penulis berminat membahas, dimana hasil pembahasan diwujudkan dalam bentuk
karya akhir dengan judul, ”PERLAKUAN PENGERINGAN BAHAN BAKU KARET REMAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI PRI SESUAI DENGAN
PARAMETER MUTU KARET SIR 10 DI PT. BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER ESTATE - DOLOK MERANGIR”
1.2. Permasalahan
1.2.1. Gambaran masalah Kondisi alat pengering di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate - Dolok Merangir,
pengeringan dilakukan dengan temperatur 135 C dan waktu selama 13 menit. Proses
pengolahan dilakukan mulai dari pencampuran bahan baku, pencucian, penggilingan, sampai masuk ke dalam alat pengering. Temperatur dan waktu pengeringan di unit
pengeringan bertujuan untuk mempertahankan mutu produksi SIR 10 dengan standar baku mutu sebagai berikut:
a Kadar kotoran = 0,10
b Kadar abu = 0,75
c Nilai PRI = 60
Jadi dengan pengeringan pada temperatur 135
C
selama 13 menit diharapkan hasil yang diperoleh setelah pengeringan dalam karet SIR 10. Dalam proses
pengeringan ini hal yang perlu diperhatikan adalah standar mutu SIR 10 adalah nilai PRI dari karet supaya jangan sampai lebih kecil atau sama dengan 60. Penentuan nilai
PRI, juga dipengaruhi oleh jenis bahan baku dan campuran bahan baku untuk memperoleh hasil akhir produksi karet SIR dengan nilai PRI yang lebih besar dari 60.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui hasil pengeringan adalah karet SIR 10 maka perlu dilakukan analisa laboratorium dari hasil produksi, hal - hal yang dianalisa meliputi nilai kadar
kotoran, kadar abu dan nilai PRI dari hasil produksi tersebut. Dengan demikian untuk mengahasilkan karet SIR 10 selain nilai PRI ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu
jenis bahan baku, jumlah penggilingan dan teknik penggilingan dan bahan baku harus bersih dari bahan-bahan bukan karet.
1.2.2. Rumusan masalah Dari gambaran masalah diatas dikatakan bahwa penentuan tingkat mutu produksi
pada proses pengolahan karet remah SIR 10, dipengaruhi oleh faktor – faktor , kadar kotoran, kadar abu dan nilai PRI. Karena keterbatasan waktu, maka penulis hanya
mempermasalahkan nilai PRI dari karet SIR 10 untuk mendapatkan nilai PRI yang tinggi maka diperlukan perlakuan-perlakuan khusus terhadap jenis bahan baku olahan.
Oleh karena itulah penulis mengambil rumusan masalah bagaimana nilai PRI dari jenis bahan baku olahan bila temperatur 135
C
dan waktu pengeringan 13 menit dipertahankan konstan terhadap parameter mutu karet SIR 10.
1.3. Tujuan