Media XLD Agar Pasar Tradisional di Kota Bandar Lampung
beberapa tingkatan atau kelas yang memiliki kesamaan ciri atau kekhasan sehingga di peroleh sampel yang homogen kemudian dari masing-masing kelas dipilih secara
random acak sehingga didapatkan jumlah sampel yang mewakili seluruh populasi dari masing-masing kelas atau subpopuasi tersebut. Kelebihan dari metode ini antara lain
adalah : terdapat homogenitas yang lebih nyata di dalam masing- masing kelas dan memberikan keterorganisasian yang nyata antara subpopulasi.
Tabel 5. Metode pengambilan sampel No
Nama Pasar Lokasi
Kode 1
Pasar Tamin Kemiling
852 2
Pasar Panjang Panjang
525 3
Pasar Bambu Kuning Tanjung Karang
058 4
Pasar Gudang Lelang Sukaraja
995 5
Pasar Mambo Sukaraja
578 6
Pasar Kangkung Sukaraja
455 7
Pasar Pasir Gintung Karang
888 8
Pasar Smep 374
9 Pasar Tugu
Kampung Sawah
030 10
Pasar Perumahan Way Halim
Way Halim 192
11 Pasar Bawah
Ramayana Tanjung Karang
569 12
Pasar Koga Kedaton
083 kode didapat dari tabel angka acak random statistika pada baris ke 37 kolom 21-25
ke bawah
Tabel 6. Sampel yang terpilih secara acak No
Nama Pasar Lokasi
Kode 1
Pasar Tamin Kemiling
852 2
Pasar Panjang Panjang
525 3
Pasar Gudang Lelang Teluk
995 4
Pasar Mambo Sukaraja
578 5
Pasar Pasir Gintung Karang
888 6
Pasar Tugu Kampung
sawah 030
Tahap penyusunan stratifikasi random samping meliputi : 1 menentukan jenis populasi penelitian, 2 membagi kelompok menjadi beberapa strata kelas dan setiap kelas
beranggotakan subjek yang sama atau hampir sama karakteristiknya. 3 membuat daftar subjek dari setiap subpopulasi, 4 memilih subjek sampel dari masing-masing strata atau
sub populasi secara teknik acak murni atau sistematik Sugiyono, 2011.