language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN
DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and
Year then Ended Expressed in Rupiah
4
1. INFORMASI MENGENAI UNIT COMMUNITY
DEVELOPMENT CENTER 1.
INFORMATION OF COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER UNIT
a. Pendirian dan Informasi Umum
a. Establishment and
General Information
Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Community
Development Center “CDC” didirikan oleh Perusahaan Perseroan Persero
PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk BUMN Pembina melalui Keputusan Direksi No. 61
PS150 CTG-10 2003 tentang Pembentukan Organisasi Pusat Pengelola Program
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Keputusan Direksi ini telah berubah beberapa
kali. Keputusan Direksi ini terakhir kali diubah melalui Keputusan Direksi No. KD. 12 PS150
COP-B00300002008 tanggal 5 Februari 2008 tentang Organisasi Pusat Pengelolaan
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Community Development Center.
Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Community
Development Center “CDC” was established by Perusahaan Perseroan Persero
PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk “Foster SOE” based on Decree of the Directors
No. 61PS150CTG-102003 regarding
Establishment of Organization of Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program
Bina Lingkungan Community Development Center. This Decree of the Directors has been
ammended several times. The latest amendment was under Decree of the Directors
No. KD. 12PS150COPB0030000 2008 dated February 5, 2008 regarding Organization of
Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Community
Development Center.
CDC didirikan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
“BUMN” No. KEP-236 MBU 2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan
BUMN dan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Keputusan Menteri BUMN
tersebut didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003
tentang penyisihan laba untuk pembinaan usaha kecil koperasi serta pembinaan
masyarakat. CDC was established as an implementation
from the Decree of Minister of State-Owned Enterprises “SOE” No. KEP-236MBU2003
dated June 17, 2003 regarding SOE Partnership Program and Community
Development Program. The Decree of Minister SOE was based on The Law of Republic of
Indonesia No. 19 Tahun 2003 regarding allowance from profit to develop small
business cooperative and community development.
Pada tanggal 27 April 2007, Kementerian BUMN memberlakukan PER-05MBU2007
menggantikan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-236MBU2003.
Sebagai mplementasi dari PER-05MBU2007, Direksi
Perusahaan Perseroan Persero PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk mengeluarkan Keputusan Direksi No. KD. 30
PR000 COP - B0030000 2007 tanggal 6 Juni 2007 tentang Pengelolaan Program Kemitraan
dan Program Bina Lingkungan yang kemudian diubah dengan Keputusan Direksi No. KD.21
PR000 COP-B00300002010 tanggal 19 April 2010 tentang Pengelolaan Program Kemitraan
dan Program Bina Lingkungan. On April 27, 2007, Ministry of SOE issued
PER-05MBU2007 replacing the Decree of Minister of SOE No. KEP-236MBU2003. As
an implementation of PER-05MBU2007, the Directors of Perusahaan Perseroan Persero
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk issued Decree of the Directors
No. KD. 30PR000COP-B00300002007 dated June 6, 2007 regarding Management of
Partnership Program and Community Development Program which has been
amended by Decree of the Directors No. KD.21PR0000COP-B00300002010 dated
April 19, 2010 regarding Management of Partnership Program and Community
Development Program.
language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN
DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and
Year then Ended Expressed in Rupiah
5
1. INFORMASI MENGENAI UNIT COMMUNITY
DEVELOPMENT CENTER lanjutan 1.
INFORMATION OF COMMUNITY
DEVELOPMENT CENTER UNIT continued a.
Pendirian dan Informasi Umum lanjutan a. Establishment and General Information
continued
PER-05MBU2007 telah diubah beberapa kali dan termasuk perubahan pada tanggal 10
September 2013, Kementerian BUMN mengeluarkan PER-08MBU2013 tentang
perubahan keempat atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05MBU2007 tentang
Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Pada
tanggal 22 Mei 2015, Kementerian BUMN telah menerbitkan Peraturan Menteri BUMN
Nomor PER-07MBU052015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan sebagai pengganti PER-08MBU2013.
PER-05MBU2007 has been amended for several times including the amendment on
September 10, 2013, Minister of SOE issued PER-08MBU2013 regarding the fourth
amendment of regulation of Ministry of SOE No. PER-05MBU2007 regarding SOE
Partnership Program with Small Business and Community Development Program. On May
22, 2015, Minister of SOE issued PER- 07MBU2015 regarding SOE Partnership
Program with Small Business and Community Development Program replacing PER-
08MBU2013.
Pada tanggal 3 Juli 2015, Kementerian BUMN memberlakukan
PER-09MBU072015 menggantikan Keputusan Menteri BUMN PER-
07MBU052015. Sebagai implementasi dari PER-09MBU072015, Direksi Perusahaan
Perseroan Persero PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk mengeluarkan Peraturan Direksi No. PD.702.00r.00PR000 CDC-
A10400002015 tanggal 10 Desember 2015 tentang Pengelolaan Program Kemitraan dan
Program Bina Lingkungan. On July 3, 2015, Ministry of SOE issued Per-
09MBU072015 replacing the Decree of Minister of SOE No. PER-07MBU2015. As an
implementation of PER-09MBU072015, the Directors of Perusahaan Perseroan Persero
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk issued Decree of the Directors
No. PD.702.00r.00PR000 CDC- A10400002015 dated 10 Desember 2015
regarding Management of Partnership Program and Community Development
Program.
CDC Pusat berdomisili di Kantor Pusat Perusahaan Perseroan Persero
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk “Telkom”, Jl Japati No. 1 Bandung. Community
Development “CD” Regional dan CD Witel berdomisili di Kantor Divisi Regional “Divre”
dan Kantor Wilayah “Witel” Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia.
Head office of CDC is domiciled in Head office of Perusahaan Perseroan Persero
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk “Telkom”, Jl Japati No. 1 Bandung. Community
Development “CD” Region and CD Witel is domiciled in Regional Division Office “Divre”
and Witel Office “Witel” Telkom which spread all over Indonesia.
b. Kegiatan Utama
b. Primary Activities
Kegiatan utama yang dilakukan CDC dalam program kemitraan dan program bina
lingkungan “PKBL” meliputi kegiatan sebagai berikut:
The primary activities of CDC in Partnership Program and Community Development
Program “PKBL” include the following activities:
1 Penyaluran dana pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau
pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan.
1 Distribution of funds to finance working capital loans and or purchase of fixed
assets to increase production and sales. 2 Penyaluran dana pinjaman khusus untuk
membiayai kebutuhan dana dalam pelaksanaan kegiatan usaha Mitra Binaan
yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha
Mitra Binaan. 2 Specific short term loan disbursements to
finance the funding requirements for the operations of the Foster Partners to fulfill
orders from the business partner of the Foster Partners.
language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN
DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and
Year then Ended Expressed in Rupiah
6
1. INFORMASI MENGENAI UNIT COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER lanjutan
1. INFORMATION OF
COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER UNIT continued
b. Kegiatan Utama lanjutan
b. Primary Activities continued
3 Pemberian bantuan dana bina lingkungan yang digunakan untuk tujuan yang
memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha dalam bentuk bantuan
untuk: a. Korban bencana alam
b. Pendidikan danatau pelatihan c. Peningkatan kesehatan
d. Pengembangan prasarana danatau
sarana umum e. Sarana ibadah
f. Pelestarian alam
g. Sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan
h. Pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan bentuk
bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra
binaan program kemitraan. Besarnya dana tersebut diambil dari alokasi
dana Program BL, maksimal sebesar 20 dua puluh persen yang
diperhitungkan dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada
tahun berjalan.
4 Pengawasan kegiatan usaha Mitra Binaan.
3 Community development donation funds is used for purposes that benefit the
community in the areas of business in the form of assistance for:
a. Natural disaster victims b. Education andor training
c. Health improvement d. Developments of infrastructure andor
public facilities e. Places of worship
f. Nature conservation
g. Civil society in order for poverty alleviation
h. Education, trainings, internships, promotions and other activities related
to the improvement of productivity of foster partner from partnership program.
The amount of these funds are taken from community development program
and set at a maximum of 20 from the Partnership Program fund distributed
during the year.
4 Monitoring of the operations of Foster Partners.
5 Pelaporan kegiatan PKBL. 5
Reporting of PKBL acitivities.
c. Sumber Dana
c. Funding Resources
Sumber dana CDC adalah berasal dari anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya
Perusahaan Perseroan Persero
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebagai BUMN Pembina dan hasil pengembangan
dana program. Source of CDC’s funding is derived from
budget which has been decided as part of Perusahaan Perseroan Persero
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk expenses as Fosters SOE and fund development
program.
d. Susunan Pengelola
d. Management Structure
Susunan Pengelola CDC pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut: Management Structure of CDC as of
December 31, 2015 and 2014 is as follows:
31 DesemberDecember 31,
2015 2014
Senior General Manager CDC Nur Hassim Rusdi
Nur Hassim Rusdi CDC Senior General Manager
Senior Manager Perencanaan dan Senior Manager of Planning and
Pengendalian Haris Widjanarko
Haris Widjanarko Controlling
Senior Manager Keuangan Susilo Budi Utomo
Susilo Budi Utomo Senior Manager of Finance
Senior Manager Muhammad
Senior Manager of Program Kemitraan
Wahyudi Harmon Yero
Partnership Program Senior Manager
Senior Manager of Community Program Bina Lingkungan
Hery Susanto Hery
Susanto Development Program
language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN
DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and
Year then Ended Expressed in Rupiah
7
1. INFORMASI MENGENAI UNIT COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER lanjutan
1. INFORMATION OF COMMUNITY
DEVELOPMENT CENTER UNIT continued
d. Susunan Pengelola lanjutan
d. Management Structure
continued
Berdasarkan KD.21PR000COP-
B00300002010 tentang Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan yang
kemudian diubah dengan PD.702.00r.00PR000 CDC- A10400002015
tanggal 10 Desember 2015 tentang Pengelolaan Program Kemitraan dan Program
Bina Lingkungan, CDC disupervisi oleh Direktur Human Capital Management. Sampai
dengan 31 Desember 2015 and 2014, Direktur HCM adalah Herdy Rosadi Harman.
Based on KD.21PR000COP-B00300002010 regarding Management of Partnership
Program and Community Development Program which was amended by
PD.702.00r.00PR000 CDC- A10400002015 tanggal 10 Desember 2015 regarding
Management of Partnership Program and Community Development Program, CDC is
supervised by the Director of Human Capital Management. As of December 31, 2015 and
2014, The Director of HCM is Herdy Rosadi Harman.
Jumlah pengelola untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut: Number of employees as of December 31,
2015 and 2014 is as follows:
31 DesemberDecember 31,
2015 2014
CDC Pusat 32
32 CDC Corporate
Seluruh pegawai adalah pegawai yang memperoleh gaji dan manfaat lainnya dari
Perusahaan Perseroan Persero PT Telekomunikasi Indonesia Tbk “Telkom”
sehingga masalah penerapan Imbalan Kerja PSAK No. 24 dilaksanakan dan menjadi
beban Telkom. All employees are employees who earn
salaries and other benefits from the Company Persero PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Telkom so that the application of Employee Benefits PSAK No. 24 is implemented by and
charged to Telkom.
Pemotongan dan penyetoran atas pajak penghasilan pasal 21 atas pegawai Telkom
yang ditempatkan di CDC dilakukan oleh Telkom.
Witholding and
payment for income tax Article
21 of Telkom employee who is assigned at CDC are performed by Telkom.
e. Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan
e. Authorization of the Issuance of Financial Statement
Laporan keuangan telah diselesaikan dan disahkan untuk diterbitkan oleh Pengelola CDC
pada tanggal 27 Januari 2016. The financial statements were completed and
authorized for issuance by CDC Management on January 27, 2016.
language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN
DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and
Year then Ended Expressed in Rupiah
8
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi signifikan dan diterapkan dalam menyusun laporan keuangan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The significant accounting principles which are applied consistently in the preparation of the
financial statements for the years ended December 31, 2015 and 2014 are follows:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
a. Basis of Preparation of Financial Statements
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik SAK ETAP yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia. The financial statement is prepared based on
Non - Publicly Accountable Entities Financial Accounting Standards SAK ETAP that was
issued by The Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of accountants.
Penerapan SAK ETAP atas penyusunan laporan keuangan didasarkan pada Surat
Edaran Menteri Negara BUMN Nomor: SE- 02MBUWk2012 tanggal 23 Februari 2012
tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang
berlaku mulai tahun 2012. The implementation of SAK - ETAP in the
preparation of the financial statement is based on Minister of State-Owned
Enterprises “SOE” Circular No. SE- 02MBUWk2012 dated February 23, 2012
Concerning Determination Guidance of Accounting Standard for Partnership Program
and Community Development that applied since 2012.
Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu
yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi terkait. The financial statements have been prepared
on the accrual basis, except for certain accounts that prepared based on other
measurement as explained in related accounting policy.
Laporan arus kas yang disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The statements of cash flows are presented
using the indirect method, presenting cash receipt and payment and cash equivalents
that are classified in operating, investing and financing activities.
Tahun buku CDC adalah 1 Januari - 31 Desember.
The financial reporting period of CDC is January 1 - December 31.
Mata uang yang digunakan pada laporan keuangan adalah Rupiah yang juga
merupakan mata uang fungsionalnya. Amounts in the financial statements are
presented in Rupiah which also represents its functional currency.
b. Kas dan Setara Kas
b. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank, dan semua deposito berjangka yang tidak
dibatasi penggunaannya, yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan. Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks, and unrestricted time deposits with maturities of three months or
less since placement date.
language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN
DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and
Year then Ended Expressed in Rupiah
9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
c. Pinjaman
c. Loan
Pinjaman pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai. Penyisihan
penurunan nilai dibentuk berdasarkan evaluasi Pengurus terhadap tingkat ketertagihan saldo
pinjaman. Initially loan are measured based on fair
values and subsequently measured at amortized cost, after deducted by allowance
for impairment losses. The allowance for impairment are based on Management’s
evaluation on the collectibility of these loan.
Pinjaman kepada BUMN Pembina Lain atau Lembaga Penyalur merupakan pinjaman yang
diberikan kepada unit PKBL atau Lembaga Penyalur sebagai bentuk sinergi antar unit
PKBL. Loan
to other Foster
SOE Distribution
Partners are loans given to Partnership PKBL unit Distributing Partners as synergy form
among PKBL’s units.
Pinjaman kepada mitra binaan dicatat sebagai pinjaman sebesar pokok pinjaman yang
diberikan dan jasa administrasi pinjaman yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak.
Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat sebagai pinjaman kepada mitra binaan dan
pendapatan secara akrual untuk pinjaman yang berkualitas lancar dan kurang lancar.
Loan to Foster Partners are recognized in the amount of principal and administration
service income earned as agreed in the contract. Administration service income are
recorded as loan to foster partners and as revenues on accrual basis for loans classified
as current and substandard loan.
Pinjaman kepada mitra binaan dan BUMN pembina lain atau lembaga penyalur disajikan
dalam laporan posisi keuangan pada kelompok aset lancar sebesar jumlah yang
diharapkan dapat ditagih dari mitra binaan walaupun pengembalian pinjaman yang
disepakati akan diterima melebihi satu tahun setelah akhir periode pelaporan.
Loan to foster partners and other foster SOE distributing partners are presented in
statement of financial position as a current asset at its realizable value although the
agreed repayment of loan may be more than 1 year after reporting period.
Penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:
The classification of loan based on its collectibility are as follows:
i. Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman
dilakukan tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran
pokok danatau jasa administrasi yaitu selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari
dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang
telah disepakati. i.
Current represents principal installment and administration service income
payment are paid on time or those late payments of maximum 30 thirty days
from the payment due date.As agreed with the agreement.
language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN
DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and
Year then Ended Expressed in Rupiah
10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
c. Pinjaman lanjutan
c. Loan continued
ii. Kurang Lancar apabila terjadi
keterlambatan pembayaran angsuran pokok danatau jasa administrasi pinjaman
yang telah melampaui 30 tiga puluh hari dan belum melampaui 180 seratus
delapan puluh hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati. ii. Substandard when late payment of
principal andor administration service income payment are between 30 thirty
days and 180 one hundred and eighty days from the payment due date of
installment as agreed in the agreement.
iii. Diragukan apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok danatau
jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 seratus delapan puluh
hari dan belum melampaui 270 dua ratus tujuh puluh hari dari tanggal jatuh tempo
pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iii. Doubtful when late payment of principal andor administration service income
payment are between 180 one hundred and eighty and 270 two hundred and
seventy days from the payment due date of installment as agreed in the agreement.
iv. Macet apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok danatau
jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 dua ratus tujuh puluh
hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang
telah disepakati. iv. Loss when late payment of principal and or
administration service income payment over 270 two hundred and seventy days from
the payment due date of installment as agreed in te agreement.
d. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman
d. Allowance for Impairment of Loan
Penyisihan pinjaman merupakan penyisihan atas pinjaman yang mungkin tidak tertagih.
Penyisihan penurunan nilai pinjaman dibentuk berdasarkan taksiran Pengelola terhadap
tingkat ketertagihan saldo pinjaman. Allowance for impairment of loan represents
allowance for doubtful loan. This allowance is calculated based on the Management’s
estimation of their collectibility.
CDC pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan
nilai secara individual atas pinjaman yang signifikan secara individual atau secara kolektif
untuk penerimaan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika CDC
menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan
yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka
CDC memasukkan piutang tersebut ke dalam kelompok pinjaman yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif. CDC firstly determines whether there is
objective evidence that there are impairment, individually for significat loan and collectively
for loan which are insignificant. If CDC decides that there is no objective evidence of individual
impairment, regardless those loan are significant or insignificant, CDC classifies these
loan as having similar credit risk characteristics and determining the impairment collectively.
language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN
DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and
Year then Ended Expressed in Rupiah
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
d. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman
lanjutan d.
Allowance for Impairment of Loan continued
Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih
yaitu secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan collection data
historis yang ada minimal 2 tahun. Pinjaman yang penurunan nilainya dinilai secara
individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif. Allowance for impairment of loan is calculated
based on estimated uncollectible loss, which collectively based on specific percentage of
available historical collectibility rate 2 years of historical data at minimum. Loan which are
impaired individually and of that losses are recognised, are not included in the collective
impairment evaluation.
e. Aset Tetap Tidak Berfungsi
e. Fixed Asset Not in Use
Aset tetap diakui berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat aset tetap dengan tarif penyusutan sebagai berikut:
Fixed asset is recognized at their historical costs less accumulated depreciation and loss
from impairment. Fixed asset is depreciated using straight-line method based on the
estimated useful life and depreciation rate as follow:
Tarif Penyusutan Masa Manfaat Jenis Aset
Depreciation Rate Useful Life
Asset type
Komputer 50
2 Computer
Inventaris kantor 50
2 Office equipment
Aset tetap yang sudah tidak dapat digunakan atau dioperasikan karena rusak atau sebab
lain diklasifikasikan sebagai aset tetap tidak berfungsi.
Fixed assets that can not be used or operated due to damaged or other reasons are classified
as fixed assets not in use.
Seluruh aset tetap dalam kondisi tidak dapat digunakan. Dengan demikian, aset tetap
tersebut diklasifikasikan ke dalam aset tetap tidak berfungsi Catatan 7.
All fixed assets are not in use. Therefore, such fixed assets classified as fixed assets not in
use Note 7.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai buku bersih aset tetap adalah nihil.
As of December 31, 2015 and 2014, net book value of fixed asset is zero.
f. Pinjaman Bermasalah
f. Troubled Loan
Pinjaman bermasalah merupakan pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya
dengan penjadwalan kembali rescheduling dan peninjauan kembali persyaratan
reconditioning, namun tidak terpulihkan. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai
pokok pinjaman dengan besarnya alokasi penyisihan sebesar 100 dari saldo pinjaman
bermasalah. Troubled loan represent loss loan which has
been attempted to be recovered by rescheduling and reconditioning but cannot be
recovered. Troubled loan will be represented at loan principal value with 100 of troubled loan
balance.
Tata cara penghapusbukuan pinjaman bermasalah mengacu kepada Peraturan
Menteri. The procedures to write-off these troubled loan
adhere to Regulation of Ministry.
language.
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PUSAT PENGELOLAAN PROGRAM KEMITRAAN
DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and
Year then Ended Expressed in Rupiah
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
g. Beban Akrual
g. Accrued Expenses
Beban akrual adalah beban yang masih harus dibayar CDC yang timbul karena diterimanya
jasa prestasi yang merupakan beban tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan
akhir periode akuntansi. Accrued expenses are expenses that have to
be paid by CDC which occur due to service received in the current period but no payment
has been made until end of accounting period.
h. Angsuran Belum Teridentifikasi
h. Unidentified Installments
Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat
diidentifikasi nama mitra binaannya sampai dengan akhir periode pelaporan. Angsuran
yang belum dapat diidentifikasi diakui dan disajikan sebagai liabilitas pada saat angsuran
tersebut diterima. Unidentified installments
are installments
received in which the Foster Partners is unidentifiable until end of reporting period.
Unidentifed installment is recognized and presented as liability when the installment is
received.
i. Kelebihan Pembayaran Angsuran
i. Overpayment of
Installments
Kelebihan pembayaran angsuran adalah penerimaan angsuran yang melebihi saldo
pinjaman kepada mitra binaan. Kelebihan pembayaran angsuran diakui dan disajikan
sebagai liabilitas pada saat setoran diterima. Overpayment of installments represents
repayment from foster partners which exceeds its loan balance. This overpayment is
recognized and presented as liability when the installment is received.
Kelebihan pembayaran angsuran setiap Mitra Binaan yang besarnya kurang dari Rp50.000
diakui sebagai Pendapatan Lain-lain Program Kemitraan, sesuai dengan Keputusan Direksi
Nomor: KD.21PR000COP-B00300002010 tanggal 19 April 2010 tentang Pengelolaan
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.
Overpayment of installment from each Foster Partners which is less than Rp50,000 is
recognises as Partnership Program Other Income, based on Decree of the Director
Number
:
KD.21PR000COP-B00300002010 dated on April 19, 2010 regarding Management
of Partnership Program and Community Development Program.
j. Utang
Lain-lain dan Liabilitas Lancar
Lainnya j. Other Payables and Other Current Liabilities
Utang lain-lain dan liabilitas lancar lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi atau saat
perjanjian kontrak. Utang lain-lain dan liabilitas lancar lainnya dicatat sebesar nilai transaksi
atau perjanjian kontrak. Other payables and other current liabilities are
recognized when transactions occur or when contract are completed. Other payables and
other current liability is recognized based on transaction amount or contracts.
k. Aset Neto
k. Net
Assets
Aset neto diklasifikasikan menjadi aset bersih terikat dan aset bersih tidak terikat. Aset bersih
terikat adalah aset yang penggunaannya dibatasi untuk program tertentu yang tidak
dapat digunakan untuk kegiatan lainnya. Aset bersih tidak terikat adalah aset yang
penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.
Net assets are classified into restricted net assets and unrestricted net assets. Restricted
net assets represent assets that can only be utilized limited to spesific program purpose.
Unrestricted net assets represent assets that can be utilized without being limited for specific
purposes.