xxii
5.7. Konsep Struktur
a. Penggunaan struktur bentang lebar Sesuai dengan tema yang dipilih yaitu Arsitektur High-Tech, maka
penggunaan struktur bentang lebar ini sangat cocok diterapkan pada bangunan Wahana Wisata Biota Akuatik Belawan ini.
b. Ekspose Struktur Sebagai Ekspresi Kejujuran Terdapat dua struktur yang diekspose pada bagian ekterior, yaitu :
• Struktur Space Truss Struktur ini merupakan struktur inti dari struktur atap yang digunakan
pada design bangunan ini. Terdapat 3 struktur space truss dimana satu diantaranya merupakan struktur utama sebagai perngikat struktur-struktur
lainnya. 5.6. Struktur Bentang Lebar
5.7. Space Truss Estetika Eksterior
xxiii
• Struktur Kabel Struktur kabel digunakan sebagai struktur penyokong atap. Dimana
pada bagian belakang tidak terdapat kolom sehingga struktur kabel berperan sebagai pengaku terhadap atap bagian belakang, namun menerapkan gaya tarik
menarik terhadap atap bagian depan. 5.8. Bentuk Atap
5.9. Struktur Kabel
xxiv
c. Penggunan Plat Lantai Precast • Merupakan salah satu komponen struktur yang digunakandalam pembangunan
bangunan pracetak tahan gempa, sangat dibutuhkandalam mendukung keandalan struktur bangunan secara keseluruhan.
• Plat lantai precast merupakan plat lantai yg ringan dan kuat sehingga dapat memberikan kontribusi yg cukup berarti pada reduksi struktur secara keseluruhan
5.10. Plat Lantai Precast
xxv
d. Penggunaan Teknologi Naval Architecture Naval Archgitekture adalah merupakan teknologi arsitektur kapal, dimana
bangunan mengapung di atas air sepertihalnya kapal laut. Struktur Naval Archl itektur ini digunakan dengan tujuan untuk memaksimalkan pembuatan Kolam Laut Buatan
dimana para pengunjung dapat menikmati suasana bawah laut. 5.11. Ilustrasi Pemasangan Lantai Precast
xxvi
Berikut adalah merupakan struktur pada Naval Architecture: • Material besibaja campuran alloy Steel
Konstruksi bangunan di atas air terbuat dari besi campuran alloy Steel, yaitu campuran besi dan carbon, untuk baja ringan mild Steel
campuran carbon antara 0.1 persen, sedangkan untuk besi keras menggunakan campuran karbon sekitar 1.8 persen.
Pada lambung kapal biasanya digunakan mild steel dengan campuran 0.15-0.18 persen carbon dan campuran mangan mg yang tinggi lalu
campuran sulphur dan phosphor dicampurkan tidak lebih dari 0.05 persen.
• Struktur bawahDasar Kapal bottom Structure 5.12. Struktur Naval Architecture
5.13. Alloy Steel
xxvii
a. Single Bottom Structure
b. Double Bottom Structure 5.14. Single Bottom Structure
xxviii
• Prinsip pontoon
Pontoon adalah sebuah benda atu massa yang memiliki ruang udara didalamnya sehingga dapat terapung sebagai alas atau pegganti pondasi pada
bangunan terapung diatas air. Terdapat beberapa jenis pontoon, yaitu:
a. Pontoon fiber plastic 5.15. Double Bottom Structure
xxix
Jenis pontoon ini biasanya berfungsi untuk menahan benda-benda yang tidak terlalu berat dan hanya digunakan sebagai dockpelabuhan kecil saja.
b. Pontoon baja Jenis pontoon ini terbuat dari besi baja yang memiliki rongga udar
didalamnya. Jenos pontoon ini sering digunakan sebagai alas pada sebuah bangunan terapung diatas air maupun difungsikan sebagai alas untuk
sebuah platform yang terapung.
c. Pontoon concrete-steel 5.16. Pontoon Fiber Plastic
Gambar 5.17. Pontoon Baja
xxx
Jenis pontoon ini terbuat dari campuran tulangan besi dan cor beton yang dicetak sedemikian rupa dan memiliki ruang udara yang cukup luas untuk
mengangkat massa beton itu sendiri sehingga pontoon ini dapat terapung. Jenis pontoon ini biasanya digunakan sebagai wave breaker pemecah
ombak.
Gambar 5.18. Pontoon Concrete-Steel
xxxi
5.19. Ilustrasi Penggunaan Struktur Naval Architecture pada Bangunan
xxxii
5.8. Konsep Material