3.3. Prosedur Penelitian
3.3.1. Isolasi Pati dari Talas Colocasia esculenta
Isolasi pati dari Talas Colocasia esculenta dengan metode konvensional dimana talas yang telah diparut kemudian di rendam dengan air garam kemudian disaring dengan kain kasa
sehingga diperoleh filtrat kental.Filtrat kemudian didiamkan selama 1 malam.Setelah itu didekantasi lapisan supernatan dan endapan yang tersisa dikeringkan di oven dengan suhu 40
o
C selama 48 jam.Tepung pati kemudian ditimbang dan disimpan dalam wadah kering yang
selanjutnya dihitung persentase berat pati yang diperoleh.
3.3.2. Pembuatan Pati Sitrat Dari Pati Talas
Pembuatan pati sitrat berdasarkan metode yang telah dimodifikasi dari Chowdary Chowdary et al,.2012. Asam sitrat sebanyak 20 gram dilarutkan dengan 20 ml aquadest, kemudian
ditambahkan dengan NaOH 10 M sampai pH larutan menjadi 3. Kemudian ditambahkan aquadest sampai volume larutan menjadi 50 ml. Larutan asam sitrat 50 ml kemudian dicampur
dengan 50 gram pati talas didalam wadah stainless steel selama 16 jam pada temperatur ruangan 28
C. Kemudian ditempatkan di oven selama 6 jam pada suhu 60 C.Hasil kemudian
dikeringkan pada oven selama 2 jam pada suhu 130 C.Hasil campuran kemudian dicuci berulang
kali dengan aquadest untuk memisahkan asam sitrat yang tidak ikut bereaksi.Pati sitrat kemudian dikeringkan didalam oven pada suhu 50
C untuk menghilangkan air .Hasil kemudian dihaluskan dan disaring menggunakan saringan 120 mesh. Dilakukan prosedur yang sama dengan variasi pH
3,5 , 4, 4,5 dan 5. Kemudian masing-masing produk dianalisis dengan menggunakan spektroskopi FT-IRdan dihitung Derajat Substitusinya. Untuk Derajat substitusi tertinggi akan
diuji kekuatan swelling dan uji morfologi permukaan SEM.
3.3.3. Penentuan Derajat Substitusi
Penentuan Derajat Substitusi DS berdasarkan metode Jerachaimongkol et al 2006 , dimana 2 gram pati sitrat kering dimasukkan kedalam erlenmeyer 250 mL, ditambahkan dengan akuades
50 mL. Kemudian ditambahkan 2 tetes fenolftalein. Kemudian ditambahkan 25 mL NaOH 0,5 N kedalam larutan dan diaduk dengan magnetik stir selama 3 jam pada suhu 50
o
C. Kemudian dititrasi dengan larutan 0,1 N HCl sampai warna merah muda pada larutan menghilang.
Derajat substitusi dapat dihitung dengan persamaan berikut: ������ ���������� = 25 − � × � ���� × �
�� 1000
� × 100
� Dimana:
V = volume HCl mL
BM = Berat molekul gugus asil pati sitrat 175 grammol
B = berat sampel gram
�� = 162 ×
������ ���������� 100
�� − �� − 1 × ������ ���������� × 100
Dimana: 162
= Berat molekul unit anhidroglukosa BM = Berat molekul gugus asil pati sitrat 175 grammol
3.3.4. Analisis Morfologi dengan SEM