BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR DALAM
REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN
A. Perlindungan Hukum Terhadap Investor Pada Pendirian Perseroan
UUPT secara formal telah mengatur mengenai tata cara pendirian Perseroan, yang diatur dalam Bab II Pasal 7 sampai dengan Pasal 30, lengkap
dengan akibat hukum yang ditimbulkan jika ketentuan tersebut tidak dipenuhi.
133
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, dalam beberapa pasalnya telah meletakkan dasar-dasar perlindungan investor Reksa
Dana. Pengaturan lebih rinci ditetapkan dalam peraturan pelaksanaan berupa Peraturan Pemerintah dan Peraturan Ketua Bapepam, dalam rangka perlindungan
investor Reksa Dana sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang. Pendirian Reksa Dana PT juga harus memenuhi tata cara dan perizinan yang
sudah ditetapkan oleh Bapepam di luar ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas.
134
1. Pendirian Perseroan
Perjanjian pendirian Perseroan dinyatakan di hadapan notaris dalam bentuk akta pendirian Perseroan. Dalam akta pendirian tersebut sekaligus
dimasukkan Anggaran Dasar Perseroan. Anggaran Dasar mengatur segala sesuatu tentang Perseroan, baik menyangkut tujuan pendirian, permodalan, Direksi,
133
Try Widiyono, Op.cit., hal.105.
134
Akmal Sukrizal, Tesis: Penegakan Hukum Terhadap Reksa Dana Tanpa Izin di Pasar Modal Indonesia Studi Kasus Reksa Dana Prudence Asset Management, Yogyakarta: Sekolah
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, 2008, hal. 42., diambil dari Electronic Theses Dissertations Gadjah Mada University, diakses pada tanggal 24 November 2010.
Universitas Sumatera Utara
Komisaris, RUPS, dan lain-lain. Dengan demikian, selama berdirinya perusahaan, yang menjadi rujukan adalah Anggaran Dasar.
135
Pedoman Anggaran Dasar Reksa Dana berbentuk Perseroan diatur dalam Peraturan Bapepam No. IV.A.2 Pedoman Anggaran Dasar Reksa Dana berbentuk
Perseroan. Anggaran dasar Reksa Dana berbentuk Perseroan sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut
136
a. Nama dan tempat kedudukan Perseroan.
:
b. Jenis saham yang diterbitkan.
c. Jangka waktu pendirian.
d. Maksud dan tujuan Perseroan hanya sebagai Reksa Dana.
e. Modal disetor sekurang-kurangnya 1 satu perseratus dari modal dasar.
f. Tugas dan wewenang Direksi.
g. Kuorum, hak suara dan keputusan.
h. Direksi Reksa Dana wajib bertindak sebaik-baiknya untuk kepentingan
pemegang saham Reksa Dana. i.
Pembubaran dan likuidasi. j.
Keputusan dapat diambil berdasarkan persetujuan sebagian besar direktur Reksa Dana.
k. Dalam hal Manajer Investasi dan atau direktur Reksa Dana berbentuk
Perseroan melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, peraturan pelaksanaannya, kontrak pengelolaan
135
Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, Op.cit, hal. 66.
136
Peraturan Bapepam Nomor. IV.A.2 tentang Pedoman Anggaran Dasar Reksa Dana Berbentuk Perseroan
Universitas Sumatera Utara
Reksa Dana dan atau anggaran dasar Reksa Dana, Bapepam berwenang membekukan kegiatan usaha Reksa Dana, mengamankan kekayaan, dan
menunjuk Manajer Investasi lain untuk mengelola kekayaan Reksa Dana, atau mencabut izin usaha Reksa Dana dimaksud.
l. Anggota Direksi Reksa Dana mempunyai kedudukan yang sederajat.
m. Pengeluaran saham baru, pembelian kembali pelunasan, dan pengalihan
saham bagi Reksa Dana terbuka berbentuk Perseroan dapat dilakukan tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
n. Reksa Dana tidak wajib membuat dana cadangan.
o. Dalam hal Reksa Dana membentuk dana cadangan besarnya dana cadangan
wajib mendapat persetujuan dari Bapepam.
2. Pengajuan Permohonan Izin Usaha Kepada Bapepam
Bentuk perlindungan yang diberikan oleh Undang-Undang Pasar modal antara lain berupa pengaturan yang mewajibkan kepada pihak yang melakukan
kegiatan dalam industri Reksa Dana, harus memiliki izin dari Bapepam selaku pengawas pasar modal. Pasal 18 ayat 3 Undang-Undang Pasar Modal
mensyaratkan bahwa yang dapat menjalankan usaha Reksa Dana Perseroan adalah Perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam.
137
137
Akmal Sukrizal, Op.cit., hal. 49.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Peraturan Bapepam No. IV.A.1 mengenai Tata Cara Permohonan Izin Usaha Reksa Dana Berbentuk Perseroan, permohonan izin usaha sebagai
Reksa Dana Berbentuk Perseroan dilakukan dengan cara sebagai berikut
138
a. Mengisi formulir permohonan izin usaha yang bentuk dan isinya sesuai dengan
Formulir Nomor IV.A.1-1 lampiran 1 peraturan ini. :
b. Menyertakan dokumen sebagai berikut:
1 Anggaran Dasar Reksa Dana yang telah mendapat pengesahan dan persetujuan Menteri Kehakiman;
2 Kontrak Pengelolaan Reksa Dana; 3 Kontrak antara Reksa Dana dengan Bank Kustodian;
4 Penunjukan Konsultan Hukum, dan 5 Penunjukan Akuntan.
c. Menyertakan dokumen tentang anggota Direksi Reksa Dana;
d. Menyertakan dokumen tentang Manajer Investasi;
e. Menyertakan dokumen tentang Bank Kustodian;
f. Menyertakan neraca pembukaan
Jabatan direktur Reksa Dana tidak diberikan kepada
139
a. orang yang pernah dinyatakan pailit atau menjadi direktur atau Komisaris yang
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; :
138
Peraturan Bapepam No. IV.A.1 mengenai Tata Cara Permohonan Izin Usaha Reksa Dana Berbentuk Perseroan
139
Peraturan Bapepam nomor IV.A.3 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
Universitas Sumatera Utara
b. orang yang pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena
terbukti melakukan tindak pidana di bidang pasar modal pada khususnya atau di bidang keuangan pada umumnya.
Pengelolaan Reksa Dana harus dilakukan oleh perusahaan efek yang telah memperoleh izin sebagai Manajer Investasi dari Bapepam Pasal 30 UUPM.
140
Perizinan bagi Manajer Investasi diatur dalam Peraturan Bepepam nomor. V.A.3 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai
Menajer Investasi.
141
Direksi dalam mempertimbangkan penunjukan Manajer Investasi wajib sekurang-kurangnya memperhatikan hal-hal sebagai berikut
142
a. Kemampuan Manajer Investasi;
:
b. Biaya Manajer Investasi;
c. Jasa yang diberikan oleh Manajer Investasi selain jasa pengelolaan;
d. Setiap manfaat selain biaya pengelolaan yang dibayarkan berdasarkan
kontrak pengelolaan Reksa Dana, yang diperoleh Manajer Investasi atau pihak Afiliasinya.
Kontrak antara Perseroan dengan Manajer Investasi dibuat dengan berpedoman kepada Peraturan Bapepam Nomor IV.A.4 tentang Pedoman Kontrak
Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
143
140
Akmal Sukrizal, Op.cit., hal. 49.
141
Peraturan Bepepam nomor. V.A.3 Perizinan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Menajer Investasi.
142
Ibid.
143
Peraturan Bapepam nomor IV.A.4 tentang Pedoman Pengelolaan Kontrak Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
Universitas Sumatera Utara
Begitu juga dengan Bank Kustodian, harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Bapepam Pasal 43 UUPM. Perlindungan mendasar yang
diberikan oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 terhadap investor Reksa Dana diatur dalam Pasal 25. Dalam Pasal 25 disebutkan bahwa semua kekayaan
Reksa Dana wajib disimpan pada Bank Kustodian. Bank Kustodian tersebut dilarang terafiliasi dengan Manajer Investasi yang mengelola Reksa Dana.
144
Persetujuan Bank Umum sebagai Bank Kustodian diatur dalam Peraturan Bapepam No. VI.A.1 tentang Persetujuan Bank Umum sebagai Bank Kustodian.
Permohonan persetujuan disertai dokumen-dokumen sebagai berikut
145
a. anggaran dasar beserta perubahannya;
:
b. Nomor Pokok Wajib Pajak Perseroan;
c. izin usaha sebagai Bank Umum;
d. laporan keuangan tahun terakhir yang telah diperiksa oleh Akuntan yang
terdaftar di Bapepam; e.
buku pedoman operasional tentang kegiatan Kustodian yang akan dilakukan serta uraian mengenai fasilitas fisik yang akan digunakan oleh bank tersebut;
f. rekomendasi dari Bank Indonesia bahwa bank dapat melakukan kegiatan usaha
sebagai Kustodian ditinjau dari tingkat kesehatan bank; g.
pernyataan Direksi yang berisi bahwa: 1
bersedia untuk mentaati semua ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku khususnya di bidang pasar modal;
144
Akmal Sukrizal, Op.cit., hal. 49.
145
Peraturan Bapepam Nomor VI.A.1 tentang Tata Cara Permohonan Izin Usaha Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
Universitas Sumatera Utara
2 peralatan keamanan telah memenuhi persyaratan minimum sesuai dengan
peraturan Bapepam; dan 3
administrasi Kustodian terpisah dari kegiatan bank lainnya; h.
daftar nama, data Direksi dan Komisaris; i.
daftar pejabat penanggung jawab bagian Kustodian; Kontrak antara Reksa Dana berbentuk Perseroan dengan Bank Kustodian
diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor IV.A.5 tentang Pedoman Kontrak Penyimpanan Kekayaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan. Pedoman Kontrak
penyimpanan kekayaan Reksa Dana berbentuk Perseroan dengan Bank Kustodian sekurang-kurangnya memuat tentang hal-hal sebagai berikut
146
a. Nama dan alamat Bank Kustodian.
:
b. Tata cara penjualan atau pembelian kembali pelunasan saham, bagi Reksa
Dana terbuka. c.
Pemisahan rekening Efek atas nama Reksa Dana. d.
Kewajiban mengadministrasikan Efek dan dana dari Reksa Dana, memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain,
termasuk menerima dividen, bunga, hak-hak lain dan menyelesaikan transaksi Efek.
e. Kewajiban membuat dan menyampaikan laporan kepada Manajer Investasi,
Reksa Dana dan Bapepam. f.
Memperbolehkan Akuntan memeriksa laporan keuangan dan prosedur operasional Reksa Dana.
146
Peraturan Bapepam Nomor IV.A.5 tentang Pedoman Kontrak Penyimpanan Kekayaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
Universitas Sumatera Utara
g. Kewajiban untuk melaksanakan pencatatan, balik nama dalam pemilikan Efek,
pembagianhak yang berkaitan dengan saham Reksa Dana. h.
Kewajiban memberikan ganti rugi kepada Reksa Dana setiap kerugian atau kesalahan yang berkaitan dengan Efek dan dana dalam rekening Reksa Dana.
i. Biaya bagi Bank Kustodian berkaitan dengan jasa yang diberikan dan biaya
yang dibebankan kepada Reksa Dana. j.
Kewajiban mengasuransikan kekayaan Reksa Dana, jika para pihak memandang perlu.
k. Larangan penghentian kegiatan Bank Kustodian sebelum dialihkan kepada
Bank Kustodian pengganti. l.
Kewajiban menentukan nilai aktiva bersih Reksa Dana, apabila Bank Kustodian ditugaskan untuk melakukan perhitungan nilai aktiva bersih.
Adanya kewajiban untuk mendapatkan izin dari Badan Pengawas Pasar Modal sebenarnya bukan hanya sebagai formalitas administrasi, akan tetapi
dengan izin tersebut Badan Pengawas Pasar Modal mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan atas perdagangan saham dan unit penyertaan sebagaimana
halnya dengan perdagangan efek lainnya. Pengawasan ini penting untuk mencegah terjadinya tindakan yang dapat merugikan para investor seperti
kemungkinan terjadinya benturan kepentingan conflict of interest dan transaksi untuk kepentingan sendiri self dealing yang kemungkinan dapat dilakukan
perusahaan Reksa Dana ataupun Manajer Invetasi, dan juga agar dapat dipenuhi
Universitas Sumatera Utara
prinsip keterbukaan disclosure sesuai dengan yang diatur dalam Undang- Undang Pasar Modal.
147
3. Pengajuan Pernyataan Pendaftaran Kepada Bapepam
Pelaksanaan prinsip keterbukaan yang paling awal dalam mekanisme pasar modal sudah dimulai pada saat perusahaan memasuki tahap pra-pencatatan
pernyataan pendaftaran. Pernyataan pendaftaran registration statement, yang wajib diserahkan kepada Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam terdiri dari
prospektus awal preliminary prospectus dan dokumen-dokumen pendukung. Prospektus awal tersebut mirip dengan dokumen yang terdapat di Amerika
Serikat, yang disebut dengan red herring atau tombstone, yaitu suatu dokumen yang isinya memberikan informasi terbatas mengenai nama emiten, judul, jumlah
saham yang ditawarkan, harga penawaran, dan di mana prospektus bisa diperoleh, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor 134 SEC Securities and Exchange
Commission.
148
Definisi Pernyataan Pendaftaran berdasarkan Pasal 1 angka 19 Undang- Undang Pasar Modal adalah dokumen yang wajib disampaikan kepada Badan
Pengawas Pasar Modal oleh Emiten dalam rangka Penawaran Umum atau Perusahaan Publik.
149
147
Asril Sitompul, Op.cit.,hal. 42.
148
Bismar Nasution, Keterbukaan Dalam Pasar Modal, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia: Program Pascasarjana, 2001, hal. 103-104.
149
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Undang-Undang ini mengatur tentang adanya kewajiban bagi perusahaan yang melakukan Penawaran Umum atau perusahaan yang
memenuhi persyaratan sebagai perusahaan publik untuk menyampaikan informasi
Universitas Sumatera Utara
mengenai keadaan usahanya, baik dari segi keuangan, manajemen, produksi, maupun hal yang berkaitan dengan kegiatan usahanya kepada masyarakat.
Informasi tersebut mempunyai arti yang sangat penting bagi masyarakat sebagai pertimbangan untuk melakukan investasi. Oleh karena itu, dalam Undang-
Undang ini diatur mengenai adanya ketentuan yang mewajibkan Pihak yang melakukan Penawaran Umum dan menawarkan efeknya di pasar sekunder untuk
memenuhi prinsip keterbukaan. Kegagalan atas kewajiban tersebut mengakibatkan Pihak yang melakukan atau yang terkait dengan Penawaran
Umum bertanggung jawab atas kerugian yang diderita masyarakat dan dapat dituntut secara pidana apabila terdapat unsur penipuan.
Dalam kaitannya dengan itu, dalam Undang-Undang ini diatur pula kewajiban yang melingkupi Pihak-pihak yang berkaitan dengan Penawaran
Umum, seperti Penjamin Emisi Efek, Akuntan, Konsultan Hukum, Notaris, Penilai, dan profesi lainnya, untuk mematuhi kewajiban-kewajiban yang harus
mereka penuhi, disertai dengan ancaman berupa sanksi ganti rugi dan atau ancaman pidana atas kegagalan mematuhi kewajiban yang ada berdasarkan
Undang-Undang ini.
150
Untuk Reksa Dana berbentuk Perseroan, pernyataan pendaftaran dilakukan oleh Direksi, Peraturan Bapepam Nomor IX.C.4 tentang Pernyataan Pendaftaran
Dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Perseroan. Pernyataan Pendaftaran harus diajukan selambat-lambatnya 6 enam bulan sejak
diperolehnya izin usaha.
151
150
C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil, Op.cit., hal. 39-40.
151
Akmal Sukrizal, Op.cit., hal. 42.
Universitas Sumatera Utara
4. Penawaran Umum
Penawaran Umum atau sering pula disebut go public adalah kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten perusahaan yang
akan go public untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat berdasarkan tara cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksananya.
Penawaran Umum mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a.
Periode Pasar Perdana, yaitu ketika efek ditawarkan kepada investor oleh Penjamin Emisi melalui para Agen Penjual yang ditunjuk;
b. Penjatahan saham, yaitu pengalokasian efek pesanan para investor sesuai
dengan jumlah efek yang tersedia; c.
Pencatatan Efek di Bursa, yaitu saat efek tersebut mulai diperdagangkan di Bursa.
152
Bila Bapepam sudah menyatakan bahwa pendaftaran yang diajukan calon emiten efektif, maka perusahaan sudah bisa memulai membuat prospektus.
Prospektus adalah dokumen resmi yang dikeluarkan emiten dalam rangka menjual efek kepada masyarakat.
153
Prospektus menjadi sangat penting keberadaannya jika perusahaan baru pertama kali menjual surat berharga kepada masyarakat sebab
hanya dari sinilah masyarakat bisa mendapatkan informasi.
154
152
Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, Op.cit., hal. 73.
153
Sawidji Widoatmodjo, Op.cit., hal. 57.
154
Ibid, hal. 61.
Dalam rangka meningkatkan kualitas keterbukaan dalam Penawaran Umum Reksa Dana dan
memenuhi standar internasional serta dalam rangka efisiensi dalam pembaharuan
Universitas Sumatera Utara
penerbitan prospektus, maka ditetapkanlah Peraturan Bapepam nomor IX.C.6 tentang Pedoman Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum.
155
B. Perlindungan Hukum Terhadap Investor Pada Pengurusan Perseroan