d. Uji Normalitas
Uji Normalitas ini bertujuan untuk menguji dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Dalam Uji Normalitas ini ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik
dan uji statistik Imam Ghozali, 2005. Uji normalitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu metode grafik dan statistik. Penelitian ini
menggunakan metode grafik, Metode grafik dapat dilakukan dengan cara melihat grafik historgam dan normal P-P plot.
Distribusi residual memenuhi normalitas apabila grafik histogram terlihat bentuk lonceng dan tidak menceng, sedangkan pada
grafik normal P-P plot titik-titik menyebar disekitar garis diagonal mengikuti arah garis diagonalnya. Secara statistik uji normalitas
dilakukan dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnovt. Berdasarkan hasil uji K-S, residual terdistribusi normal apabila signifikansi atau
nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05.
e. Uji Linieritas
Uji linieritas ini dilakukan dengan mencari persamaan garis regresi variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan garis
regresi yang dibuat, selanjutnya diuji keberartian koefisien garis regresi serta linieritasnya Joko Sulistyo, 2010. Jika p value sig
0,05 berarti regresi dalam penelitian ini dinyatakan linier.
2. Uji Regresi dan Pengujian Hipotesis a. Uji Regresi Berganda
Model regresi berganda adalah teknik analisis yang menjelaskan hubungan antara variabel dependen dengan variabel
indipenden. Dalam penelitian ini, untuk menguji hipotesis pengaruh mekanisme
corporate governace terhadap kinerja perusahaan
H1,H2,H3,H4 digunakan alat analisis regresi berganda. Model persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = bo + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
3
X
3
+
b
4
X
4
+ e
Keterangan : Y
= Kinerja perusahaan Perbankan X
1
= kepemilikan institusional X
2
= proporsi dewan komisaris independen X
3
= Jumlah dewan direksi X
4
= keberadaan komite audit bo
= Konstanta b
1
– b
4
= Koefisien regresi e
= error