70
3. Koefisien transformasi variabel ukuran perusahaan adalah sebesar -0,35dan nilai signifikansi sebesar 0,374 lebih besar dari 0,05 yang berarti terdapat
pengaruh negatif dan tidak signifikan variabel ukuran perusahaan terhadap perataan laba.
4. Koefisien transformasi variabel financial leverage adalah sebesar -12,048 dan nilai signifikansi sebesar 0,031 lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat
pengaruh negatif dan signifikan variabel financial leverage terhadap perataan laba.
5. Koefisien transformasi variabel profitabilitas adalah sebesar -2,138 nilai signifikansi sebesar 0,441 lebih besar dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh
negatif dan tidak signifikan variabel profitabilitas terhadap perataan laba.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa variasi dari variabel independen yang terdiri dari kepemilikan kas, kepemilikan manajerial, ukuran
perusahaan, financial leverage, profitabilitas mampu menjelaskan variasi variabel dependen perataan laba sebesar 25,4. Selebihnya dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa secara simultan variabel independen yang terdiri dari ukuran perusahaan,
kepemilikan kas, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, financial leverage, profitabilitas tidak berpengaruh secara bersama-sama terhadap perataan laba.
71
Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan, diperoleh bahwa variabel kepemilikan kas berpengaruh secara parsial terhadap perataan laba. Dari
persamaan regresi yang ada, dapat dilihat bahwa variabel kepemilikan kas memiliki koefisien yang negatif sehingga dapat dikatakan bahwa kepemilikan kas
berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap perataan laba dilihat dari nilai probabilitas sebesar 0,408 lebih besar dari 0,05. Hasil ini tidak sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Samman Mohammadi, Mohammad Monfared Maharlouie, dan Omid Mansouri 2012 dan Cendy 2013 yang
berkesimpulan bahwa kepemilikan kas berpengaruh positif terhadap perataan laba. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan, diperoleh bahwa variabel
kepemilikan manajerial berpengaruh secara parsial terhadap perataan laba . Dari persamaan regresi yang ada, dapat dilihat bahwa variabel kepemilikan manajerial
memiliki koefisien yang positif sehingga dapat dikatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap perataan laba
dilihat dari nilai probabilitas sebesar 0,809 lebih besar dari 0,05. Hasil ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Atarwaman 2011 yang
juga berkesimpulan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap perataan laba.
Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan, diperoleh bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap perataan laba. Dari persamaan
regresi yang ada, dapat dilihat bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki koefisien yang negatif sehingga dapat dikatakan ukuran perusahaan berpengaruh
72
secara negatif dan tidak signifikan terhadap perataan laba dilihat dari nilai probabilitas sebesar 0,374 lebih besar dari 0,05. Hasil ini mendukung penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Atarwaman 2011, Sandres 2011 , dan Cendy 2013 yang juga berkesimpulan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
perataan laba. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan, diperoleh bahwa variabel financial
leverage berpengaruh secara parsial terhadap perataan laba. Dari persamaan regresi yang ada, dapat dilihat bahwa variabel financial leverage memiliki
koefisien yang negatif sehingga dapat dikatakan financial leverage berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap financial leverage dilihat dari nilai
probabilitas sebesar 0,031 lebih kecil dari 0,05.Hasil ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dewi 2010 dan Atarwaman 2011 yang juga
berkesimpulan bahwa financial leverage berpengaruh terhadap perataan laba. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan, diperoleh bahwa variabel
profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap perataan laba. Dari persamaan regresi yang ada, dapat dilihat bahwa variabel profitabilitas memiliki koefisien
yang negatif sehingga dapat dikatakan profitabilitas berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap perataan laba dilihat dari nilai probabilitas sebesar
0,441 lebih besar dari 0,05.Hasil ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Atarwaman 2011, Wijaya 2011, Cendy 2013, dan Siska PS
2014 yang juga berkesimpulan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap perataan laba.
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan