BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Gambar 3.1. Kerangka Konsep penelitian
3.2. Definisi Operasional 3.2.1. Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir adalah semua bayi yang lahir di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
3.2.2. Faktor Risiko Gangguan Pendengaran Pada Bayi
Faktor risiko gangguan pendengaran pada bayi yang diteliti adalah faktor risiko Joint Committe on Infant Hearing Konvensi HTA, 2006 sebagai berikut :
a. Riwayat Keluarga Riwayat keluarga adalah riwayat keluarga yang menderita tuli sejak
lahir yang tercantum dalam rekam medis. b. TORCH
TORCH adalah infeksi pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes
Gambaran Emisi Otoakustik
Bayi Baru Lahir dengan Berbagai Faktor Risiko :
- Riwayat Keluarga - TORCH
- Kelainan Anatomi - Sindroma Tuli Kongenital
- BBLR - Hiperbilirubinemia
- Asfiksia Berat - Pemberian Obat Ototoksik
- Penggunaan Alat Bantu Napas 5 hari
simplex yang tercantum dalam rekam medis. c. Kelainan Anatomi
Kelainan anatomi adalah kelainan anatomi kepala dan leher yang terdapat pada bayi baru lahir yang tercantum dalam rekam medis.
d. Sindroma Tuli Kongenital Sindroma tuli kongenital adalah sindroma yang berhubungan dengan
tuli kongenital seperti sindroma Waardenburg dan sindroma Usher’s yang tercantum dalam rekam medis.
e. Berat Badan Lahir Rendah Berat badan lahir rendahadalah berat badan bayi baru lahir di bawah
2500 gram yang tercantum dalam rekam medis. f. Meningitis Bakterialis
Meningitis bakterialis adalah infeksi pada selaput otak meningeal yang disebabkan oleh bakteri yang tercantum dalam rekam medis.
g. Hiperbilirubinemia adalah jumlah bilirubin yang melebihi 12 mgdl pada bayi baru lahir yang tercantum dalam rekam medis.
h. Asfiksia Berat Asfiksia Berat adalah gangguan pernapasan pada bayi baru lahir yang
dinilai dengan skor APGAR dan tercantum pada rekam medis. i. Pemberian Obat Ototoksik
Pemberian obat ototoksik adalah pemberian obat ototoksik kepada ibu sebelum melahirkan yang tercantum dalam rekam medis.
j. Penggunaan Alat Bantu Napas Penggunaan alat bantu napas adalah menggunakan alat bantu
pernapasanventilasi mekanik lebih dari 5 hari pada bayi baru lahir yang tercantum dalam rekam medis.
Pengukuran faktor risiko gangguan pendengaran pada bayi baru lahir di atas disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1. Tabel Pengukuran Faktor Risiko
Cara Ukur Alat Ukur
Skala Ukur Hasil Ukur
Riwayat Keluarga Pengamatan
Rekam medis
Rekam medis
Nominal ada : +
tidak : -
TORCH Pengamatan
Rekam medis
Rekam medis
Nominal ada : +
tidak : -
Kelainan Anatomi Pengamatan
Rekam medis
Rekam medis
Nominal ada : +
tidak : -
Sindroma Tuli Kongenital
Pengamatan Rekam
medis Rekam
medis Nominal
ada : + tidak : -
BBLR Pengamatan
Rekam medis
Rekam medis
Ordinal - 2500
gram : rendah
- ≥ 2500
gram : normal
Meningitis Bakterialis
Pengamatan Rekam
medis Rekam
medis Nominal
ada : + tidak : -
Hiperbilirubinemia Pengamatan Rekam
medis Rekam
medis Ordinal
- ≤ 12
mgdl : normal
- 12 mgdl:
tinggi
Asfiksia Berat Pengamatan
Rekam medis
Rekam medis
Interval - 7-10 :
normal - 4-6 :
asfiksia ringan
- 0-3 : asfiksia
berat
Pemberian Obat Ototoksik
Pengamatan Rekam
medis Rekam
medis Nominal
ada : + tidak : -
Penggunaan Alat Bantu Napas 5
hari Pengamatan
Rekam medis
Rekam medis
Nominal 5hari : -
5hari : +
3.2.3. Gambaran Emisi Otoakustik