Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

50 behavior .Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut Sugiyono, 2014:64. Peneliti ini menggunakan jenis observasi terus terang atau tersamar. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan pada lembaga- lembaga dan institusi-institusi pendidikan yang memiliki wewenang terkait mengenai pelaksanaan kebijakan pendidikan kesetaraan di Kabupaten Polewali Mandar dalam hal ini di Disdikpora Kabupaten, PKBM AD, PKBM BB, PKBM EM, PKBM ADD, dan SKB PM. Hasil obeservasi yang didapatkan dari penelitian ini berupa keadaan lingkungan lembaga dan institusi yang diteliti serta keanekaragaman prilaku para informan penelitian. 2. Wawancara Moleong 2014 mendefinisikan wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong, 2014:186 adapun maksud dari mengadakan wawancara yaitu : mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain. Dalam penelitian ini, yang dijadikan sebagai terwawancara interviewee oleh peneliti adalah pihak-pihak yang memiliki wewenang dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan kesetaraan. Dalam 51 hal ini adalah kepala seksi kesetaraan Disdikpora Polewali Mandar, ketu pengelola PKBM AD, PKBM BB, PKBM EM, PKBM ADD, dan SKB PM. Hasil wawancara bersumber dari latar belakang masalah penelitian yang dijabarkan melalui pertanyaan penelitian dan dibuat dalam bentuk pedoman wawancara yang berisi serangkaian pertanyaan yang relevan. 3. Dokumentasi Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibel atau dapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi kehidupan masa kecil, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat, dan autobiografi. Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada Sugiyono, 2014:83. Dalam penelitian ini, dokumen-dokumen yang digunakan adalah dokumen-dokumen yang berkaitan erat dengan implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan.Dalam penelitian ini, sebelumnya telah dijelaskan bahwa dokumen-dokumen yang digunakan dalam penelitian termasuk ke dalam jenis sumber data sekunder. Dokumen yang berhasil didapatkan dalam penelitian ini berupa Surat Keputusan Kepala Dinas No. 410.42003.bDisdikpora tahun 2014 tentang daftar PKBM di Kabupaten Polewali Mandar dan surat berisi daftar PKBM yang terdaftar sebagai penyelenggara pendidikan kesetaraan tahun