produktivitas Kopi sebesar 0,26 tonha. Serta dapat diketahui perkembangan produktivitas rata – rata selama 5 tahun sebesar 2,45 tonhaTahun.
Dari hasil wawancara kepada Bapak Rantuji di Dinas Pertanian di Kabupaten Gayo Lues diketahui bahwa terjadinya penurunanan Produksi di tahun 2007 ke tahun 2008 dikarenakan
adanya terjadi Bencana Alam Longsor dan Kebakaran Hutan sehingga sebahagian wilayah yang melakukan usaha tani kopi terbakar. Dan terjadinya peningkatan produksi di tahun 2010 – 2011
dikarenakan adanya perluasan lahan karena sebagian rakyat yang sebelumnya mengusahakan komoditi sri wangi mengganti usahanya ke tanaman Kopi.
5.2 Hasil Perkembangan volume Produksi Dan Produktivitas Kopi Arabika di Kecamatan Pantan Cuaca.
Perkembangan volume produksi kopi Arabika pada lima tahun terakhir di Kecamatan Pantan Cuaca mengalami peningkatan hal tersebut dapat dilihat pada:
Tabel 8 Tabel Luas Lahan dan Produksi Kopi di Kecamatan Pantan Cuaca tahun 2007 – 2011
Tahun Produksi
Tahun Luas Lahan
Tahun Produktivitas
2007 451.00
2007 1,378.00
2007 0.327285922
2008 437.00
2008 1,358.00
2008 0.32179676
2009 449.00
2009 1,391.00
2009 0.32278936
2010 465.00
2010 1,427.00
2010 0.325858444
2011 472.00
2011 1,449.00
2011 0.325741891
Sumber Badan Pusat Statistik Gayo Lues Dalam Angka Dari data diatas dapat diketahui gambar produksi perkembangan Kopi di Kecamatan
Pantan Cuaca dari tahun 2007 – 2011 adalah:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Grafik Perkembangan Produksi kopi Arabika di Kecamatan Pantan Cuaca
Pada Gambar 7 perkembangan volume produksi kopi Arabika cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yaitu dengan perkembangan sebesar 37,8 TonTahun dan Rata –
rata perkembangannya sebesar 1,18 selama 5 tahun terakhir. Dari tabel dapat dilihat pada tahun 2007 terdapat produksi sebesar 451 Tonha dengan
luasan wilayah sebesar 1.378 Ha. Pada tahun 2008 terdapat produksi sebesar 437 Tonha dengan luasan wilayah sebesar 1.358Ha. Pada tahun 2009 terdapat produksi sebesar 449 Tonha dengan
luasan wilayah sebesar 1391 Ha. Pada tahun 2010 terdapat produksi sebesar 465 Tonha dengan luasan wilayah sebesar 1427 Ha. Pada tahun 2011 terdapat produksi sebesar 472 Tonha dengan
luasan wilayah sebesar 1449 Ha. `
Dan dari Tabel diatas dapat diketahui Grafik perkembangan produktivitas Kopi di Kecamatan Pantan Cuaca dari tahun 2007 – 2011 adalah sebagai berikut :
y = 7x - 13608 R² = 0,640
430,00 440,00
450,00 460,00
470,00 480,00
2006 2008
2010 2012
P r
o d
u k
s i
Tahun
Produksi
Series1 Linear Series1
Universitas Sumatera Utara
Gambar 8. Grafik Perkembangan Produktivitas kopi Arabika di Kecamatan Pantan Cuaca
Gambar grafik perkembangan produktivitas kopi Arabika pada tahun 2007 – 2011 dapat dilihat dari tabel dan gambar tersebut.Pada tahun 2007 produktivitas Kopi sebesar 0,33 tonha.
Pada tahun 2008 produktivitas Kopi sebesar 0,32 tonha Pada tahun 2009 produktivitas Kopi sebesar 0,33 tonha. Pada tahun 2010 produktivitas Kopi sebesar 0,325 tonha Pada tahun 2011
produktivitas Kopi sebesar 0,325 tonha.
5.3 ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PROSPEK