38 asrama  usia  16-19  tahun  di  SLB  Negeri  Pembina  Yogyakarta  tahun
20132014” H
1
.
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  menggunakan  metode survei  dengan  teknik  pengumpulan  datanya  menggunakan  tes  dan
pengukuran.  Penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  adakah  perbedaan kebugaran  jasmani  antara  anak  tuna  grahita  ringan  yang  tinggal  di  rumah
dengan  yang  tinggal  di  asrama  usia  16-19  tahun  di  SLB  Negeri  Pembina
Yogyakarta tahun 20132014. B.
Definisi Variabel Penelitian
Sesuai dengan desain penelitian tersebut, maka variabel dalam penelitian ini adalah kebugaran jasmani anak tuna grahita ringan usia 16-19 tahun yang
tinggal  di  rumah dan kebugaran jasmani  anak tuna grahita  ringan usia 16-19 tahun yang tinggal di asrama.
Untuk  memberikan  kejelasan  tentang  variabel  penelitian  yang  akan dikaji, maka dijelaskan dibawah ini :
1.  Kebugaran jasmani anak tuna grahita ringan usia 16-19 tahun yang tinggal di  rumah  merupakan  siswa-siswi  SLB  Negeri  Pembina  Yogyakarta  yang
jarak rumah dengan sekolah masih bisa terjangkau, baik dengan kendaraan maupun dengan tanpa kendaraan. Aktivitas fisik yang dilakukan oleh anak
tuna  grahita  ringan  yang  tinggal  di  rumah  bermacam-macam  bergantung
40 juga  dengan  keadaan  lingkungan  rumah  anak  tersebut.  Ada  yang
berolahraga dengan teman sebaya, ada yang membantu orang tua bekerja, dan ada juga yang bermalas-malasan di rumah.
2.  Kebugaran jasmani anak tuna grahita ringan usia 16-19 tahun yang tinggal di asrama adalah siswa-siswi SLB Negeri Pembina Yogyakarta yang letak
asal  rumah  dengan  sekolah  jauh.  Rata-rata  siswa-siswi  yang  tinggal  di asrama  berasal  dari  luar  daerah  DI  Yogyakarta,  meskipun  ada  beberapa
anak yang rumahnya berasal dari DI Yogyakarta karena orang tua percaya bahwa di asrama memberi dampak yang baik bagi anaknya, di asrama ini
memiliki  program  kegiatan  yang  diberikan  oleh  guru  pendamping  yang dilaksanakan  tiap  sore  harinya  baik  kegiatan  yang  bersifat  keagamaan,
kesenian, bina diri, dan olahraga. Kegiatan olahraga yang dilaksanakan di asrama memiliki frekuensi 2 kali dalam seminggu.
C. Populasi Subjek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa tuna grahita ringan usia 16- 19  tahun  yang  tinggal  di  asrama  SLB  Negeri  Pembina  Yogyakarta  yang
berjumlah 10  anak dan yang tinggal di rumah berjumlah 24 anak. Teknik  pengambilan  sampel  yang  digunakan  adalah  purposive
sampling atau sampling pertimbangan. Sampel penelitian ini adalah anak tuna grahita ringan yang tinggal di rumah sebanyak  10 anak 4 putra dan 6 putri
dan seluruh 10 anak 4 putra dan 6 putri yang tinggal di asrama SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Sampel anak tuna grahita ringan yang tinggal di rumah