Mekanisme Penyaringan dan Penetapan Persyaratan Bakal calon

3.1.2 Mekanisme Penyaringan dan Penetapan

Mekanisme penyaringan calon gubernur PDIP tertuang dalam surat ketetapan nomor : 031-ATAPDPPV2011. Adapun mekanisme itu adalah : 1. DPP Partai melalui Rapat DPP Partai melakukan penyaringan terhadap bakal calon tingkat provinsi. 2. Penyaringan dilakukan dengan mempertimbangkan : a. soliditas Partai; b. komitmen calon terhadap penggunaan mesin politik Partai; c. hasil survey terkait dengan elektabilitas bakal calon; d. kekuatan dukungan ril bakal calon untuk memenangkan pemilukada; dan, e. pemetaan politik yang dilakukan DPD Partai, khususnya terhadap peluang bakal calon untuk memenangkan Pemilukada, 3. Penyaringan dilakukan dengan memanggil bakal calon dan dengan mendengarkan pendapat DPD Partai. Berdasarkan pengajuan nama-nama tersebut, DPP Partai menetapkan pasangan calon dengan mempertimbangkan hasil survey, dukungan internal Partai dan peluang memenangkan pemilukada. Pasangan yang ditetapkan berdasarkan nama-nama hasil penjaringan, dan dalam keadaan luar biasa DPP Partai dapat menetapkan calon di luar yang diusulkan melalui tahapan sebelumnya. Keadaan luar biasa yang dimaksud adalah berdasarkan pertimbangan : 1. Apabila tidak ada calon yang diajukan dari internal Partai, maka pertimbangan berkaitan dengan kepentingan strategis Partai harus diperjelas secara tertulis, mencakup ketentuan tentang penempatan jabatan strategis, dan pengelolaan sumber daya ekonomi di daerah tersebut untuk kepentingan Partai, serta mempertimbangkan kesejarahan keluarga calon tersebut terhadap Partai. 2. Terjadi pelanggaran terhadap ketentuan yang termuat di dalam peraturan-peraturan partai lainnya. 3. Tidak berjaIannya mekanisme organisasi yang berakibat tidak adanya pasangan calon yang memenuhi kriteria hingga batas akhir waktu pendaftaran. 4. Pertimbangan khusus oleh Ketua Umum Partai.

3.1.3 Persyaratan Bakal calon

Persyaratan bakal calon yang dapat dijaring sebagai bakal calon kepala derah dan calon wakil kepala daerah berdasarkan Undang- Undang No.12 tahun 2008 pasal 58 adalah Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah; 3. Berpendidikan sekurang-kurangnya sekolah lanjutan tingkat atas dan atau sederajat; 4. Berusia sekurang-kurangnya 30 tiga puluh tahun bagi calon gubernurwakil gubernur, dan sekurang-kurangnya 25 dua puluh lima tahun bagi calon bupati wakil bupati dan walikota wakil walikota. 5. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter; 6. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidara yang diancam dengan pidana penjara 5 lima tahun atau Iebih; 7. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; 8. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di daerahnya; 9. Menyerahkan daftar kekayaan pnibadi dan bersedia untuk diumumkan; 10. Tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara. 11. Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; 12. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP atau bagi yang belum mempunyai NPWP, wajib mempunyai bukti pembayaran pajak; 13. Menyerahkan daftar riwayat hidup lengkap yang memuat antara lain riwayat pendidikan dan pekerjaan serta keluarga kandung, suami atau istri; 14. Belum pernah menjabat sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah selama 2 dua kali masa jabatan dalam jabatan yang sama ; 15. Tidak dalam status sebagai penjabat kepala daerah; dan 16. Mengundurkan diri sejak pendaftaran bagi kepala daerah dan atau wakil kepala daerah yang masih menduduki jabatannya. Di luar kriteria tersebut diatas, bakal calon dari unsur anggota kader Partai yang dapat dijaring harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Anggota kader Partai yang mencalonkan diri harus dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota. 2. Anggota kader Partai yang memiliki kartu tanda anggota, harus menyertakan rekomendasi dan daftar wayat hidup yang ditandatangani pengurus partai tempat yang bersangkutan berdomisili. 3. Tidak sedang terkena sanksi organisasi. 4. Tidak terlibat baik Iangsung maupun tidak langsung dalam “Kongres PDI di Medan” dan atau “Kongres PDI di Palu”. 5. Tidak menentang hasil Kongres II Partai di Denpasar, Bali. 6. Tidak pernah terlibat masalah narkoba secara langsung maupun tidak langsung. 7. Tidak diragukan komitmen dan perjuangannya bagi Partai, 8. Memiliki jiwa kepemimpinan yang jujur, adil, dan bebas kolusi, korupsi, dan nepotisme KKN. 9. Memiliki ideologi, visi, dan misi yang sejalan dengan garis perjuangan Partai. 10. Sanggup memberdayakan potensi Partai di daerahnya, dan turut mengembangkan serta memperjuangkan tercapainya cita-cita Partai yang dituangkan dalam suatu program tertulis dituangkan dalam kontrak penjanjian khusus. 11. Dapat memberikan gambaran peluang untuk memenangkan pemilukada, antara lain dari dukungan masyarakat dan dukungan lainnya.

3.2 PDI Perjuangan Sumatera Utara Sebelum Pemilukada

Dokumen yang terkait

Rekrutmen Partai Politik Dalam Pencalonan Pemilu Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus : Partai Golongan Karya Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara)

1 59 98

Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

3 124 98

Rekrutmen Calon Gubernur dan Wakil Gubernur oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Lampung Tahun 2013

1 17 79

WACANA IKLAN PEMILIHAN GUBERNUR SUMATERA UTARA 2013 – 2018: KAJIAN SEMIOTIK.

0 3 21

Pengaruh kampanye Politik Calon Gubernur Sumatera Utara terhadap Perilaku Memilih Masyarakat Kecamatan Medan Kota Kota Medan (Studi pada Pemilukada Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013)

0 0 12

Pengaruh kampanye Politik Calon Gubernur Sumatera Utara terhadap Perilaku Memilih Masyarakat Kecamatan Medan Kota Kota Medan (Studi pada Pemilukada Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013)

0 0 2

Pengaruh kampanye Politik Calon Gubernur Sumatera Utara terhadap Perilaku Memilih Masyarakat Kecamatan Medan Kota Kota Medan (Studi pada Pemilukada Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013)

0 0 7

Opini Mahasiswa Kota Medan Terhadap Iklan Politik Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018

0 0 10

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Partai Nasdem - Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 1 18

Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 0 11