BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat explanatory research yang akan menjelaskan pengaruh pengetahuan, pengalaman, nilai anak, dan
dukungan suami terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada PUS Pasangan Usia subur di Desa Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2013.
Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian
survei yang bersifat explanatory research menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa Singarimbun, 1989.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Secanggang Kecamatan Secanggang wilayah kerja Puskesmas Secanggang. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pertimbangan yaitu
berdasarkan data dari laporan Puskesmas Secanggang Tahun 2011, Desa Secanggang merupakan desa yang terendah penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur
yaitu 339 peserta KB 25 dibandingkan dengan desa-desa lainnya di wilayah kerja Puskesmas Secanggang. Di desa ini juga belum pernah dilakukan penelitian yang
sama sebelumnya. Waktu pelaksanaan penelitian di Desa Secanggang dilakukan pada Bulan
April- Juli Tahun 2013.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pasangan Usia Subur PUS mulai dari usia 15-44 tahun yang ada di Desa Secanggang Kecamatan Secanggang
Kabupaten Langkat yang berjumlah 1352 PUS, kecuali PUS yang belum memiliki anak.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi obyek penelitian, sampel secara harfiah disebut juga dengan contoh, sehingga jumlahnya tidak banyak dengan
harapan dapat mewakili populasi Imron, 2010. Besar sampel diperoleh dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane, yang dikutip oleh Notoatmodjo 2010.
n =
� 1+
� �
2
keterangan : n
: jumlah sampel N
: jumlah populasi �
2
: presisi yang ditetapkan sebesar 0,1 Sehingga,
n =
1352 1+1352 0,1
2
n = 93,11
n = 93
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh jumlah sampel sebanyak 93 PUS. Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah istri karena persentase akseptor KB
di Indonesia jauh lebih tinggi perempuan dibandingkan dengan laki-laki BKkbN, 2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik systematic random sampling .
Teknik systematic random sampling atau metode pengambilan sampel acak sistematis adalah metode untuk mengambil sampel secara sistematis dengan interval
jarak tertentu dari suatu kerangka sampel yang telah diurutkan. Tersedianya suatu populasi sasaran yang tersusun merupakan prasyarat penting Sugiarto, 2001.
Tabel 3.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Teknik Systematic Random Sampling di Desa Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2013
No Nama Dusun
Jumlah sampel yang diteliti 1
Dusun Parit Pompa 7 orang
2 Dusun Simpang Trans
7 orang 3
Dusun Kota Lama II 8 orang
4 Dusun Hulu Dalam
7 orang 5
Dusun Jalan Selotong 6 orang
6 Dusun Jalan Masjid
7 orang 7
Dusun Hilir 7 orang
8 Dusun Kehutanan
8 orang 9
Dusun Pekan 6 orang
10 Dusun Hulu tengah
9 orang 11
Dusun Tanah Tinggi 6 orang
12 Dusun Karya Baru
8 orang 13
Dusun Parit Dondong 7 orang
Jumlah 93 orang
Universitas Sumatera Utara
Kriteria dari sampel yang akan diteliti adalah : a.
Istri dari PUS yang berumur 15-44 tahun b.
Istri dari PUS yang memiliki anak 1 orang agar merasa cukup memiliki 2 orang anak saja, dengan pengertian bahwa anak laki-laki dan perempuan sama
saja c.
Istri dari PUS yang memiliki anak lebih dari 2 orang, agar tidak menambah anak lagi
d. Istri dari PUS yang usianya 30 tahun dan memiliki jumlah anak lebih dari 3
orang agar tidak menambah anak lagi
3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer