Pengertian Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles

BAB III PRINSIP MENGENAL NASABAH

KNOW YOUR CUSTOMER PRINCIPLES

A. Pengertian Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles

Salah satu pelaksanaan prinsip kehati-hatian pada bank prudential principle adalah penerapan prinsip mengenal nasabah atau yang lebih dikenal dengan Know Your Customer Principles pada setiap transaksi perbankan. Hal ini dijelaskan dalam peraturan Bank Indonesia Nomor 310PBI2001 tentang Prinsip Mengenal Nasabah. Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles adalah suatu prinsip yang mewajibkan bank untuk terlebih dahulu mengenali nasabahnya sebelum melakukan transaksi dengan nasabah yang bersangkutan. Prinsip mengenal nasabah tidak hanya berlaku bagi lembaga perbankan saja, tetapi juga berlaku bagi lembaga keuangan non bank. Ketentuan prinsip mengenal nasabah untuk lembaga keuangan non bank dikeluarkan oleh instansi yang berwenang mengawasi kegiatan masing-masing perusahaan jasa keuangan di Indonesia. Departemen Keuangan Depkeu mengeluarkan keputusan Menteri Keuangan KMK Nomor 45KMK062003 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank, seperti perusahaan asuransi dan dana pensiun. Untuk lembaga di bawah pasar modal, yang berlaku adalah keputusan ketua Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam Nomor 2 Tahun 2003 tentang Prinsip Mengenal Nasabah. Universitas Sumatera Utara Jadi, prinsip ini bermaksud agar setiap kegiatan di bidang keuangan dapat dilaksanakan dengan hati-hati untuk menghindari risiko-risiko yang mungkin akan muncul. Di dalam penulisan hukum ini, prinsip mengenal nasabah yang penulis maksud adalah pelaksanaan prinsip mengenal nasabah dalam setiap transaksi perbankan, yaitu, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Dalam Peraturan Bank Indonesia, yang selanjutnya disebut dengan FBI, Nomor 310PBI2001 tentang Prinsip Mengenal Nasabah, prinsip mengenal nasabah diartikan sebagai prinsip yang diterapkan bank untuk mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan transaksi nasabah termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan. Prinsip ini bertujuan supaya bank mengetahui segala kegiatan nasabahnya yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan pada bank tersebut. Hal ini lebih untuk menjaga hubungan bank dengan nasabah yaitu masyarakat, agar dapat berjalan lancar dalam setiap transaksi yang dilakukan sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak. Pada prinsipnya, penerapan prinsip mengenal nasabah dalam setiap transaksi perbankan bertujuan demi terselenggaranya prinsip kehati-hatian pada bank prudential banking untuk mengurangi risiko yang dihadapi bank, yaitu risiko operasional operational risk, risiko hukum legal risk, risiko konsentrasi concentration risk, dan risiko reputasi reputational risk. Dengan prinsip ini bank dapat mengenali profil maupun karakteristik setiap transaksi nasabah, sehingga dapat mengidentifikasi transaksi-transaksi yang dapat menimbulkan kerugian pada bank. 33 Di samping itu, rekomendasi dari Basel Committee on Banking Supervision yang pada paparan selanjutnya disebut dengan Basel Komite, dalam Core Principles for Effective Banking menyatakan bahwa penerapan prinsip mengenal nasabah dalam setiap transaksi perbankan merupakan faktor yang penting dalam melindungi kesehatan bank. Hal yang senada juga dijelaskan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 33 “Tindak Pidana Pencucian Uang dan Prinsip Mengenal Nasabah”, Unit Khusus Pengenalan Nasabah UKPN PT. Bank Muamalat Indonesia, Kantor Pusat Operasional Jakarta, hal. 3 Universitas Sumatera Utara 310PBI2001 tentang Prinsip Mengenal Nasabah yang dikeluarkan tanggal 18 Juni 2001. 34

B. Pengaturan Tentang Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer