Pengembangan Hipotesis Kerangka Pemikiran Teoristis dan Pengembangan Hipotesis

2.7.2 Pengembangan Hipotesis

Dari penjabaran telaah pustaka dan kerangka pemikiran di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H1 : Debt to Equity Rasio DER berpengaruh signifikan terhadap besarnya tingkat underpricing H2 : Return On Asset ROA berpengaruh signifikan terhadap besarnya tingkat underpricing H3 : Earning Per Share EPS berpengaruh signifikan terhadap besarnya tingkat underpricing H4 : Umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap besarnya tingkat underpricing H5 : Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap besarnya tingkat underpricing H6 : Prosentase penawaran saham yang ditawarkan kepada Masyarakat berpengaruh signifikan terhadap besarnya tingkat underpricig H7 : Debt to Equity Ratio DER, Return On Asset ROA, Earning per Share EPS, umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan prosentase saham berpengaruh terhadap tingkat underpricing pada perusahaan yang melakukan IPO secara simultan 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Dasar Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data rasio keuangan Debt to Equity Ratio, Return On Assets, Earning Per Sharee, ukuran perusahaan, umur perusahaan, prosentase penawaran saham serta harga saham perusahaan tahun 2008-2011. Data data tersebut diperoleh dari Pojok BEI. Data-data kuantitatif yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah : 1. Daftar perusahaan emiten yang melakukan IPO periode 2008-2011 2. Daftar harga saham perdana dan harga saham pada hari pertama di pasar sekunder yang diperoleh dari www.e-bursa.com. 3. Data rasio keuangan, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan prosentase penawaran saham setiap emiten diperoleh dari www.idx.co.id dan Pojok BEI UNNES tahun 2008-2011.

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan sampel

Penelitian ini mengambil populasi perusahaan-perusahaan yang melakukan IPO di BEI dari tahun 2008-2011. Selama tahun 2008-2011 terdapat 80 perusahaan yang melakukan IPO di BEI Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Sampel yang diambil meiliki cir-ciri sebagai berikut :