2.2. Kajian Empiris
Penelitian ini didasarkan pada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan strategi belajar yang serupa. Adapun hasil
penelitian tersebut antara lain: Penelitian Dimas K.D. 2011
dengan judul “Penerapan model peta konsep untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas IV SDN Mojosari Kabupaten
Malang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran model peta konsep dapat meningkatkan: 1 aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus
II mengalami peningkatan ke kategori baik B, yaitu pada kategori kurang K dari siklus I 55,21 menjadi 11,76 ke siklus II. Kategori cukup C dari
siklus I 31,93 menjadi 11,76 ke siklus II, dan kategori baik B mengalami kenaikan sebesar 50,7 yaitu dari siklus I 12,85 menjadi 76,47 ke siklus
II, dan 2 Prosentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan hasil belajar siswa sebesar 24,92. Dari kegiatan pada siklus I dan
siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran model peta konsep dapat
meningkatkan aktivitas
dan hasil
belajar siswa.
http:library.um.ac.idptkindex.php?mod=detailid=48680 diakses 5022013
pukul 7.30 Penelitian serupa oleh Dhian D. 2011 dengan judul “Penerapan model
peta konsep untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Pandanwangi 04 Kecamatan Blimbing kota Malang”. Hasil penelitian yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Peta Konsep untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Pandanwangi 04
dengan kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan dapat dilaksanakan dengan efektif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
perolehan keberhasilan guru dalam penerapan model Peta Konsep, pada siklus I yaitu 85 dan meningkat pada siklus II menjadi 95. Aktivitas siswa meningkat,
siklus I diperoleh 70 menjadi 82,9 pada siklus II. Hasil belajar siswa juga meningkat dari rata-rata 66,6 pada siklus I menjadi rata-rata 75 pada siklus II
http:library.um.ac.idptkindex.php?mod=detailid = 48538 diakses 5022013
pukul 7.30 Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Sari 2012 yang berjudul
Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Strategi Belajar Peta Konsep pada Siswa Kelas IVC SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang”.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa meningkat. Presentase ketuntasan hasil belajar mengalami peningkatan dari 65
pada siklus I menjadi 77,5 pada siklus II kemudian 87,5 pada siklus III. FIP
UNNES
Ada juga dari jurnal ilmiah oleh Sutijan dkk 2011 dengan judul “Penggunaan Peta Konsep untuk Meningkatkan Keterampilan Sesorah Dalam
Mata Pelajaran Bahasa Jawa”. Subjek penelitian siswa kelas VI SD Negeri 01 Giriyoso Jatipurno Wonogiri. Hasil observasi awal menunjukkan Rendahnya nilai
yang diperoleh peserta didik dengan rata – rata 57,5. Hal ini disebabkan karena
materi sesorah masih awam untuk siswa kelas VI dan metode yang digunakan guru dalam pem-belajaran masih konvensional sebatas ceramah dan pemberian
tugas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan hasil rata –rata kelas yang
dicapai pada siklus pertama sebesar 62,9 dan pada siklus kedua 70,6 Jurnal Didaktika Dwija Indria 2013: vol 2 no 4.
Sumber jurnal ilmiah lain oleh Wijaya 2008 yaitu dengan judul “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Team
Achievement Division dengan Peta Konsep untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD N 1 Menteng Palangkaraya pada Konsep Gaya dan Energi”. Observasi
awal menunjukkan rendahnya pemahaman siswa tentang materi gaya dan energy. Data hasil penelitian menunjukkan taksatupun siswa mengalami ketuntasan
dalam pretest dan sebanyak 93, 7 siswa tuntas dalam post test. Hasil temuan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan penguasaan materi Jurnal Ilmiah
Kependidikan dan Kemasyarakatan 2008: vol 3 no 1.
2.3. Kerangka Berfikir