Analisis Deskriptif Analisis Regresi Linier Berganda

43 b. Metode Kuisioner angket Metode Kuisioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan digunakan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui Arikunto, 2006: 151. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner terbuka.

3.4 Metode Analisis Data

3.4.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2007: 29. Variabel yang dideskripsikan adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan hasil produksi.

3.4.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel- variabel independen terhadap variabel dependen adalah regresi linier berganda. Analisis data dilakukan dengan bantuan dari program SPSS sebagai alat untuk meregresikan model yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda digunakan untuk membuat model matematika yang menunjukkan pengaruh biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung terhadap 44 hasil produksi Y di sentra industri tenun Pakumbulan. Bentuk umum dari analisis regresi linier berganda adalah: Y = + + Keterangan: Y : Hasil Produksi Tenun : Konstanta : Koefisien Biaya Bahan Baku : Koefisien Biaya Tenaga Kerja Langsung 1 X : Biaya Bahan Baku 2 X : Biaya Tenaga Kerja Langsung Algifari, 2000: 83. Uji prasyarat sebelum data dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan regresi linier berganda terlebih dahulu dilakukan yaitu:

3.4.2.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak Imam Ghozali, 2006: 110. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat dicari dengan menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnov dengan bantuan SPSS versi 16. Jika data berdistribusi normal, maka uji hipostesis menggunakan statistik 45 parametrik sedangkan jika data tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis menggunakan statistik non-parametrik. Dasar pengambilan keputusan adalah nilai probabilitas, yaitu jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka data dalam penelitian berdistribusi normal.

3.4.2.2 Uji Linieritas

Uji linieritas garis regresi dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berbentuk linier atau tidak. Jika data berbentuk linier, maka penggunaan analisis regresi berganda pada pengujian hipotesis dapat dipertanggung jawabkan. Uji linieritas garis regresi menggunakan uji F. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat p value. Apabila p value 0.05 maka bentuk persamaan adalah linier, dan sebaliknya apabila p value 0.05 maka bentuk persamaan adalah tidak linier. Atau bisa juga dengan melihat nilai deviation from linierity. Apabila deviation from linierity 0.05 maka bentuk persamaan adalah linier, dan sebaliknya apabila deviation from linierity 0.05 maka bentuk persamaan adalah tidak linier Imam Ghozali, 2006.

3.4.3 Uji Asumsi Klasik