Pendahuluan SKD 3B 110778115 Referat apendisitis

Bab I Pendahuluan

Appendicitis adalah peradangan pada organ appendix vermiformis atau yang dikenal juga sebagai usus buntu. Berdasarkan onsetnya, appendicitis dibagi menjadi beberapa macam, dari appendicitis akut hingga kronis. Appendicitis akut sendiri adalah salah satu penyebab keadaan bedah emergensi terbanyak, yang ditandai dengan gejala berupa nyeri perut pada ulu hati epigastrium yang menjalar ke kuadran kanan bawah. Hingga saat ini penyebab keadaan akut abdomen di negara – negara Negara berkembang dan negara maju terbanyak adalah appendicitis akut ini. Peradangan pada appendix ini dapat ditemukan pada masyarakat dari berbagai usia, dan juga dari berbagai kalangan yang berbeda pula. Terdapat sekitar 250.000 kasus appendicitisyang terjadi di Amerika Serikat setiap tahunnya dan terutama terjadi pada anak usia 6 – 10 tahun. Di Indonesia sendiri belum ada data pasti yang menyatakan jumlah insiden appendicitis, namun insiden terbanyak terjadi pada usia 10 – 30 tahun, dengan jumlah penderita pria lebih banyak daripada wanita. Walaupun appendicitis ini dapat ditemukan pada berbagai usia, namun angka komplikasi tertinggi ada pada penderita pada rentang usia muda anak – anak dan usia tua, di mana angka komplikasi berupa perforasi appendix diikuti dengan peritonitis generalisata cukup tinggi. Sejalan dengan waktu, insiden appendicitis ini terus meningkat, hal ini diduga berkaitan dengan pola makan yang semakin rendah serat, di mana menyebabkan terbentuknya faeses yang keras dan kemudian menyebabkan sumbatan pada lumen appendix sehingga terjadi peradangan. Terapi definitif dari appendicitis, baik akut maupun kronis adalah dengan melakukan pengangkatan appendix yang meradang. Tindakan ini dilakukan secara bedah, dan dapat dilakukan dengan beberapa metode, baik laparotomy, laparoscopy, maupun dengan simple appendectomy insisi pada McBurney sesuai dengan indikasinya. Appendicitis akut yang tidak ditangani dengan adekuat definitif maka akan dapat menyebabkan perforasi diikuti dengan peritonitis yang dapat menyebabkan shock dan akhirnya bisa menyebabkan kematian. Namun dengan penanganan segera dan cepat maka prognosis dari appendicitis adalah sangat baik.

Bab II Tinjauan Pustaka