Program Pemberantasan penyakit Tuberkulosis

Profil Kesehatan Kabupaten Sleman By dinas kesehatan 28 kasus diare dengan insidens rate mencapai 18,3 sedangkan pada tahun 2012 ditemukan sebanyak 16.242 kasus diare dengan insidens rate mencapai 34,8. Dari kasus yang ada tersebut pencapaian penanganan kasus diare mencapai 32,2 dari perkiraan kasus sebanyak 46.721 kasus dan berhasil ditangani sebesar 15.041 kasus. Kematian pada Balita tahun 2012 karena diare dilaporkan ada 2 orang. Kasus penyakit diare lebih banyak disebabkan karena kurangnya higiene sanitasi dan perilaku masyarakat dalam mengelola makanan dan minuman seperti banyaknya jajanan makanan dan minuman yang kurang memperhatikan aspek kebersihan sehingga berakibat menjadi penyakit diare. Grafik 16 Incidence Rate Kasus Diare di Kabupaten Sleman Tahun 2002 sd 2012

16.99 12.88

16.14 14.69 15.98 13.55 13.05 13.44

18.3 34.76

10 20 30 40 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Tahun Dalam program P2 Diare di Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan Lingkungan tidak bisa lepas dari program dan kegiatan di lintas seksibidang lainnya, seperti untuk pelaksanaan pencegahan penyakit dengan promosi Perilaku Hidup Bersih Sehat PHBS oleh Bidang Yankesmas, sedangkan untuk pengobatan penyakit dengan penyediaan Oralit dan obat-obatan diare pada sarana pelayanan kesehatan yang ada.

2. Program Pemberantasan penyakit Tuberkulosis

Penyakit Tuberkulosa TB paru merupakan penyakit lama yang sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Profil Kesehatan Kabupaten Sleman By dinas kesehatan 29 Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya. Penyakit ini ditularkan oleh baksil Mycobacterium tuberculosis melalui percikan dahakdroplet infection dari penderita ke orang disekitarnya. Perlu diperlukan waktu yang relatif lama bagi penderita untuk menunjukan gejala klinis yang jelas sehingga penyakit ini sulit terdeteksi secara dini. Penderita TB akan menurunkan produktivitas dan dalam jangka waktu cukup panjang akan membawa kematian. Pengobatan TB memerlukan waktu paling cepat yaitu 6 bulan untuk penderita baru dan 8 bulan untuk penderita kambuhulang sehingga perlu pengawas minum obat PMO guna mencegah penderita berhentidrop out minum obat. Tahun 2012 kegiatan penyuluhan dilakukan di 5 pondok pesantren dengan realisasi 100, sedangkan untuk kegiatan penemuan kasus baru TB paru baksil tahan asam BTA positip ditargetkan 643 kasus telah terealisasi 359 55,8 . Untuk reward kesembuhan diberikan kepada 240 penderita dari target 240 100. Dalam manajemen program pemberantasan TB P2TB perlu adanya validasi data dari semua Unit Pelayanan Kesehatan UPK yaitu Puskesmas dan Rumahsakit dilaksanakan setiap tribulan sekali dan terealisasi 4 kali 100. Program Nasional Penanggulangan TB menargetkan penemuan BTA positip sebesar 64100.000 penduduk untuk wilayah Propinsi DIY dan Bali sedangkan untuk wilayah lain lebih besar lagi. Selama tahun 2012 telah diperiksa sebanyak 3.768 tersangka TBsuspek dari target 4.896 orang 76.96, kasus baru BTA positip yang ditemukan 363 penderita dari target 643 56.42, data ini sudah termasuk penduduk Sleman yang berobat di sarana pelayanan kesehatan di luar Sleman seperti penduduk Sleman yang berobat di RS dan Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru di wilayah Kota Yogyakarta. Dalam program P2TB obat-obat program sebagian besar masih didapatkan dari program nasional Kementerian Kesehatan RI dan sebagian kecil diusahakan dari APBD Kabupaten. Angka kesembuhan Cure Rate pada tahun 2004 telah dapat melebihi target 85, sedangkan pada tahun 2005 sampai sekarang Profil Kesehatan Kabupaten Sleman By dinas kesehatan 30 belum dapat bertahan melebihi target 85. Pada tahun 2009 jumlah kasus dengan BTA positif yang diobati sebanyak 146 kasus, jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 121 kasus 82,88. Tahun 2010 angka kesembuhan sebesar 219 kasus 79,3, tahun 2012 tercapai 82,26 dan pada tahun 2012 mengalami peningkatan mencapai 89,66. Jika dilihat dari tingkat kesuksesan rata-rata penanganan penyakit TB BTA positif tahun 2012 telah mencapai 100, hal ini menunjukkan tingginya tingkat keberhasilan pengobatan TB Paru BTA positif di Kabupaten Sleman. Grafik 17 Pencapaian angka kesembuhan Penderita TB BTA Positif di Kabupaten Sleman dari Tahun 2002 sd 2012.

3. Program Pemberantasan Penyakit Malaria