KevalidanKelayakan Buku Cerita IPA yang Mengintegrasikan Materi Kebencanaan Alam

biasa ada. Hal ini dilakukan supaya kejenuhan siswa pada saat membaca sebuah buku semakin berkurang. Layout buku cerita IPA yang mengintegrasikan materi kebencanaan alam berisi bagian awal, isi, dan penutup. Bagian awal meliputi judul buku, kata pengantar, dan daftar isi cerita. Bagian isi meliputi judul cerita, uraian gaya atau kebencanaan alam dalam bentuk cerita, simpulan, dan uji pemahaman. Bagian akhir berisi biografi pengarang.

4.1.2 KevalidanKelayakan Buku Cerita IPA yang Mengintegrasikan Materi Kebencanaan Alam

Uji kevalidankelayakan dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru kelas IV SD. Dosen pembimbing yang dimaksud adalah Ibu Dr. Ani Rusilowati, M.Pd. dan Bapak Dr. Khumaedi, M.Si. dari jurusan Fisika Universitas Negeri Semarang UNNES. Guru kelas IV SD yang memvalidasi buku cerita ini adalah Ibu Khusnul Fauziyah, S.Pd. dari SD Negeri 1 Patemon, Bapak Soja, S.Pd.SD dari SD Negeri 2 Pemaron, dan Ibu Eka Anjarwati dari SD Negeri 3 Pemaron. Uji kevalidankelayakan ini berdasarkan dimensi yang dinilai, yaitu dimensi materi, tampilan, dan bahasa. Dimensi materi meliputi penjelasan materi, kedalaman materi, relevansi, dan evaluasi. Dimensi tampilan meliputi sampul, warna, dan gambar. Untuk dimensi bahasa meliputi teks, susunan kalimat, dan bahasa. Sebelum buku cerita ini dicetak dan diperbanyak, uji kevalidankelayakan dilakukan oleh dosen pembimbing terlebih dahulu. Baik dari dimensi materi, tampilan maupun bahasa. Materi IPA yang dibahas dalam buku cerita ini adalah konsep gaya. Materi IPA ini mengacu pada satu standar kompetensi dan dua kompetensi dasar. Standar kompetensi dan kompetensi dasar sudah tercantum pada penegasan istilah. Selain itu, terdapat materi kebencanaan alam dengan bencana alam banjir dan tanah longsor. Pemilihan kedua bencana alam tersebut karena berhubungan dengan konsep gaya. Kedua dosen pembimbing memberikan beberapa kritik dan saran. Kritik dan saran ini digunakan penulis untuk penyempurnaan draf buku cerita IPA yang mengintegrasikan materi kebencanaan alam. Kritik dan saran dari dosen pembimbing tersebut antara lain : 1 Kalimat yang digunakan dalam buku cerita jangan terlalu panjang. Hal ini dikarenakan akan membuat siswa susah untuk mencerna apa yang dimaksud oleh penulis. 2 Ada beberapa penulisan kata dan kalimat yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan EYD. 3 Sebaiknya penggunaan kalimat baku perlu diterapkan sedini mungkin agar siswa terbiasa dengan kalimat yang baku dan benar. 4 Sebaiknya buku cerita diberi simpulan untuk membantu siswa dalam belajar. 5 Profesor wanita yang terdapat pada sampul akan lebih bagus daripada profesor laki-laki. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat berpikir bahwa seorang wanita juga bisa menjadi profesor. Jika siswa tersebut laki-laki, penulis berharap mereka akan berpikir dan bercita-cita lebih dari seorang profesor. Selanjutnya, uji kevalidankelayakan dilakukan oleh guru kelas IV SD melalui instrumen berupa angket. Angket ini disusun berdasarkan tiga dimensi yaitu dimensi materi, tampilan, dan bahasa. Hasil uji kevalidankelayakan disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Analisis Uji KevalidanKelayakan No. Dimensi Kriteria 1. Tampilan 83,33 Sangat tinggi 2. Bahasa 79,17 Tinggi 3. Materi 90 Sangat tinggi Kevalidankelayakan ini akan berhasil jika diperoleh minimal dengan kategori cukup. Arikunto 2002:75 menyatakan kategori cukup berkisar range 40 - 60. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dimensi tampilan dan dimensi materi mencapai kategori sangat tinggi dengan range 80 - 100, sedangkan dimensi bahasa mencapai kategori tinggi dengan range 60 - 80. Untuk skor rata-rata dari ketiga dimensi tersebut ialah 84,17 dan skor tersebut menunjukkan bahwa buku cerita ini memenuhi syarat atau dapat dikatakan layak untuk digunakan sebagai suplemen belajar.

4.1.3 Keterbacaan Buku Cerita IPA yang Mengintegrasikan Materi Kebencanaan Alam