Rencana penampang melintang Pradimensi Lebar Efektif Perhitungan beban – beban

93

3.10 Perencanaan Sistem KompositASD

Data-data lapangan : Bentang l = 35 m Lebar jalur lalu lintas = 7,5 m Lebar trotoar = 1,5 m Jarak balok baja as – as = 1,85 m = K350 = 29,05 Mpa ̅ = 1600 kgcm 2

3.10.1 Rencana penampang melintang

Gambar 3.17 Rencana Penampang Komposit Baja-Beton

3.10.2 Pradimensi

h 130 L = 130 x 35 = 1,167 m Universitas Sumatera Utara 94 Gambar 3.18 Profil rencana

3.10.3 Lebar Efektif

Lebar efektif beton b eff : • Jarak gelagar as – as = 1,85 m = 185 cm • ¼ x L = ¼ x 35 = 8,75 m = 875 cm • 12 tb = 12 25 = 300 cm  Yang menentukan : b = 185 cm Luas ekivalen beq = Fbaja = 2x140 + 33x30 = 550 cm 2 Feq = beq x tb = 18,5 x 25 = 462,5 cm 2 Total = 1012,5 cm 2 Pusat Berat Baja Bagian profil As As x Sayap Atas Plat badan 90 280 147,5 76 13275 21280 Universitas Sumatera Utara 95 Sayap bawah Plat perkuatan 90 90 4,5 1,5 405 135 Total 550 cm 2 35095 cm 3 = 85,19 cm = 457333 + 41607 + 202,5 + 630361 + 316591 + 349428 = 1.795.552 cm 4 Pusat Berat Komposit 462,5 12,5 + 149 + 550 . 63,81 = . 1012,5 = 108,4 cm Universitas Sumatera Utara 96 = h = 149 – 108,4 = 40,6 cm = = 40,6 + 25 = 65,6 cm = 1.795.552+ 550 108,4 – 63,81 2 + 462,5 40,6 + ½ .25 2 = 4.193.169 cm 4 Gambar 3.19 Titik Berat Komposit

3.10.4 Perhitungan beban – beban

Universitas Sumatera Utara 97 Beban total dipikul sama rata oleh setiap gelagar. Karena pelaksanaan komposit tidak memakai perancah, berarti beban mati sebelum mengeras dipikul oleh balok baja. Beban bergerak dan beban tambahan dipikul oleh balok komposit. Kemudian dikontrol tegangan – tegangan total. Gambar 3.20 Penampang Melintang Beban yang akan dianalisa satu jalur saja untuk mempermudah perhitungan. 1. Berat sendiri : a. Berat gelagar baja = 5 x 3x0,03x0,3 + 0,02x1,4 x 7850 kgm 2 = 2158,75 kgm b. Berat pengaku jarak 3,5 m = n x B x = 10 x 7,5 x = 141,43 kgm c. Berat lantai beton = 0,4+1,5+8 x 0,25 x 2400 kgm 3 = 5940 kgm = 8240 kgm 2. Beban tambahan : a. Berat aspal = 0,05 x 7,5 x 2000 = 750 kgm b. Berat batu bata = = 360 kgm Universitas Sumatera Utara 98 = 1110 kgm 3. Beban hidup L = 35 m 30 m Beban merata q = 2,2 – 1,160 L – 30 = 2,2 – 1,160 35 – 30 = 2,1083 tonmjalur – = 4,98325 tonm = 4983,25 kgm Beban terpusat q = 12 tjalur – = 28,364 ton = 28364 kg = 1,55 x 250 kgm 2 = 387,5 kgm Koef. Kejut = 1 + = 1,235

3.10.5 Perhitungan Momen