19
BAB IV ANALISA PERHITUNGAN DEBIT AIR DALAM PIPA
WATER MAKE-UP PADA INSTALASI CHILLER
DI PT. SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA YOGYAKARTA
4.1 Latar Belakang Masalah
Dalam pembuatan susu terdapat alat –alat yang sangat berkaitan langsung
dan alat pendukung. Alat utama adalah alat – alat yang digunakan untuk membuat
susu cari menjadi susu bubuk sebagai produk akhirnya. Alat pendukung adalah alat yang membatu alat atau mesin
– mesin utama agar bekerja sesuai dengan kebutuhan dan kemauan dari target PT. SGM. Mesin pendukung seperti Boiler
dan Chiller. Instalasi Chiller pada PT. SGM digunakan untuk mendinginkan air
menncapai suhu tertentu agar dapat dikirimkan ke mesin utama. Mesin utama membutuhkan air dingin untuk proses produksi dan mendinginkan mesin itu
sendiri. Dalam proses aliran air dingin ini, air dingin akan terus dikirimkan oleh chiller dan air dingin sisa produksi atau air panas yang berasal dari mesin
produksi akan dikembaliakan lagi ke chiller untuk diproses pendinginan ulang. Proses distribusi air dingin ini adalah sistem tertutup yang seharusnya volume air
yang keluar dari chiller sama dengan volume air ‘panas’ yang masuk.
Permasalahan akan timbul saat volume air yang masuk lebih sedikit daripada volume air yang keluar dari instalasi chiller. Chiller akan membutuhkan
pasokan air tambahan karena mesin produksi utama membutuhkan volume air yang tetap. Kerugian akan timbul jika selalu ada tambahan air atau water makeup.
Berdasarkan dari masalah tersebut, dan juga melihat betapa pentingnya konsistensi volume air pada sistem instalasi chiller maka penulis mengambil judul
”Perhitungan volume Water Makeup pada instalasi Chiller di PT. Sarihusada
20
Generasi Mahardika plan SH
– 1” dengan harapan memberikan kejelasan angka
volume water makeup dikarenakan tidak adanya flow meter pada sistem pemipaan water makeup.
4.2 Rumusan Masalah
Identifikasi pada masalah yang terjadi dilakukan agar memudahkan penyelesaian masalah secara keseluruhan. Berikut adalah identifikasi pertanyaan
dari masalah yang terjadi 1.
Apa itu chiller pengertian umum dan prinsip kerja istalasi chiller 2.
Apa saja bagian – bagian instalasi chiller yang digunakan di PT. Sarihusada Generasi Mahardika
3. Bagaimana prinsip kerja dan perhitnugan penambahan air water makeup
pada instalasi chiller agar tercapai volume di dalam sistem tertutup yang konstan
4.3 Batasan Masalah