Karakteristik siswa SD KAJIAN TEORI

62 7. Perwakilan siswa maju kedepan membacakan hasil karangannya dan siswa yang lain menyimak.

E. Karakteristik siswa SD

Usia siswa di sekolah dasar berkisar 6-12 tahun. Masa ini merupakan masa sekolah. Pada masa ini anak sudah matang untuk belajar atau sekolah. Dalam usia tersebut, anak SD memiliki karakteristik pertumbuhan kejiwaan sebagai berikut Syaiful, 2008: 38. 1. Pertumbuhan fisik dan motorik maju pesat. Hal ini sangat penting peranannya bagi pengembangan dasar yang diperlukan sebagai makhluk individu dan sosial. 2. Kehidupan sosial diperkaya selain kemampuan dalam hal kerjasama juga dalam hal bersaing dan kehidupan kelompok sebaya. 3. Semakin menyadari diri selain mempunyai keinginan, perasaan tertentu juga semakin bertumbuhnya minat tertentu. 4. Kemampuan berpikirnya masih dalam tingkatan persepsional. 5. Dalam bergaul, bekerjasama, dan kegiatan bersama tidak membedakan jenis yang menjadi dasar adalah perhatian dan pengalaman yang sama. 6. Mempunyai kesanggupan untuk memahami hubungan sebab akibat. 7. Ketergantungan kepada orang dewasa semakin berkurang dan kurang memerlukan perlindungan orang dewasa. Karakteristik perkembangan pada siswa sekolah dasar dapat juga dilihat tahap-tahap perkembangan kognitif menurut teori Piaget. Tentang sekolah di Sekolah Dasar berkisar 6 sampai 7 tahun dan 8 sampai 12 tahun. Usia 6 dan 7 63 tahun, dalam teori Piaget masuk dalam kategori praoperational periode dalam tahapan intuitive. Periode ini ditandai dengan dominasi pengamatan yang bersifat egosentrik. Usia 8 sampai 12 tahun termasuk dalam tahapan periode operasional konkret. Pada periode ini anak memiliki kemampuan mengklarifikasi angka-angka atau bilangan dan mulai berpikir dari konkret ke abstrak Usman, Samantowa, 2006: 6. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa anak usia SD memiliki karakteristik tertentu baik dilihat dari segi pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun kejiwaan. Dalam penelitian ini lebih menekankan pada sifat khas yang dimiliki oleh siswa SD pada kelas tinggi terutama kelas IV yang bersifat nyata ke abstrak. Dari sifat yang dimiliki inilah, penggunaan media pop up dapat diterapkan dalam keterampilan menulis karangan cerita pendek. Maslichah Asya’ari 2006: 38 mengungkapkan bahwa karakteristik siswa kelas atas sebagai berikut: a. Dapat berpikir reversibel atau bolak-balik, b. Dapat melakukan operasi logis tetapi pengalaman yang dipunyai masih terbatas. Oleh karena itu, mereka sudah dapat memecahkan masalah yang bersifat verbal atau formal. Berdasarkan pendapat ahli yang telah disebutkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik siswa kelas IV SD adalah berada pada masa perkembangan dan pertumbuhan. Banyak aspek yang berkembang pada diri anak seperti aspek fisik, sosial, emosional, dan moral sehingga anak akan 64 menemukan jati diri mereka dan juga harus ditunjang oleh lingkungan dan proses pembelajaran menuju kedewasaan. Siswa kelas IV SD digolongkan ke dalam stadium operasional konkret, anak mampu melakukan aktivitas logis, mampu menyelesaikan masalah dengan baik tetapi masih sulit mengungkapkan sesuatu yang masih tersembunyi. Pada masa usia ini, anak suka menyelidik berbagai hal serta mulai menjelajah dan mengeksplorasi berbagai hal. Anak sudah mulai terdorong untuk berprestasi di sekolahnya, tetapi anak juga masih senang untuk bermain dan bergembira. Berdasarkan hal ini, guru sepatutnya lebih memahami dunia anak.

F. Teknik Penilaian dalam Menulis Cerita Pendek

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA FEATURE PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA

0 3 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta Tahun A

0 2 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta T

1 3 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SD KANISIUS PATI Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SD Kanisius Pati Tahun Pelajaran 2012 / 2013 dengan Menggunakan Media Gambar Seri.

0 2 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SD KANISIUS PATI Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SD Kanisius Pati Tahun Pelajaran 2012 / 2013 dengan Menggunakan Media Gambar Seri.

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DONGENG MELALUI MEDIA POP UP DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI JAGERAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

1 1 156

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL MLATI SLEMAN.

3 48 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA MUSIK BERLIRIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PUCUNG KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA.

2 6 269

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 156

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA POP-UP BOOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KEDUNGLEGOK KECAMATAN KEMANGKON KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 239