23
Aurora Salsabila Lbs 080406069
Pariwisata tingkat I Sumatera Utara. Hal ini merupakan tantangan bagi kita khususnya sektor pariwisata untuk terus menggali objek-objek wisata yang berpotensi dan
mengembalikan kepercayaan wisatawan terhadap kondisi kepariwisataan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
1.2. Latar Belakang Kasus Proyek
Kota Medan adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara yang merupakan kota stategis. Hal ini dikarenakan Kota Medan adalah pintu gerbang wilayah Indonesia bagian
Barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan yang memungkinkan Kota Medan membutuhkan fasilitas yang memadai khususnya dalam bidang pariwisata.
Dalam kasus ini, Kota Medan memerlukan suatu sarana untuk dikajadikan sebagai objek pariwisata guna meningkatkan nilai pariwisata pada kota medan. Maka, untuk itu
dibutuhkan suatu wadah untuk menarik perhatian para wisatawan dengan dibangun sebuah sarana rekreasi Wahana Wisata Biota Akuatik.
Selain itu, dibangunnya sarana pariwisata ini dilatarbelakangi oleh warga kota Medan sering pergi ke Brastagi dan Pantai Cermin karena Kota Medan tidak memiliki sarana yang
menarik terutama dalam hal wisata air sehingga kurangnya pengetahuan tentang biota akuatik. Di samping itu, nilai jual pantai yang terdapat di daerah dekat Kota Medan juga
jauh dan kurang menarik dan menjual. Dibangunnya Wahana Wisata Biota Akuatik ini bertujuan untuk dapat menjadi sarana
wisata air di Kota Medan yang memiliki fasilitas pertunjukan atraksi binatang air yang dapat menjadi suatu rekreasi terutama bagi para anak-anak dan juga dapat memberikan
edukasi tentang binatang air, fasilitas kesehatan berupa terapi ikan reflexi dan fasilitas yang melibatkan langsung para wisatawan yang datang ke dalamnya, contoh: mini fun
diving.
1.3. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan proyek ini adalah: • Memperkenalkan serta memperluas wawasan masyarakat terhadap dunia bahari.
• Merangsang kunjungan wisatawan sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah. • Meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat setempat.
24
Aurora Salsabila Lbs 080406069
• Sebagai sarana pendidikan non-formal bagi lapisan masyarakat yang ingin lebih mengenal dunia satwa maupun tumbuhan serta jenis karang laut. Pendidikan yang
didapat disekolah kurang efektif tanpa adanya alat peraga langsung, sehingga dapat berfungsi sebagai pelengkap bagi dunia pendidikan.
• Menciptakan sarana dan prasarana hiburan dan rekreasi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat berupa suatu bangunan yang menampilkan keragaman
biota air. • Memupuk rasa cinta bahari yang identik dengan Indonesia sebagai negara bahari.
1.4. Masalah Perancangan