77
kompensasi atau imbalan, 11 kepribadian dan kehidupan emosional seseorang.
2. Pengaruh Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru di Kabupaten Pemalang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja guru. Hal ini didukung dengan nilai koefisien
korelasi motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang sebesar 0,672 dengan koefisien determinasi sebesar 0,451 atau
45,1. Hal ini berarti motivasi kerja guru memiliki pengaruh 45,1 terhadap kinerja guru.
Nilai t hitung sebesar 12,293 dan signifikasinya probability P sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa hipotesis nol Ho di tolak karena
signifikan P kurang dari taraf signifikan α = 0,05. Dengan ditolaknya Ho
maka hipotesis alternatif diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten
Pemalang. Istilah motivasi dari kata bahasa latin ”movere” yang berarti
menggerakkan. Berdasarkan pengertian tersebut, motivasi menjadi berkembang. Motivasi adalah kekuatan yang mendorong, menimbulkan dan
mengarahkan perilaku seseorang Gibson Ivancevich, dan Donelly, 1996. Tidak berbeda dengan yang disampaikan Handoko, 1992 mengartikan
motivasi sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
mencapai tujuan Koontz O’Donnell dan Wechrich 1986 berpendapat bahwa motivasi sebagai suatu keadaan didalam diri seseorang innerstate yang
mendorong mengaktifkan atau menggerakkan dan yang mengarahkan atau sebagai tenaga pendorong kegiatan.
Motivasi terbentuk oleh tenaga-tenaga yang bersumber dari dalam dan dari luar individu , beberapa ahli memberikan istilah yang berbeda,
seperti drive desakan motivasi, need kebutuhan wish keinginan. Desakan
78
atau dreve diartikan sebagai dorongan yang diarahkan kepada pemenuhan kebutuhan jasmani, motivasi adalah dorongan yang terarah kepada
pemenuhan kebutuhan rohaniah, need atau kebutuhan merupakan suatu keadaan dimana individu merasakan adanya kekurangan atau keadaan sesuatu
yang dibutuhkan. Keinginan atau wish adalah harapan untuk mendapatkan atau memiliki sesuatu yang dibutuhkan. Walaupun ada variasi makna ke
empat tersebut sangat bertalian erat dan susah dipisahkan. Motivasi yang berasal dari luar diri seseorang disebut motivasi
eksternal, yaitu tenaga pendorong yang datang dari orang lain, pimpinan, rekan kerja, atau orang diluar tempat kerja.
Dengan demikian motivasi merupakan keadaan batin seseorang yang mendorong dan mengarahkan prilaku kearah tujuan. Seseorang akan
termotivasi melakukan pekerjaan untuk mencapai sasaran yang dianggap lebih berharga, maka ia akan berusaha secara maksimal demi tercapainya
tujuan yang diinginkan. Dalam penelitian ini motivasi kerja yang dimiliki guru SMA Negeri
Kabupaten Pemalang tergolong baik sehingga mampu meningkatkan kinerja guru-guru, salah satunya adalah yaitu mampu melaksanakan kegiatan belajar
dengan baik. Terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang baik akan membuat prestasi belajar siswa menjadi baik pula. Hal ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yaitu tercapainya kegiatan belajar mengajar dan peningkatan prestasi siswa di sekolah.
Dengan memiliki guru-guru yang memiliki motivasi yang tinggi untuk bekerja yaitu melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang baik, akan
mendukung terlaksananya program pemerintah yaitu pemerataan pendidikan. Dengan demikian tidak terjadi lagi jurang pendidikan antara satu daerah
dengan daerah yang lainnya. Pendidikan yang dilaksanakan di daerah khususnya Pemalang akan
menjadi setara dengan pendidikan di kota-kota besar seperti Semarang, Bandung, Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Bogor dan kota-kota besar lainnya
79
di Indonesia. Hal ini akan membuat masyarakat tidak perlu lagi mencari pendidikan di kota-kota besar di Indonesia.
Hasil penelitian ini sesuai dengan Handoko 2001 dan Panji 1998 yang bahwa motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kinerja. Motivasi kerja seorang guru sangat penting untuk peningkatan kinerja guru, dengan motivasi kerja yang baik, maka guru dapat lebih meningkatkan
mutunya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan dan melaksanakan kewajiban pendidikan dan pengajaran.
3. Pengaruh Kemandirian Sekolah dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru di Kabupaten Pemalang