Pencemaran Sungai Penyebab Pencemaran Air Sungai Dampak Dari Pencemaran Air Sungai

2.3.1 Pencemaran Sungai

Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia Novia, 2012. Pencemaran sungai dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan basaasam. Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia dan hampir 100.000 zat kimia telah digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke badan air atau air tanah. Pestisida, detergen, PCPs Polychlorinated Phenols adalah salah satu contohnya. Pestisida digunakan di pertanian, kehutanan dan rumah tangga. PCP dapat ditemukan sebagai pengawet kayu, dan deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga Agus, 2012.

2.3.2 Penyebab Pencemaran Air Sungai

1. Sumber polusi air sungai antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu: bahan- bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk penguraiannya, bahan-bahan kimia organik dari industri, bahan-bahan yang tidak sedimen dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas. 2. Penggunaan insektisida seperti DDT Dicholoro Diphenil Trichonethan oleh para petani untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan dapat menyebabkan pencemaran dan pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar oksigen terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. 3. Pembuangan sampah organik maupun yang anorganik yang dibuang kesungai terus-menerus selain mencemari air, dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir Agus, 2012.

2.3.4 Dampak Dari Pencemaran Air Sungai

Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab ketidak seimbangan ekosistem sungai dan danau, pengerusakan hutan akibat hujan asam dan sebagainya. Dampak terhadap kesehatan yaitu peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain: a. Air sebagai media untuk hidup mikroba patogen b. Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit c. Air sebagai media untuk hidup vektor penyakit Agus, 2012.

2.3.5 Cara Pelestarian Daerah Aliran Sungai