58
3.1.3. Permasalahan Perekonomian Penduduk Desa
Aktivitas ekonomi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Dalam aktivitas ini kita dapat meneliti kebutuhan biologis manusia yang
mendorongnya bekerja dalam lingkungan tersebut. Budaya manusia sendiri membentuk cara-cara berfikir yang secara simbolik menandai kegiatan-
kegiatan sosial termasuk mengorganisasi dirinya dimana peranan-peranan yang ditetapkan menunjukkan interaksi dari setiap institusi yang memposisikan
partisipasi dalam merencanakan dan melakukan aktivitasnya. Desa Sibaganding ini juga memiliki permasalahan ekonomi. Faktor
ekonomi merupakan salah satu penghambat kemajuan masyarakat. Keterbelakangan dalam hal ekonomi dapat menjadi hambatan untuk
peningkatan dan pengembangan kualitas desa. Masyarakat desa masih banyak yang belum memiliki mata pencaharian yang tetap, terutama yang masyarakat
yang berada di dusun. Hal ini menimbulkan kondisi ekonomi keluarga yang tidak stabil, sehingga berdampak pada kestabilan ekonomi masyarakat secara
umum. Sebagian besar warga yang menjadi petani juga belum memiliki lahan sendiri untuk bertani, hal ini menyebabkan pendapatan mereka tiap bulan tidak
menentu. Dalam hal ini, khususnya permasalahan masyarakat yang memiliki mata pencaharian tambak ikan keramba dan perkebunan. Pada umumnya,
penduduk Desa Sibaganding memiliki mata pencaharian sebagai tambak ikan penggarap atau keramba sendiri, petani penggarap maupun petani yang
memiliki tanah sendiri dan sebagian kecil adalah sebagai peternak. Namun,
Universitas Sumatera Utara
59 permasalahannya adalah penduduk desa tidak memiliki modal cukup untuk
membeli bibit ikan dan bibit untuk lahan untuk dilanjutkan kembali. Hal ini membuat mata rantai perekonomian penduduk tersendat dan usaha penduduk
tersebut tidak dapat diperluas karena tidak cukupnya modal untuk membeli bibit – bibit baru. Bibit – bibit yang diperlukan diantaranya, bibit tanaman
keras seperti, gelugur, kopi dan coklat, bibit ikan seperti bibit ikan nila dan juga bantuan hewan ternak, seperti lembu. Biasanya, penduduk desa menjual
hasil –hasil usaha mereka ke Kelurahan Parapat, Kelurahan Tiga Raja, ibu kota kecamatan maupun ke ibu kota kabupaten. Para penduduk yang memiliki usaha
keramba, petani dan peternak membutuhkan bantuan bibit yang cukup untuk dijual untuk perekonomian yang lebih baik lagi. Melihat kondisi yang
demikian, penduduk yang memang mayoritas memiliki usaha keramba dan lahan pertanian sangat membutuhkan bantuan berupa bibit – bibit tersebut.
Namun, tidak sedikit juga penduduk Desa Sibaganding yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran atau tidak memiliki pekerjaan tetap.
Hal ini diakibatkan karena kurangnya lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh pemerintah kabupaten untuk desa. Alasan lain adalah, karena tingkat
pendidikan penduduk desa yang sangat rendah. Tingkat pendidikan dan pekerjaan adalah dua hal yang berkaitan. Pendidikan yang rendah
mengakibatkan penduduk desa tersebut sulit mendapatkan pekerjaan tetap atau bahkan tidak memiliki pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
60
3.1.4. Permasalahan Kemiskinan