h. Memutar ulang program video pembelajaran bila diperlukan.
i. Membuat kesimpulan materiisi program sesudah memberikan evaluasi
kepada siswa.
2. Kajian Empiris
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Suyitno dengan judul
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Azizah yang berjudul
Dan Kemampuan Berpikir Logis Siswa Pada Konsep Bioteknologi
sehingga peneliti menetapkan model pembelajaran Numbered Head Together sebagai pemecah masalah yang dihadapi oleh peneliti.
Adapun persamaan penelitian tersebut di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak pada instrumen yang digunakan dalam
penelitian yaitu instrumen tes dan instrumen non tes. Instrumen yang berupa tes diperoleh dari hasil tes siswa, sedangkan instrumen yang berupa nontes
siswa diperoleh dari deskriptif data kualitatif. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian tersebut di atas adalah terletak pada masalah yang dikaji,
tujuan penelitian, variabel penelitian, subjek penelitian, serta kompetensi yang digunakan. Peneliti mengkaji masalah seberapa besar peningkatan prestasi
belajar siswa kelas IVA SDN 02 Karangayu Semarang. Berdasarkan dari berbagai sumber penelitian di atas, maka dapat
dijadikan acuan peneliti dalam kegiatan penelitian untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IVA melalui model pembelajaran Numbered Head
Together. Di samping itu peneliti akan memadukan model pembelajaran Numbered Head Together dengan media CD pembelajaran.
3. Kerangka Berpikir
Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan
Kewarganegaraan juga digunakan sebagai sarana dalam memperkaya wawasan dan membentuk kepribadian yang integral sebagai warga negara.
Kenyataan selama pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih
menggunakan pendekatan konvensional. Pendekatan ini memusatkan pembelajaran pada guru sehingga banyak siswa yang merasa bosan. Untuk
mengatasi hal tersebut, guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT dengan media CD pembelajaran.
Pada dasarnya tujuan dari model pembelajaran Numbered Head Together ini untuk mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar
kooperatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi secara
sendirian. Dalam penelitian ini peneliti akan memadukan model pembelajaran Numbered Head Together dengan media berupa CD pembelajaran.
Pemanfaatan CD pembelajaran ini akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, selain itu siswa juga lebih mudah
memahami apa yang disampaikan oleh guru. Media CD Pembelajaran mampu memotivasi belajar siswa sesuai dengan kemampuannya dan mengorganisasi
materi menjadi suatu pola yang bermakna serta menciptakan iklim belajar yang efektif bagi siswa yang lambat dan memacu efektivitas belajar bagi
siswa yang cepat belajar. Melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dengan media CD pembelajaran dapat menimbulkan motivasi,
antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran serta mengurangi kebosanan dan kejenuhan siswa pada saat pembelajaran.
Model pembelajaran Numbered Head Together adalah teknik pembelajaran kooperatif di mana siswa yang memiliki tanggung jawab lebih
besar dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran
Numbered Head Together memungkinkan
adanya pengumpulan pengetahuan dan memberikan peserta informasi dari bab-bab
yang tidak mereka baca. Serta dengan adanya pengelompokan pada model pembelajaran Numbered Head Together memungkinkan peserta berbagi
perspektif yang berbeda tentang bacaan yang sama, yang secara potensial diakibatkan oleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap salah satu bab.
Tidak seperti struktur yang ada pada pembelajaran tradisional seperti siswa harus mengacungkan tangan terlebih dahulu kemudian ditunjuk oleh
guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan. Suasana seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas, siswa merebut untuk mendapatkan
kesempatan dalam menjawab pertanyaan. Karena dalam model pembelajaran Numbered Head Together terdapat fase menjawab dimana guru menunjuk
salah satu nomor siswa sehingga lebih memungkinkan setiap anggota kelompok lebih bertanggung jawab pada pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Di samping itu, pemanfaatan CD pembelajaran dalam penyampaian materi akan lebih memudahkan siswa untuk memahami materi yang
disampaikan oleh guru, siswa pun akan lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Dengan demikian model pembelajaran Numbered Head
Together dengan media CD pembelajaran akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
4. Hipotesis Tindakan