Peristiwa Sejarah dan Karya Sastra

32 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikan dalam bentuk deskripsi. Data yang dihasilkan dari penelitian ini adalah data-data verbal tentang representasi sejarah Orde Baru. Pendeskrepsian data-data tersebut disampaikan melalui kata atau bahasa yang terdapat dalam kumpulan cerpen Drama itu Berkisah Terlalu Jauh karya Puthut EA. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra.

B. Objek Penelitian

Objek penelitian yaitu bentuk-bentuk representasi sejarah Orde Baru yang ada di dalam kumpulan cerpen Drama Itu Berkisah Terlalu Jauh karya Phutut EA dengan pendekatan sosiologi sastra.

C. Sumber Data Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Adapun sumber data yang terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer soft data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Drama Itu Berkisah Terlalu Jauh karya Puthut EA, diterbitkan oleh EA books, Yogyakarta pada tahun 2014. Akan tetapi, hanya 9 cerpen dari 15 cerpen yang menjadi sumber data penelitian ini. Hal ini karena hanya 9 cerpen tersebut memiliki data yang paling memadahi dibandingkan dengan cerpen lainnya. Beberapa cerpen yang menjadi sumber data penelitian ini yaitu sebagai berikut. 1. “Drama Itu Berkisah Terlalu Jauh” 2. “Berburu Beruang” 3. “Koh Su” 4. “Doa yang Menakutkan” 5. “Anak-anak yang Terampas” 6. “Retakan Kisah” 7. “Bocah-bocah Berseragam Biru Laut” 8. “Galeri Monster” 9. “Sebuah Peristiwa tentang Kematian” Sumber data sekunder merupakan data pelengkap yang digunakan dalam penelitian ini, misalnya buku-buku, makalah-makalah, dan artikel-artikel di situs internet online yang berkaitan dengan objek penelitan. Data yang diambil adalah data yang berhubungan dengan penelitian ini sebagai pelengkap dan penunjang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Data-data ini diperoleh dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer terdiri atas teknik membaca dan teknik mencatat, data sekunder merupakan teknik kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu membaca dan mencatat. Data-data yang dicatat dalam penelitian adalah data verbal yang berupa deskripsi tentang cara pengarang dalam menampikan bentuk representasi, elemen fiksi yang