digunakan,  mempengaruhi  daya  ingat  manusia  untuk  menyerap  dan  mengingat informasi.  Terdapat  dua  ahli  menjelaskan  hubungan  jenis  alat  indera  yang
digunakan dengan besarnya perolehan hasil belajar, sebagai berikut:
Tabel 2.1
Pengaruh jenis alat indera dengan perolehan hasil belajar
Alat indera Perolehan hasil belajar
Baugh 1986 Dale 1969
Pandang 90
75 Dengar
5 13
Indera lain 5
12
Dengan demikian, model Direct Instruction berbantuan media audiovisual dapat  meningkatkan  keterampilan  siswa  menyanyikan  lagu  daerah  karena
melibatkan indera ganda yaitu pandang dan dengar.
2.1.5. Pembelajaran Menyanyi Melalui Model Direct Instruction Berbantuan
Media Audiovisual
Pembelajaran seni musik di SDN Sampangan 01 Semarang kurang optimal karena guru belum menggunakan model pembelajaran inovatif serta media kurang
mendukung.  Oleh  karena  itu  peneliti  menggunakan  model  Direct  Instruction berbantuan  media  audiovisual  untuk  memperbaiki  pembelajaran  seni  musik
khususnya menyanyi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1
Guru  menyiapkan  media  dan  peserta  didik  kemudian  menyampaikan tujuan
2 Siswa mengamati video klip lagu daerah yang diputarkan guru
3 Guru  menjelaskan  tentang  materi  lagu  daerah,  unsur-unsur  musik  dan
teknik menyanyi yang benar
4 Guru mendemonstrasikan teknik menyanyi yang benar
5 Siswa dan guru melakukan pemanasan vokal dan latihan pernapasan
6 Guru memberi contoh dan membenarkan apabila siswa salah
7 Guru  dan  siswa  membaca  not  angka  bersama-sama,  kemudian
menyanyikan lirik lagu. 8
Siswa  dibagi  menjadi  8  kelompok,  setiap  kelompok  maksimal  5  siswa untuk menyanyikan lagu daerah di depan kelas
9 Guru memberi motivasi siswa
10 Guru mengadakan penilaian unjuk kerja
11 Guru memberi umpan balik dan merefleksi tampilan siswa.
2.1.6. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menyanyi
Aktivitas  siswa  merupakan  kegiatan  yang  dilakukan  siswa  selama pembelajaran  berlangsung.  Menurut  Hamalik  2004:171-172  pembelajaran  akan
lebih  efektif  apabila  siswa  mandiri  dan  melakukan  aktivitas  sendiri,  sehingga memperoleh  pengetahuan,  pemahaman,  keterampilan  serta  tingkah  laku  dari
mereka  sendiri.  Apabila  siswa  melakukan  aktivitas  sendiri  maka  akan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, materi pelajaran akan tersimpan
lebih lama dalam memori. Dierich  dalam  Sardiman,  2011:101  mengelompokkan  aktivitas  belajar
siswa  menjadi  delapan.  Kedelapan  aktivitas  tersebut  bisa  dilakukan  siswa  dalam pembelajaran atau hanya sebagian saja, tergantung materi yang sedang dipelajari.
Delapan aktivitas siswa yaitu: 1
Aktivitas visual Visual Activities
Aktivitas  visual  berkaitan  dengan  indera  penglihatan  meliputi  membaca, melihat  gambar,  mengamati  eksperimen,  demonstrasi,  pameran  dengan
mengamati orang lain yang bekerja atau bermain. 2
Aktivitas lisan Oral Activities Aktivitas  lisan  berupa  mengemukakan  fakta  atau  prinsip,  menghubungkan
kejadian,  mengajukan  pertanyaan,  memberi  saran,  mengemukakan  pendapat, wawancara, diskusi dan interupsi.
3 Aktivitas mendengarkan Listening Activities
Berkaitan  dengan  indera  pendengaran,  meliputi  mendengarkan  penyajian, percakapan, diskusi kelompok, radio, dan sebagainya.
4 Aktivitas menulis Writing Activities
Aktivitas ini meliputi menulis cerita, laporan, karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes dan mengisi angket.
5 Aktivitas menggambar Drawing Activities
Aktivitas  menggambar  meliputi  menggambar,  membuat  grafik,  chart, diagram, peta dan pola.
6 Aktivitas metrik Motor Activities
Aktivitas metrik seperti melakukan percobaan, memilih alat-alat, pameran, membuat model, bermain, menari dan berkebun.
7 Aktivitas mental Mental Activities
Berkaitan  dengan  psikis  siswa,  meliputi  merenung,  mengingat,  memecahkan masalah, menganalisis, membuat keputusan.
8 Aktivitas emosional Emotional Activities
Meliputi minat, membedakan, berani, tenang. Kegiatan emosional terdapat pada semua kegiatan yang dilakukan siswa.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran menyanyi lagu daerah melalui model Direct  Instruction  berbantuan  media  audiovisual  sebagai  berikut:  1  Siap
mengikuti  pelajaran  aktivitas  emosional,  2  Aktif  dalam  diskusi  kelompok aktivitas  lisan,  mendengarkan,  3  Memperhatikan  media  audiovisual  aktivitas
visual,mendengarkan,  4  Memperhatikan  penjelasan  guru  aktivitas  visual, mendengarkan,  5  Aktif  dalam  berlatih  teknik  menyanyi  aktivitas  motorik,
lisan, 6 Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan tentang materi aktivitas lisan, mendengarkan,  7  Mengikuti  kegiatan  akhir  pembelajaran  aktivitas  lisan,
emosional, motorik. Dari  uraian  tersebut,  aktivitas  siswa  merupakan  kegiatan  yang  dilakukan
selama  pembelajaran  menyanyi.  Dalam  penelitian  ini,  aktivitas  siswa  yang diamati: emosional, lisan, mendengarkan, visual, metrik, menggambar dan mental.
Siswa  perlu  melakukan  aktivitas  tersebut  karena  merupakan  pokok  kegiatan belajar  menyanyikan  lagu  daerah  melalui  model  Direct  Instruction  berbantuan
media audiovisual, selain itu digunakan sebagai pedoman penetapan indikator.
2.1.7. Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Menyanyi