Penerapan media peta konsep dalam meningkatakan kemampuan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id aspek yang harus dilakukan terdapat 22 aspek yang dilakukan dan 2 aspek yang tidak dilakukan. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan dan adanya pencapaian ketuntasan pada sisklus II yang diatas ketuntasan minal yaitu 80. Grafik 4.2 Grafik Peningkatan Hasil Observasi aktivitas Siswa pada Siklus I dan Siklus II Grafik 4.2 menjelaskan tetang aktivitas siswa pada pada siklus I menuju kegiatan siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I perolehan akivitas siswa diperoleh bahwa dari 22 aspek yang harus dilakukan terdapat 17 aspek yang dikalukan dan 5 aspek yang tidak dilakukan, sehingga memperoleh hasil 77,27 dan pada siklus II meningkat dan diperoleh bahwa dari 22 aspek yang harus dilakukan terdapat 19 aspek yang dikalukan dan 3 aspek yang tidak dilakukan, dan memperoleh nilai 86,36. Hasil tersebut menunjukkan adanya 72 74 76 78 80 82 84 86 88 Siklus I Siklus II digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id peningkatan dan adanya pencapaian ketuntasan pada sisklus II yang diatas ketuntasan minal yaitu 80.

2. Peningkatan kemampuan mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan

ekonomi di Indonesia pada mata pelajaran IPS kelas 5 MI Bina Bangsa Surabaya dengan Menggunakan Media Peta konsep Peningkatan kemampuan mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia siswa dapat dilihat selama kegiatan siklus I dan siklus II berlangsung. Peningkatan tesebut dilihat dari meningkatnya nilai siswa tentang kemampuan mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia dan nilai mata pelajaran IPS materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesa. Karena dalam mengerjakan soal tes yang diberikan guru, siswa membutuhkan kemampuan mengenal sehingga kemmapuan ini mempengaruhi akan hasil belajar siswa dan sangat diperlukan. Dan dalam penelitian ini untuk mendukung peningkatan tersebut diterapkan media peta konsep untuk membatu siswa dalam mengenal materi terutama materi jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia. Adapun prosentase peningkatan ketutasan siswa dalam hal kemampuan mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia pada saat awal sebelum diterapkannya media peta konsep prosentasenya sebesar 43,47, dimana dari 23 jumlah siswa hanya ada 10 siswa yang mampu atau yang tuntas dan 13 siswa belum mampu digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id atau yang belum tuntas. Kemudian setelah diadakan pembelajaran siklus I diperoleh hasil 73,91, dimana dari 23 jumlah seluruh siswa 17 siswa yang mampu atau tuntas dan sebanyak 6 siswa yang belum tuntas dan rata-rata kelas yang diperoleh adalah 77,63. Sedangkan pada siklus II prosentase ketuntasan kemampuan siswa mengalami peningkatan dengan hasil 90,30 yaitu dari total siswa sebanyak 23 orang, siswa yang tuntas sebanyak 21 siswa sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 4 serta rata- rata yang diperoleh adalah 85,32. Berikut adalah grafik peningkatan kemampuan mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia: Grafik 4.3 Grafik Peningkatan Nilai Rata-Rata Siswa Tentang Kemampuan Mengenal Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia pada siklus I dan II 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Pra Siklus Siklus I Siklus II digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pada grafik 4.3 dijelaskan bahwa adanya peningkatan pada kemampuan mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia yang terjadi antara siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kemampuan mengenal siswa adalah 77,63 meningkat menjadi 85,32. Adapun peningkatan prosentasenya dijelaskan pada grafik berikut ini: Grafik 4.4 Grafik Peningkatan Prosentase Nilai Siswa Tentang Kemampuan Mengenal Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia pada Siklus I dan II Sedangkan grafik 4.4 menjelaskan tentang peningkatan prosentase kemampuan mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia yang terjadi antara sebelum diadakan siklus, kemusdian siklus I ke siklus II. Pada pra siklus nilai siswa adalah 43,47, 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Pra Siklus Siklus I Siklus II digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kemudian pada siklus I diperoleh prosentase nilai siswa yaitu 73,91 meningkat menjadi 90,30 pada siklus II. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 135 BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang penerapan media peta konsep dalam meningkatakan kemampuan mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia mata pelajaran IPS kelas 5 MI Bina Bangsa Surabaya, dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan media peta konsep dalam meningkatakan kemampuan mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia mata pelajaran IPS kelas V MI Bina Bangsa Surabaya sudah mengalami peningkatan dan dikatakan baik. Hal tersebut terbukti dari data yang diperoleh dari hasil observasi guru dan siswa pada siklsu I dan siklus II. Pada siklus I aktivitas guru memperoleh nilai 79,16 dengan kategori cukup dan pada siklus II meningkat dengan perolehan nilai 91,66 dengan kategori sangat baik. Sedangkan untuk aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dimana pada siklus I memperoleh nilai 77,27 dengan kategori cukup dan mengalami penngkatan pada siklus II dengan perolehan nilai 86,36 dengan kategori baik. 2. Adapun peningkatan kemampuan mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia pada mata pelajaran IPS kelas V MI Bina Bangsa Surabaya juga mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan peningkatan hasil observasi dan tes

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA ADOBE FLASH PADA MATERI MENGENAL JENIS-JENIS PEKERJAAN PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS III SD

6 18 24

PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATA PELAJARAN Penerapan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Peserta Didik Kelas V Mi Sudirman Kaliboto Mojoge

0 3 14

PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA Penerapan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Peserta Didik Kelas V Mi Sudirman Kaliboto

0 3 14

PENGARUH PENERAPAN METODE PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

1 3 40

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia mata pelajaran IPS melalui model Active Learning tipe Role Reversal Question pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Banjaran Driyorejo Gresik.

10 78 131

Peningkatan pemahaman materi jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia pada mata pelajaran IPS melalui strategi College Ball di kelas V MI al Azhar Surabaya.

0 0 104

Peningkatan pemahaman jenis-jenis pekerjaan mata pelajaran ips melalui media scrapbook di kelas III MI Manbaul ulum Mojokerto tahun pelajaran 2016/2017.

1 8 105

Soal IPS Kelas 5 SD BAB Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi

0 2 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPS PADA SISWA KELAS V MI AL HIKMAH SENDANG KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 137

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V MATERI MENGENAL JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DENGAN STRATEGILECTURE BINGO DI SD IT MUHAMMADIYAH CIPETE

0 0 16