Pengertian Produksi Hasil Produksi

12

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Produksi

2.1.1 Pengertian Produksi

Kegiatan perusahaan manufaktur terdiri dari pengolahan bahan baku menjadi produk jadi dan penjualan produk jadi tersebut kepada konsumen atau perusahaan manufaktur lain. Kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi tersebut memerlukan 3 tiga kelompok pengorbanan sumber ekonomi yaitu pengorbanan bahan baku, pengorbanan jasa tenaga kerja, dan pengorbanan jasa fasilitas Mulyadi, 1999: 21. Pengolahan bahan baku menjadi produk jadi sering disebut dengan istilah produksi. Menurut Beattie 1994: 3, produksi adalah proses kombinasi dan koordinasi material-material dan kekuatan-kekuatan input, faktor sumber daya, atau jasa-jasa produksi dalam pembuatan suatu barang atau jasa output atau produk. Sedangkan Soeharno 2007: 67 mengemukakan bahwa produksi adalah kegiatan untuk meningkatkan manfaat dengan cara mengkombinasikan faktor produksi modal capital tenaga kerja, teknologi, dan managerial skill. Produksi merupakan usaha untuk meningkatkan manfaat dengan cara mengubah bentuk form utility , memindahkan tempat place utility, dan menyimpan store utility. 13 Berdasarkan teori diatas, maka produksi adalah proses mengolah bahan baku menggunakan jasa tenaga kerja menjadi hasil produksi. Dalam penelitian ini, produksi adalah proses mengolah bahan baku yaitu benang pakan, benang lusi, enceng gondok dan akar wangi menggunakan jasa tenaga kerja menjadi kain tenun.

2.1.2 Hasil Produksi

Menurut Haryanto 2002: 15, hasil produksi atau output adalah total barang atau jasa yang dihasilkan oleh unit usaha atau perusahaan. Hasil produksi merupakan keluaran output yang diperoleh dari pengelolaan input produksi sarana produksi atau biasa disebut masukan dari suatu usaha Daniel, 2002: 121. Menurut Ahman 2004: 120, produk sebagai output keluaran dari proses produksi sangat bergantung pada faktor produksi sebagai input masukan. Semakin besar jumlah faktor produksi input yang masuk dalam proses produksi, semakin besar pula jumlah produk output yang dihasilkan. Wilson 2007 mengemukakan bahwa fungsi produksi menjelaskan hubungan antara faktor-faktor produksi dengan hasil produksi. Besarnya jumlah hasil produksi yang dihasilkan tergantung dari penggunaan input-input tersebut. Jumlah hasil produksi dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan penggunaan jumlah input atau sumber daya. Untuk memperoleh hasil yang efisien, produsen dapat melakukan pilihan penggunaan input yang lebih efisien. 14 Dari pengertian diatas, hasil produksi adalah jumlah barang yang dihasilkan oleh pengolahan faktor-faktor produksi dalam suatu unit usaha. Hasil produksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah kain tenun yang dihasilkan oleh pengrajin dalam sekali proses produksi dalam waktu satu bulan diukur dengan meter dan dikalikan dengan harga jual kain per meter rupiah. Kain tenun yang dihasilkan berupa kain tenun enceng gondok dan kain akar wangi.

2.1.3 Cara Memproduksi Produk