38
B. Kajian Empiris
Penelitian ini juga didasarkan atas penelitian - penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan pendekatan cooperative tipe numbered head together dalam
meningkatkan hasil belajar diantaranya adalah : Penelitian Zuroida Aziroh 2009 Meningkatkan prestasi belajar IPA
melalui model pembelajaran NHT pada siswa kelas V SD N I Sengonbugel Mayong Jepara. Berdasarkan penelitiannya, terlihat hasil pada siklus I rata-rata
nilai tes yaitu 6,7 meningkat menjadi 71,1 pada siklus II dan pada siklus III naik menjadi 82,6 dengan rata
– rata diatas KKM yaitu 63. Ratna Yuniasih 2009 dalam penelitian yang berjudul, Peningkatan Hasil
belajar operasi perkalian siswa kelas IV melalui Pembelajaran Numbered Head Together di SD N Jatibarang Lor 04 Brebes. Adapun hasil penelitian persentase
ketuntasan belajar pada siklus 1 siswa mengalami ketuntasan belajar sebesar 59,27 . Siklus II sebesar 65,54 . Sebelum diadakan siklus I dan II siswa yang
mendapat nilai 60 hanya 8 siswa setelah ada siklus naik menjadi 11 siswa. Pada siklus II naik menjadi 16 siswa.
Musfirotun.2010. :“ Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Cooperative Tipe Numbered Head Together NHT
Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Buwaran Mayong Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA. Dari
hasil penelitiannya menunjukkan bahwa siswa tampak lebih semangat dalam
39
mengikuti pembelajaran sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru dan hasil belajarnya dapat meningkat, siklus I
menunjukkan aktivitas 59 , kemudian siklus II 75 , dan silus III adalah 90 . Untuk hasil belajar siklus I yang tuntas 60 , siklus II 80 dan siklus III 95 .
Dari beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar IPS di
Sekolah Dasar. Model pembelajaran kooperatif tipe NHT ini tidak hanya untuk IPS di Sekolah Dasar saja tetapi dapat diterapkan dalam mata pelajaran lain dan
jenjang pendidikan yang lebih tinggi
.
C. Kerangka Berfikir