E. Metode Pengambilan Data
Mencapai tujuan dalam penelitian membutuhkan data-data yang berhubungan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang telah
dikemukakan. Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengambilan data antara lain :
a. Metode Observasi Observasi
merupakan metode
pengumpulan data
yang menggunakan pengamatan terhadap objek penelitian. Observasi dapat
dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung Riyanto, 2010: 96. Penelitian ini observasi awal yang dilakukan adalah peneliti
mengamati dan mencari data awal untuk menemukan permasalahan mengenai keadaaan subjek penelitian. Subjek penelitian ini adalah peserta
didik yang mengikuti mata pelajaran transmisi otomatis di SMK Muhammadiyah 1 Muntilan. Penelitian ini penulis menemukan
permasalahan yaitu pemahaman teori transmisi otomatis yang masih rendah dan hasil belajar siswa juga masih rendah karena kurang tepatnya
perangkat sistem pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman pembelajaran. Pengamatan dilaksanakan saat tindakan kelas, peneliti
mengamati proses pembelajaran di kelas. Pengamatan dilakukan saat siswa sedang belajar.
b. Metode Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-
barang tertulis. Metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data
dengan mencatat data-data yang sudah ada. Riyanto, 2010: 103. Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai daftar nama
siswa yang akan menjadi subjek penelitian dan mendapatkan tanggapan, respon serta sikap siswa. Selain itu memperoleh informasi yang berkaitan
dengan kegiatan belajar mengajar yang ada. c. Metode Tes
Tes adalah serentetan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, sikap, inteligensi, kemampuan atau bakat yang
dimiliki oleh individu atau kelompok Riyanto, 2010: 103. Tes dilaksanakan di akhir siklus, hal ini dimaksudkan untuk mengukur hasil
yang diperoleh siswa setelah pemberian tindakan. Tes tersebut berbentuk soal pilihan ganda agar banyak materi tercakup.
d. Metode Skala Bertingkat Rating Scale Rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subjektif yang
dibuat berskala. Walaupun bertingkat ini menghasilkan data yang kasar, tetapi cukup memberikan informasi tertentu program atau orang.
Instrumen ini dapat dengan mudah memberikan gambaran penampilan, terutama penampilan di dalam orang menjalankan tugas yang
menunjukkan frekuensi munculnya sifat-sifat. Arikunto, 2010: 200-201. Metode skala bertingkat dalam penelitian ini digunakan untuk menentukan
nilai penugasan siswa dalam pembelajaran di kelas.
F. Kisi-kisi Instrumen