9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Nilai
Nilai atau value bahasa Inggris atau valere bahasa Latin berarti berguna, mampu akan, berdaya, berlaku dan kuat Nilai-Nilai kehidupan
menurut Sunarto dan Agung Hartono 2002: 181 adalah norma-norma yang berlaku dalam masyarakat atau prinsip-prinsip hidup yang menjadi pegangan
seseorang dalam hidupnya, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga negara.
Ichas Hamid Al-Lamri 2005: 49 mengartikan nilai atau value adalah salah satu bagian penting yang harus turut terpetik dalam pemerolehan
pengalaman hasil belajar anak disamping pengetahuan dan keterampilan seturut usia perkembanganya. Rohmat Mulyana 2004: 11 mengartikan nilai
adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan. Nilai mempunyai sifat yang abstrak, sehingga tidak mudah untuk dipahami. Nilai tersembunyi
di belakang fakta. Sjarkawi 2006: 29 mengatakan bahwa nilai merupakan sesuatu yang
dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiwai tindakan seseorang. Nilai itu lebih dari sekedar keyakinan, nilai selalu berkaitan dengan tindakan.
Sehingga nilai sering diukur dengan tindakan. Kabul Budiyono 2007: 70 memaknai nilai sebagai sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek,
bukan objek itu sendiri. Sesuatu mengandung nilai artinya ada kualitas yang melekat pada sesuatu itu. Misalnya, perbuatan itu baik, rumah itu indah dan
10 sebagainya. Sedangkan Syarifuddin Jurdi, dkk 2011: 95 menyatakan bahwa
karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang universal meliputi seluruh aktivitas manusia, baik dalam rangka hubungannya dengan
Tuhannya, dengan dirinya, dengan sesama manusia, maupun dengan lingkunganya, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan
perbuatan, berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Agus Zaenal Fitri 2012: 40 mengemukakan bahwa nilai yang
harus dikembangkan sekolah dalam menentukan keberhasilan pendidikan karakter yaitu: 1 religius, 2 jujur, 3 toleransi, 4 disiplin, 5 kerja keras,
6 kreatif, 7 mandiri, 8 demokratis, 9 rasa ingin tahu, 10 semangat kebangsaan, 11 cinta tanah air, 12 menghargai prestasi, 13
bersahabatkomunikatif, 14 cinta damai, 15 gemar membaca, 16 peduli lingkungan, 17 peduli sosial, 18 tanggung jawab.
Nilai menjadi dasar bagi keputusan yang diambil seseorang. Nilai merupakan bagian dari kenyataan yang tidak dapat diabaikan. Setiap orang
bertindak sesuai dengan nilai yang diyakini, baik nilai yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Nilai dijadikan dasar untuk hidup bermasyarakat pada
umumnya, termasuk dalam cerminan sikap guru dalam proses pembelajaran di kelas. Tugas guru di sekolah adalah membantu membelajarkan siswa
dengan berpegang teguh pada nilai-nilai yang baik. Oleh karena itu nilai harus melekat pada diri seorang guru. Guru harus tetap jujur tidak boleh
meninggalkan nilai sosial, nilai moral dan nilai spiritual.
11
B. Pengertian Pendidikan Nilai