6 sebanyak 0 orang subjek laki-laki dan 1 orang subjek perempuan.
b. Gambaran penalaran moral pada remaja yang tinggal di daerah konflik berdasarkan usia