KMS Kartu Menuju Sehat

3. Penanggulangan diare 4. Pemberian kapsul Vitamin A 5. Kondisi kesehatan anak 6. Pemberian ASI Eksklusif 7. MP-ASI Makanan Pendamping ASI 8. Pemberian makanan anak 9. Rujukan ke PuskesmasRumah sakit. b. Sebagai media edukasi bagi orangtua balita tentang kesehatan anaknya. c. Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas kesehatan bidan untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi anak. KMS dapat berguna, apabila memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Penimbangan dan deteksi tumbuh-kembang balita dilakukan setiap bulan. b. Semua kolom isian diisi dengan benar. c. Semua keadaan kesehatan dan gizi anak dicatat. d. Orangtua selalu memperhatikan catatan dalam KMS. e. Kader dan petugas kesehatan bidan} selalu memperhatikan hasil penimbangan. f. Setiap ada gangguan pertumbuhan anak, dicari penyebabnya dan dilakukan indakan yang sesuai. g. Penyuluhan gizi dalam bentuk konseling dilakukan setiap kali anak seiesai ditimbang. Dengan memperhatikan grafik pertumbuhan anak yang terdapat pada KMS, orangtua atau petugas kesehatan bidan} dapat mengambil beberapa kesimpulan, antara lain : a. Pada tahun pertama keiahiran bayi, orangtua dan petugas kesehatan harus lebih memperhatikan makanan dan kesehatan bayi, mengingat curamnya pita warna atau jalur yang digambarkan oleh grafik tersebut bila dibandingkan dengan bulan-bulan berikutnya. b. Pertambahan umur balita harus diiringi dengan pertambahan berat badan. c. Posisi absis perkembangan dari satu bulan ke bulan berikutnya, menentukan naik-turunnya pertumbuhan anak, atau garis yang menghubungkan absis inilah yang menentukan naik turunnya grafik pertumbuhan anak. d. Absis pertumbuhan anak yang tergambar pada grafik perkembangan, juga merupakan standar untuk menentukan status gizi anak. e. Absis dari pertumbuhan anak sebaiknya pada pita warna yang tua atau jalur hijau. f. Berat badan anak bertambah apabila mengikuti salah satu pita warna jalur atau pindah ke pita warna jalur yang lebih tua atau pita warna jalur} diatasnya. g. Berat badan anak tidak naikturun atau tetap jika absis pindah ke pita warna yang lebih muda atau tetap pada pita warna sebelumnya artinya anak tidak sehat. Dengan membaca garis perkembangan berat badan anak dari bulan ke bulan berikutnya pada KMS, orangtua dan petugas kesehatan bidan dapat menilai dan membuat sesuatu untuk berusaha mem-perbaiki dan meningkatkan perkembangan kesehatan anak. Hasil penimbangan anak setiap bulan secara tetap dan teratur yang tercatat pada KMS, dapat informasi, apakah perkembangan anak menunjukkan kenaikan atau menurun. Dalam hal ini, kita tidak mengenal perkembangan yang tetap, karena pegangan kita semua dalam penimbangan anak ini adalah sogian Anak sehat, Bertambah umur, Berat badan Bertambah. Sekalipun dalam prakteknya, dijumpai adanya berat badan yang tetap biia dibandingkan dengan penimbangan sebelumnya. Secara prinsip, hal ini tetap dikategorikan tidak sehat, karena tidak sesuai lagi dengan alamiahnya yang senantiasa tumbuh. Apabila dalam penimbangan hasilnya turun atau tetap, hal ini mungkin bisa disebabkan oleh : a. Menu makanan : konsumsi makanan anak mungkin struktur menunya kurang mengandung unsur-unsur gizi yang diper-lukan oeh anak, atau porsinya kuantitasnya masih kurang dari kebutuhan anak. b. Penyakit: adanya penyakit infeksi yang diderita oleh anak bisa mempengaruhi perkembangan anak dan inverstasi cacing dalam usus anak bisa mempengaruhi perkembangan. c. Jika hasil penimbangan menunjukkan perkembangan, maka makanan anak yang telah diberikan selama ini telah sesuai dengan pola pemberian makanan balita dan pencegahannya dari penularan penyakit harus selalu diperhatikan. Dengan penimbangan yang terus-menerus dan teratur, berarti dapat bermanfaat untuk : a. Memonitor perkembanganpertumbuhan balita secara cermat. b. Mendeteksi kelainan pada anak, jika ternyata pertumbuhanperkembangannya terhambatterganggu, dan sekaligus menentukan jalan keluarnya atau pengobatan penatalaksanaannya Maryunani, 2010:101-104. Tanda anak sehat menurut KMS : a. Berat badan naik mengikuti pita hijau di KMS atau naik ke pita warna di atasnya b. Anak bertambah tinggi c. Kemampuannya bertambah sesuai umur d. Jarang sakit e. Ceria, aktif dan lincah. Tanda anak tumbuh kurang sehat : a. Berat badan tidak naik atau turun b. Garis di KMS turun, datar atau pindah ke pita warna di bawahnya c. Garis di KMS di bawah garis merah Dinkes, 2010:28.

BAB III KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan variabel yang terdiri atas pengetahuan ibu tentang pemantauan pertumbuhan balita dan penggunaan KMS. Skema 1: Kerangka Konsep

B. Definisi Operasional

Defenisi operasional adalah defenisi yang membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diteliti Notoadmojo,2003. Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Hasil Ukur Skala 1 Pengetahuan ibu tentang pemantauan pertumbuhan balita Segala sesuatu yang diketahui ibu tentang: a. Defenisi pemantauan pertumbuhan balita dan penggunaan KMS beserta manfaatnya Kuesioner pertanyaan tentang pengetahuan 1. Kurang : bila responden menjawab benar pertanyaan 0-9 dari 20 pertanyaan 2. Cukup : bila responden menjawab benar pertanyaan 10-13 dari 20 Ordinal Pengetahuan ibu Pemantauan Pertumbuhan Balita dan Penggunaan KMS pertanyaan 3 Baik : bila responden menjawab benar pertanyaan 14-20 dari 20 pertanyaan 2 Umur Usia ibu yang terhitung dari umur 24-33 tahun saat dilakukannya penelitian ini Kuesioner 1. 24-27 tahun 2. 28-30 tahun 3. 31-33 tahun Interval 3 Pendidikan Jenjang pendidikan yang dilalui oleh ibu Kuesioner 1. Pendidikan dasar: TK dan SD sederajat 2. Pendidikan menengah: SMP dan SMA sederajat 3. Pendidikan tinggi: D-I, D-II, D-III, D-IV, S-I, S-II, S-III Ordinal 4 Pekerjaan Kegiatan atau aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh ibu Kuesioner 1. PNS 2. Wiraswasta 3.Ibu rumah tangga Nominal 5 Penggunaan KMS Ibu yang memliki KMS dan mempergunakan KMS Kuesioner 1. Ya 2. Tidak Nominal