39
mengikuti pembelajaran sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru dan hasil belajarnya dapat meningkat, siklus I
menunjukkan aktivitas 59 , kemudian siklus II 75 , dan silus III adalah 90 . Untuk hasil belajar siklus I yang tuntas 60 , siklus II 80 dan siklus III 95 .
Dari beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar IPS di
Sekolah Dasar. Model pembelajaran kooperatif tipe NHT ini tidak hanya untuk IPS di Sekolah Dasar saja tetapi dapat diterapkan dalam mata pelajaran lain dan
jenjang pendidikan yang lebih tinggi
.
C. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian teori diatas dapat diketahui bahwa penggunaan pembelajaran NHT mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan
metode ceramah. Metode ceramah ini masih berpusat pada guru. hal ini siswa hanya menerima informasi yang sangat terbatas dari apa yang didengar dari
guru. Untuk itu perlu upaya yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut,yaitu
dengan menggunakan pembelajaran NHT Number Head Together. Sehingga nantinya akan meningkatkan aktivitas belajar siswa, kreativitas guru bertambah,
hasil belajar meningkat dan kualitas pembelajaranyapun juga meningkat. Kerangka berfikirnya dapat digambarkan sebagai berikut :
40
Bagan Kerangka berfikir
Dari bagan kerangka berfikir diatas dapat dijelaskan bahwa kondisi awal pembelajaran IPS di kelas V SD N 6 Sendangharjo Kecamatan Karangrayung
aktivitas siswanya masih kurang sehingga hasil belajar rata-rata kelas 47,57 hal tersebut dimungkinkan guru belum menggunakan metode yang inovatif dan
kurangnya media pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut diadakan tindakan perbaikan dengan menggunakan metode pembelajaran dengan pendekatan
cooperative tipe NHT dalam pelaksanaan pembelajaran supaya terjadi perubahan
Guru masih
menggunakan metode ceramah
Aktivitas siswa dalam kelas kurang dan cenderung pasif
Hasil belajar IPS rata-rata kelas 47,57.
Guru menerapkan
pendekatan cooperative
tipe Numbered
Head Together NHT yaitu :
Pembentukan kelompok Diskusi masalah
Tukar jawaban antar kelompok Kesimpulan
Dengan penerapan
pendekatan cooperative
tipe Numbered
Head Together NHT akan dapat :
meningkatkan ketrampilan guru dalam kegiatan pembelajaran.
meningkatkan komunikasi dan aktivitas siswa dalam pembelajaran
meningkatkan hasil belajar siswa
Tindakan
Kondisi Akhir Kondisi Awal
41
yang menjadikan ketrampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa
meningkat.
D. Hipotesis Tindakan
Dengan menerapkan pendekatan cooperative tipe NHT dalam pembelajaran IPS secara optimal, dapat meningkatkan ketrampilan guru, aktivitas siswa dalam
pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa meningkat.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi
diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap
pengaruh dari perlakuan tersebut Wina Sanjaya 2009 : 26. Langkah-langkah penelitian ini mengacu pada model Kurt Lewin Wina Sanjaya 2009 : 50. Setiap
putaran atau siklus tindakan meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
.
42 Perencanaan
Tindakan Refleksi
Gb.Penelitian tindakan menurut Kurt Lewin Observasi