32 Karakteristik siswa sekolah dasar adalah suka melakukan kegiatan
manipulatif, ingin serba kongkrit, dan terpadu. Siswa sekolah dasar juga sering melakukan imitasi perilaku orang lain termasuk guru, karyawan, dan
teman sebaya. Di kelas tinggi siswa sudah semakin relistis dan lebih logis dan memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap segala sesuatu. Selain itu siswa
kelas tinggi suka membentuk kelompok bersama dan ingin diterima dalam kelompoknya. Sehingga perilaku siswa yang satu dengan yang lain
kemungkinan saling mempengaruhi. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana guru memberikan pendidikan nilai kepedulian sosial
kepada siswa mengingat siswa memiliki keterikatan yang kuat dengan teman sebaya dan mengimitasi perilaku orang lain termasuk guru dan karyawan di
lingkungan sekolah.
G. Kerangka Pikir
Sekolah sebagai tempat untuk memperoleh pendidikan secara formal memiliki peran dan tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang berguna
bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Salah satu yang dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini adalah lahirnya generasi-generasi
muda yang memiliki karakter yang mulia. Generasi yang memiliki karakter mulia inilah yang nantinya diharapkan dapat memperbaiki kondisi bangsa saat
ini yang mengalami krisis moral. Salah satu solusi untuk melahirkan generasi yang memiliki karakter mulia yaitu melalui pendidikan nilai di sekolah.
Pendidikan nilai kepedulian sosial seharusnya menjadi tanggung jawab bersama antara orang tua dan sekolah. Apabila peran orang tua sebagai
33 pendidik utama karakter siswa tidak dapat berfungsi dengan baik, maka tugas
dan beban sekolah dalam memberikan pendidikan nilai kepedulian sosial menjadi jauh lebih berat. Apalagi jika mengingat kenyataan yang terjadi
dilapangan menunjukan nilai kepedulian sosial yang mulai memudar, semisal perkelahian antar siswa, kurangnya kepedulian untuk membantu teman yang
kurang pandai dalam mempelajari mata pelajaran, kurangnya interaksi dan pemberian sapa antar sesama siswa dan guru, dan lain sebagainya
menggambarkan bahwa pendidikan nilai kepedulian sosial merupakan salah satu tugas berat yang harus segera dilaksanakan oleh Sekolah Dasar.
H. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan kajian teori tentang pentingnya pendidikan nilai kepedulian sosial, maka dapat diambil pertanyaan untuk penelitian yaitu:
1. Bagaimana cara guru kelas tinggi di SD N Muarareja 2 Kota Tegal dalam
memberikan pendidikan nilai kepedulian soial? 2.
Bagaimana strategi guru kelas tinggi SD Muarareja 2 Kota Tegal dalam memberikan pendidikan nilai kepedulian sosial?
3. Apa program kegiatan dan rencana kerja yang dibuat dan dilaksanakan
guru SD Negeri Muarareja 2 Kota Tegal dalam memberikan pendidikan nilai kepedulian sosial?
34
BAB III METODE PENELITIAN