Efek Tempo pada Kelahiran dan Kematian

x x t x x x t q t d Δ +Δ Δ = = − l l l atau x x x t x q t +Δ − = Δ l l l dimana x q menotasikan angka kematian yang berlaku yang didasarkan pada aktivitas kematian dalam interval kecil dari x ke x t + Δ . Jika kemudian kita limitkan persamaan di atas dengan t Δ → , kita mempunyai suatu ukuran yang dinamakan laju kematian sesaat dinotasikan x μ , yaitu lim x x t x t x t μ +Δ Δ → − = Δ l l l didefinisikan bahwa lim x t x x t D t +Δ Δ → − = Δ l l l turunan dari x l , sehingga diperoleh x x x D μ − = l l ln x D = − l . Brown, 1997 Definisi 20. Erfi z Didefinisikan fungsi galat Erf x adalah 2 2 x t Erf x e dt π − = ∫ sehingga Erfi z adalah fungsi galat imajiner dengan rumus : Erfiz Erfizi = Mathematica, 2005

III. PENGUKURAN EFEK TEMPO PADA ANGKA KELAHIRAN TOTAL DAN ANGKA HARAPAN HIDUP

3.1 Efek Tempo pada Kelahiran dan Kematian

Berikut diberikan suatu kasus sederhana untuk menggambarkan bagaimana efek tempo pada kelahiran dan kematian terjadi. Pada kasus kelahiran, gambaran efek tempo yang terjadi dapat dilihat pada situasi yang mewakili kasus tersebut dengan baik, di mana: 1. Hanya kelahiran pertama yang terjadi. 2. Setiap wanita pada kohort kelahiran memiliki anak pertama tepat pada umur yang sama. 3. Setiap kelahiran terjadi pada interval waktu yang sama selama satu tahun. 4. Setiap kohort mempunyai jumlah wanita yang sama. Situasi ini diperlihatkan pada Gambar 1A, di mana kelahiran digambarkan dengan lingkaran hitam terjadi pada interval 0.2 tahun dan kohort 1, 2, ..., 6 semuanya melahirkan pada umur yang sama x . Misalkan sekarang rata-rata umur wanita saat melahirkan meningkat 0.2 tahun dari x menjadi x +0.2 selama tahun tersebut diilustrasikan pada Gambar 1B. Peningkatan ini mengakibatkan kelahiran yang terjadi sebelumnya pada umur x menurun. Besar penundaan ini meningkat selama tahun t, di mana kohort 1 lebih kecil dan kohort 5 lebih besar penundaannya. Penundaan ini menggeser waktu kelahiran untuk kohort 5 dari tahun t ke tahun 1 t + sehingga jumlah kelahiran tahun t pada umur x menurun sebesar 20 persen. Sebaliknya, jika rata-rata umur wanita saat melahirkan menurun 0.2 tahun selama tahun tersebut maka jumlah kelahiran tahun t meningkat 20 persen diilustrasikan pada Gambar 1C akibat kelahiran kohort 6 bergeser ke tahun t . Perubahan jumlah kelahiran yang terjadi akibat perubahan rata-rata umur wanita saat melahirkan ini berbeda dengan peristiwa berubahnya jumlah kelahiran dengan rata-rata umur wanita saat melahirkan dipertahankan tetap. Perubahan ini biasanya dinamakan efek kuantum, yaitu perubahan intensitas kelahiran yang terjadi pada suatu periode dimana rata- rata umur saat melahirkan tetap. Sehingga pada kasus kelahiran, angka kelahiran total dipengaruhi efek tempo dan efek kuantum. Pada kasus kematian, efek tempo yang terjadi dapat juga digambarkan seperti pada kasus kelahiran di mana rata-rata umur saat meninggal berubah. Namun, pada kasus kematian tidak terjadi efek kuantum karena kematian bukanlah kejadian yang berulang. Sehingga angka harapan hidup hanya dipengaruhi oleh efek tempo. t 1 t + t 1 t + tahun tahun x x 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 umur umur A. Kelahiran tetap B. Kelahiran menurun