Identifikasi Masalah Batasan Masalah

11 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori 1. Sosiologi Karya Sastra

Menurut Damono 1979: 7, pendekatan sosiologi sastra merupakan perkembangan dari pendekatan mimetik yang memahami karya sastra dalam hubungannya dengan realitas dan aspek sosial kemasyarakat. Pendekatan tersebut dilatarbelakangi oleh fakta, bahwa keberadaan karya sastra tidak dapat terlepas dari realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa sosiologi sastra adalah ilmu yang memahami suatu karya sastra dan berhubungan dengan realitas sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Menurut Eagleton via Fananie, 2002: 132, sastra adalah karya sastra yang merupakan ekspresi kehidupan manusia. Dengan demikian, antara karya sastra dengan sosiologi sebenarnya merupakan dua bidang yang berbeda, tetapi keduanya saling melengkapi. Menurut Laurenson via Fananie, 2002: 133, terdapat tiga perspektif berkaitan dengan sosiologi sastra. a. Perspektif yang memandang sastra sebagai dokumen sosial yang di dalamnya merupakan refleksi situasi pada masa satra tersebut diciptakan; b. Perspektif yang mencerminkan situasi sosial penulisnya, dan c. Model yang dipakai karya satra tersebut sebagai manifestasi dari kondisi soaial budaya atau peristiwa sejarah. Beberapa penulis telah mencoba untuk membuat klasifikasi masalah sosiologi sastra. Wellek dan Warren via Damono, 1979:3 membuat lasifikasi yang singkatnya sebagai berikut. 1. Sosiologi pengarang yang memasalahkan status sosial, ideologi sosial, dan lain-lain yang menyangkut pengarang sebagai penghasil sastra. 2. Sosiologi karya sastra yang masalahnya karya sastra itu sendiri, yang menjadi pokok penelaahan adalah apa yang tersirat dalam karya sastra dan apa yang menjadi tujuannya. 3. Sosiologi sastra yang memasalahkan pembaca dan pengaruh sosial karya sastra. Ada dua kecenderungan utama dalam telaah sosiologis terhadap sastra. Pertama, pendekatan yang berdasarkan pada anggapan bahwa sastra merupakan cermin proses sosial-ekonomis belaka. Kedua, pendekatan yang mengutamakan teks sastra sebagai bahan penelaahan. Metode yang dipergunakan dalam sosiologi sastra ini adalah analisis teks untuk mengetahui strukturnya, untuk kemudian dipergunakan memahami lebih dalam lagi gejala sosial yang di luar sastra Damono, 1979: 2-3. Menurut Ratna 2009: 339-340, model analisis sosiologi sastra dalam karya sastra yang berkaitan dengan masyarakat meliputi tiga macam, sebagai berikut. 1. Menganalisis masalah-masalah sosial yang terkandung dalam karya sastra itu sendiri, kemudian menghubungkannya dengan kenyataan yang pernah terjadi.