1.4. MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan alternatif dalam pemecahan permasalahan pembelajaran, dan dapat mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan secara umum. Serta diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi penelitian-penelitian
selanjutnya. 1.4.2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1
Siswa a.
Meningkatkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran PKn, sehingga daya tarik siswa terhadap mata pelajaran PKn juga turut
meningkat. b.
Meningkatkan aktivitas serta keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran PKn.
c. Meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya dalam mata
pelajaran PKn. 2
Guru a.
Meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru mengenai model team accelerated instruction berbantuan media microsoft office
powerpoint dalam pembelajaran PKn.
b. Memberikan inovasi pada guru mengenai penerapan model team
accelerated instruction
berbantuan media
microsoft office
powerpoint dalam pembelajaran PKn. c.
Memberikan pengetahuan dan pengalaman pada guru mengenai penggunaan media microsoft office powerpoint dalam pembelajaran
PKn. 3
SekolahLembaga Pendidikan a.
Dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam memberikan keterampilan dan motivasi bagi guru untuk melaksanakan
pembelajaran yang efektif dan efisien melalui model team accelerated
instruction berbantuan
media microsoft
office powerpoint.
b. Mewujudkan suasana yang kondusif dalam pembelajaran baik bagi
guru maupun bagi siswa.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Kualitas Pembelajaran
Di dalam konteks pendidikan pengertian kualitas atau mutu dalam hal ini mengacu pada prose pendidikan dan hasil dari proses pendidikan
tersebut. Menurut Daryanto 2011:54 Kualitas dapat dimaknai dengan istilah mutu atau juga keefektifan. Secara definitif efektivitas dapat
dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Dengan demikian, yang dimaksud efektifitas belajar adalah
tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran seni. Pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan dan
keterampilan serta pengembangan sikap melalui proses pembelajaran. Sedangkan Menurut Etzioni dalam Hamdani, 2011:194, kualitas dapat
dimaknai dengan istilah mutu atau juga keefektifan. Secara definitif efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai
tujuan dan sasaranya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran adalah suatu tingkat keberhasilan untuk suatu pencapaian
tujuan dalam proses pembelajaran bagi peserta didik. Dalam Depdiknas 2004:7 indikator kualitas pembelajaran dapat
dilihat antara lain dari perilaku pembelajaran dosen atau pendidik guru, perilaku dan dampak belajar siswa, iklim pembelajaran, materi