Pengamatan Parameter Mikrobiologis Pengamatan 1. Pengujian pH

DAFTAR PUSTAKA Aberle, H. B. Forrest, J. C., E. D. Hendrick., M. D. Judge dan R. A. Merkel. 2001. Principle of Meat Science. 4 th Edit. KendalHunt Publishing, Iowa. Anggraeni, M.D. 2012. Uji Disinfeksi Bakteri Escherichia coli Menggunakan Kapitasi Water Jet. Skripsi.Program Studi Teknik Kimia. Fakultas Teknik.UI. Anonim, 2001. Outbreaks of Multidrug-Resistant Salmonella Typhimurium Associated WithVeterinary Facilities Idaho, Minnesota, and Washington, 1999. http:www.cdc.govmmwr. Antika, D.D., R. Sukamto S., A.T.S. Estoepangestie. 2013. Pengaruh Cara Pengemasan dan Suhu Penyimpanan Terhadap Awal Pembusukan Daging Sapi. Jurnal Veterinaria medika. Vol 6, No. 1, Pebruari 2013. Fakultas Kedokteran Hewan Unair Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian, Rineka Cipta. Jakarta. Badan Standardisasi Nasional, 1992, Standar Nasional Indonesia SNI 19-2897-1992 Tentang Cara Uji Cemaran Mikroba. Jakarta. Badan Standardisasi Nasional. 1995. Bakso. SNI 01-3818-1995. Dewan Standardisasi Nasional. Jakarta. Badan Standardisasi Nasional. 1995. Sosis. SNI 01-3820-1995. Dewan Standardisasi Nasional. Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2009. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011 tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia Dalam Makanan. Jakarta: Badan POM RI. Bahri, S. 2001. Mewaspadai Cemaran Mikroba pada Bahan Pangan, Pakan, dan Produk Peternakan di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 202: 55−64. Betty dan Yendri. 2007. Cemaran Mikroba Terhadap Telur dan Daging Ayam. Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat. Padang. Baehaqi, K. Y. 2014. Perbandingan Coliform, Escherichia coli, Escherichia coli O157, dan Escherichia coli O157:H7 pada Feses Sapi Bali di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Udayana. Denpasar Brandly, P.J., Migaki G., Taylor K.E. 1966. Meat Hygiene, 3rdEdit. Lea and Febiger, Philadelphia. Buege, D. 2001. Information on Sausage and Sausages Manufacture. http:www.uwex.educesflpmeatsciencesausage.html. diakses 24 Juni2015 Budiarso, T. Y. dan M. J. X. Belo. Deteksi Cemaran Salmonella SP pada Daging Ayam yang dijual di Pasar Tradisional di Wilayah Kota Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA.Fakultas MIPA. Universitas Negeri Yogyakarta. Cahyadi, W.2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.. Bumi Aksara. Hal 227-230. Jakarta.. Dalilah, E. 2006. Evaluasi Nilai Gizi dan Karakteristik Protein Daging Sapi dan Hasil Olahannya. Skripsi. Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Peternakan. IPB. De Man, J. M. 1997. Kimia Makanan. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Djodjoka Jilbi A. Nancy S.H. Malonda, Maureen I. Punuh. 2014. Identifikasi Bakteri Escherichia Coli Pada Jajanan Bakso Tusuk di Sekolah Dasar Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado. http:fkm.unsrat.ac.idwp-contentuploads201502jurnal-Jilbi.pdf. diakses 25 Juni 2015 Dewi, S.H. C. 2012. Populasi Mikroba dan Sifat Fisik Daging Sapi Beku Selama Penyimpanan. Jurnal AgriSains Vol.3 No.4. Program Studi Peternakan. Fakultas Agroindustri. Universitas Mercu Buana Yogyakarta. D’Aoust, J.Y. 2000. Salmonella. di dalam: The Micobiological Safety and Quality of Food, Vol.III. Lind B.M., Baird-Parker T.C., dan Gould G.W., editor. Aspen Publisher. Maryland. Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.